Whyte Termakan Kesombongannya: Aku Kesal Bikin Kesalahan Konyol

LONDON - Dillian Whyte termakan buah kesombongannya. Dia akhirnya mengakui jika kekalahan KO ronde 5 dari Alexander Povetkin adalah kesalahannya yang konyol dalam kariernya. Whyte menyalahkan dirinya sendiri karena membuat satu kesalahan besar yang menyebabkan dirinya mengalami kekalahan menyakitkan.

"Saya kesal pada diri saya sendiri. Saya kesal pada diri saya sendiri karena saya membuang pertarungan. Povetkin tidak memukul saya atau mengalahkan saya. Saya membuang pertarungan. Jadi jelas saya agak kesal pada diri saya sendiri. Tidak ada yang sempurna, kami semua membuat kesalahan, dan saya sedikit kesal karena saya membuat kesalahan konyol pada tahap karier saya ini, "kata Whyt kepada BBC Radio 1 Newsbeat.

Dalam duel perebutan sabuk interim tinju Kelas Berat WBC pada 22 Agustus lalu, Whyte sejatinya berpeluang menang ketika dua kali menjatuhkan Povetkin di ronde 4. Sayang, Whyte tidak langsung menghabisi Povetkin dan memberinya angin. Povetkin membalikkan situasi ketika sebuah pukulan uppercut kiri maitnya merobohkan Whyte di ronde kelima. Whyte langsung terkapar ke kanvas dan hitungan wasit.



"Saya hanya ingat jatuh dan wasit mengatakan 'enam, tujuh'. Dan kemudian, mencoba untuk bangun, dan wasit berkata 'nah, nah, nah, ini pukulan keras' .. bla, bla, bla. Aku baik-baik saja, aku tidak seperti sparko, sparko. Aku bisa mengatakan seperti 'Oh, saya tidak jatuh.' Itupukulan yang bagus sampai ke titik dagu, dan saya terjatuh. Tapi saya baik-baik saja. Saya langsung bangun setelah itu, saya keren, "kata Whyte.

"Dan kemudian langsung setelah pergi ke ruang ganti, Eddie [Hearn] sedang melakukan wawancara, dan saya berkata 'ya, mari kita pertandingan ulang, mari kita lakukan.''



Karena kekalahan yang tak terduga, Whyte dicopot dari statusnya sebagai penantang wajib WBC dan dia juga kehilangan gelar sementara WBC. Whyte memiliki klausul pertandingan ulang segera dan dengan cepat menggunakan haknya untuk pertemuan kedua.