Kasus Pertama Petinju Angelo Rottoli Meninggal Direnggut Corona

Mantan raja Kelas Penjelajah EBU dan penantang gelar juara dunia WBC Angelo Rottoli telah meninggal dunia pada usia 61 tahun setelah kalah dalam pertarungan dengan coronavirus. Media Italia menulis bahwa ibu dan saudara laki-laki Rottoli juga meninggal karena penyakit yang sama.

Rottoli memulai karirnya sebagai Kelas Berat pada tahun 1981 dan menang dengan rekor 3-0 melawan Guido Trane yang tangguh. Tiga dari pertarungan itu untuk perebutan gelar nasionayang berlangsung brutal.

Pada tahun 1985, Rottoli, yang merupakan petinju Kelas Berat "kecil", melepaskan gelar nasional dan turun ke divisi yang saat itu baru diciptakan yang disebut kelas penjelajah. Dia menantang juara WBC Carlos De Leon pada tahun 1987 tetapi dihentikan karena luka dalam pertarungan di mana dia tertinggal poin pada saat penghentian.

Pada 1988, Rottoli mengalahkan Bashiru Ali untuk memenangkan gelar WBC Int'l dan pada 1989 ia menghentikan Magne Havnaa dari Norwegia dan memenangkan gelar EBU yang kosong. Dia kehilangan gelar untuk Anaclet Wamba di pertahanan pertamanya dan pensiun pada 1990 dengan ledger 29-3-2.