Fati Siap Gantikan Messi?

Selasa, 08 September 2020 - 13:05 WIB
loading...
Fati Siap Gantikan Messi?
Ansu Fati memberi sinyal kepada pendukung Barcelona jika nanti Lionel Messi benar-benar pergi, dirinya sudah bisa digadang-gadang menjadi penerus di Camp Nou. Foto/Reuters
A A A
MADRID - Ansu Fati memberi sinyal kepada pendukung Barcelona jika nanti Lionel Messi benar-benar pergi, dirinya sudah bisa digadang-gadang menjadi penerus di Camp Nou. Sinyal itu diperlihatkan pada saat membela timnas Spanyol di Nations League, Senin (7/9). Fati mencetak satu dari empat gol kemenangan La Furia Roja.

Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio De Stefano, Fati menyumbangkan satu gol di menit ke-32. Tiga gol lainnya dicetak Sergio Ramos (pen 3, 29) dan Ferran Torres (84). Bagi Fati, golnya menorehkan rekor. Dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol bagi Spanyol, yakni 17 tahun dan 311 hari. (Baca: Gegara Resesi, Singapura Mulai Tak Ramah Pada TKA)

Fati melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Juan Errazquin pada usia 18 tahun 344 hari dengan golnya pada 1 Juni 1925 saat melawan Swiss. Ketika itu, Errazquin mencetak hattrick. Selain Fati, sang kapten Ramos turut menorehkan rekor sebagai bek tersubur di pertandingan internasional (23 gol dari 70 penampilan). Bek Real Madrid tersebut mengungguli pencapaian mantan bek Argentina Daniel Pasarela (22 gol, 172 penampilan).

Tapi, Fati tetaplah menjadi figur utama meski Ramos juga membuat rekor. Pelatih Luis Enrique langsung memberikan pujian. "Kami tahu bagaimana mengelolanya. Dia akan memiliki beberapa permainan yang buruk. Tapi, kepercayaan diri tinggi yang dimiliki pemain seusianya jelas bukan sesuatu yang normal,“ kata Pelatih Spanyol Luis Enrique, dilansir Marca.

Mantan pelatih Barca itu menilai penyerang mudanya tersebut bukan hanya memiliki potensi besar, tapi juga diimbangi dengan sikap dan kedewasaan yang tinggi. Enrique berharap Fati akan terus berkembang.

Kemenangan membuat La Furia Roja memuncaki klasemen sementara Grup A 4 dengan empat poin. Spanyol akan kembali melawan Swiss, Oktober mendatang. “Saya tidak khawatir. Saya yakin Fati tidak akan besar kepala dengan rekor itu. Dia sangat rendah hati,” tandas Enrique. (Baca juga: India Kalahkan Brasil Dalam Jumlah Infeksi Virus Corona)

Sebenarnya, bukan kali ini Fati membuat rekor. Menurut situs resmi Barcelona, dia sudah membuat banyak catatan di buku sejarah klub atau timnas. Jadi, wajar jika kemudian banyak harapan dititipkan di pundak pemain yang akan berusia 18 tahun bulan depan itu.

Fati adalah satu dari sedikit produk La Masia yang berhasil menembus utama. Setelah era Pep Guardiola, tak banyak pemain akademi Blaugrana bisa menembus tim utama. Setelah era Messi dkk, para pemain muda Barca sudah tenggelam dan harus menjalani masa peminjaman karena kalah bersaing dengan pemain lain.

Langkah manajemen Barca cenderung membeli pemain dibandingkan mempromosikan pemain muda. Fati tentu diharapkan memiliki umur lebih panjang di Camp Nou. Menjadi legenda baru jika nantinya Messi benar-benar pergi dari Barcelona.

Sebelum itu, Fati harus memperlihatkan kualitasnya di bawah Pelatih Ronald Koeman. Arsitek tim asal Belanda itu sudah memasukkan Fati ke dalam rencana jangka panjang terutama di lini depan. “Saya tetap bekerja. Pelatihlah yang memutuskan siapa yang akan bermain. Saya akan terus berlatih keras dan jika ada kesempatan, saya akan mencoba memanfaatkannya," tandas Fati. (Baca juga: Bisnis Esek-Esek terancam Tinggal Cerita Gara-Gara Teledildonik)

Mencetak delapan gol dari 33 penampilan bersama Blaugrana musim lalu, Fati akan bersaing dengan Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, atau juga Philippe Coutinho yang selain sebagai gelandang serang, bisa menjadi penyerang. Pasalnya, satu tempat lagi hampir pasti masih menjadi milik Messi yang resmi bertahan.

Fati setidaknya bisa bernapas lega karena Luis Suarez kemungkinan pindah ke Juventus. Bahkan, pemain asal Uruguay itu sebenarnya telah mencapai kesepakatan pindah ke Juventus dengan kontrak dua tahun bernilai 10 juta euro, sekarang mengikuti tes untuk mendapatkan izin tinggal dan bekerja di Italia.

Di Spanyol, El Pistolero mendapat manfaat dari paspor Italia istrinya, Sofia Balbi. Tapi, di Italia, paspor pasangannya tidak cukup bagi seorang individu untuk dianggap sebagai orang Eropa. Karena itu, pemain berusia 33 tahun tersebut mengikuti ujian di Barcelona, Senin (7/9), untuk mendapatkan kewarganegaraan Italia. Memiliki paspor Italia berarti Suarez tidak akan mengambil tempat asing di skuad La Vecchia Signora musim ini. (Lihat videonya: Inilah Kriteria Wanita Muslimah yang Dirindukan Surga)

Ada juga kemungkinan tantangan dari Lautaro Martinez, pemain Inter Milan. Koeman kabarnya ngotot mendapatkan Martinez meski Inter membanderol klausul pelepasannya senilai 65 juta euro. “Sekarang, saya harus terus bekerja seperti biasa dengan kerendahan hati dan segalanya yang terbaik akan datang,” tandasnya. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)