Bintang Tenis Wanita Tunisia Senang Terkunci Bersama Suami di AS

Selasa, 07 April 2020 - 07:04 WIB
Bintang Tenis Wanita Tunisia Senang Terkunci Bersama Suami di AS
Bintang Tenis Wanita Tunisia Senang Terkunci Bersama Suami di AS
A A A
NEW YORK CITY - Bintang tenis wanita Tunisia Ons Jabeur 'terjebak' di New York, Amerika Serikat (AS) karena pandemi virus corona. Jabeur mencari cara inovatif selama penguncian, dengan menggantung raket dan aktif menari, bergerak melenggokkan badannya demi menjaga kebugaran.

Petenis berusia 25 tahun itu menjadi wanita Tunisia pertama dan wanita Arab pertama yang mencapai perempat final Grand Slam di Australia Terbuka 2020 di Melbourne, dimana dia dikalahkan Sofia Kenin dari AS yang akhirnya menjadi juara.

Jabeur juga mencapai delapan besar Qatar Open di Doha dan saat ini berada di peringkat 39 dunia yang merupakan ranking terrtinggi dalam kariernya.

Namun, prestasinya yang meroket tejegal oleh musim tenis yang saat ini ditangguhkan hingga setidaknya pertengahan Juli, dengan turnamen lapangan tanah liat dan lapangan rumput dihilangkan karena pembatasan perjalanan yang disebabkan merebaknya pandemi virus corona.

"Saya tidak diizinkan makan banyak karena saya tidak banyak bergerak," kata Jabeur seraya tersenyum dalam sebuah wawancara video yang diposting di akun resmi Twitter Australia Terbuka.

“Saya suka menari, mungkin sudah waktunya bagi saya untuk menari di apartemen. Semoga tetangga tidak akan mengusir kita. Tapi untuk saat ini kami baik-baik saja.

“Memasak adalah untuk suamiku. Menonton sejumlah film adalah apa yang kita lakukan sekarang, makan popcorn juga.”

Lebih dari 336.000 orang dinyatakan positif terkena virus corona baru dan lebih dari 9.500 orang meninggal di Amerika Serikat, menurut penghitungan Reuters, dengan New York yang paling parah terkena dampaknya.

Jabeur tidak bisa kembali ke Tunisia dengan negara-negara mengunci perbatasan mereka dan memberlakukan pembatasan perjalanan untuk menahan penyebaran virus.

Jabeur juga membuat tantangan media sosial untuk para penggemarnya di Tunisia, meminta mereka untuk mengirim video yang menampilkan tenis di rumah. Jabeur mengatakan menerima banyak video lucu dan pemenangnya akan memenangkan salah satu raketnya.

"Saya terjebak di AS tapi mungkin saya suka terjebak di sini. Saya hanya di sini bersama suami saya, yang kebetulan juga menjadi pelatih kebugaran saya,” ujarnya. "Dia berusaha membuatku berolahraga."

“Satu-satunya hal yang kami lewatkan adalah berlatih tenis. Itulah satu-satunya hal yang tidak kami lakukan saat ini. "
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7219 seconds (0.1#10.140)