Pertemuan Dua Juara Jadi Ajang Adu Taktik Klop dan Bielsa
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Liga Primer musim 2020/2021 dibuka sang juara bertahan Liverpool yang menjamu tim juara Championships Leeds United, nanti malam. Pertandingan di Anfield Stadium sekaligus adu taktik dan strategi dua pelatih hebat, Juergen Klopp versus Marcelo Bielsa.
Baik Klopp maupun Bielsa memang layak menyandang dua dari sedikit pelatih terbaik di dunia sepak bola saat ini. Klopp, misalnya. Secara fenomenal dia sukses membawa Liverpool menyudahi 30 tahun puasa gelar Liga Primer, menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa (Eropa), dan Kejuaraan Dunia Antarklub. (Baca: Sektor Transportasi Darat Masih Meraba PSBB Total ala Gubernur Anies)
Semuanya dilakukan Klopp melalui karisma dan kekuatan kepribadiannya sendiri. Kesuksesan Liverpool seolah bersimbiosis dengan dia dan karakternya. Adapun Bielsa, pelatih karismatik asal Argentina, telah merevolusi sepak bola dengan taktiknya dan membawa Leeds kembali ke Liga Primer untuk pertama kali dalam 16 tahun.
Bielsa secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih terhebat dan paling inovatif di dunia sepak bola. Boleh dibilang The Whites, julukan Leeds, beruntung memilikinya. Bielsa adalah pria yang menempuh jalannya sendiri dan berjalan di jalan hidupnya sendiri dan akan duduk di ember atau apa pun yang dia inginkan.
Berkat kerja keras dan kegilaannya, pelatih berusia 68 tahun itu telah mencapai sesuatu yang luar biasa hanya dalam dua musim, sesuatu yang telah dicoba dan gagal dilakukan 20 pelatih Leeds sebelumnya: membawa tim dipromosikan ke Liga Primer. Dari sisi permainan, Leeds terlihat hebat dan atraktif di bawah komando Bielsa.
Berbagai kelebihan dan karisma yang dimiliki Klopp dan Bielsa membuat Liga Primer musim ini semakin menarik. Level kepelatihan mereka mungkin hanya bisa disamai Pep Guardiola (Manchester City) dan Jose Mourinho (Tottenham Hotspur). Uniknya, Klopp dan Bielsa justru saling lempar pujian satu sama lain. Wajar jika pertemuan Liverpool dan Leeds akan terasa menegangkan.
Januari lalu, Klopp memuji Bielsa sebagai pelatih sekaligus teladan yang luar biasa. Hal itu dibalas pernyataan kekaguman Bielsa terhadap kinerja Klopp di Liverpool pada bulan Juni. Dia menilai performa The Reds musim 2019/2020 adalah contoh yang hebat bagi tim mana pun.
Reputasi hebat keduanya bakal diuji saat Liverpool menjamu Leeds di Anfield pada pertandingan perdana Liga Primer, nanti malam. Antusiasme ditunjukkan Klopp. Bos asal Jerman itu mengatakan Leeds adalah ujian sulit bagi timnya yang berstatus juara bertahan. (Baca juga: Mahfud MD Kembali Tegaskan Pemerintah Tak Akan Menunda Pilkada 2020)
Meski demikian, Klopp menegaskan Liverpool sangat siap menghadapi siapa pun lawannya. Kemenangan atas Leeds menjadi modal penting lantaran jadwal James Milner dkk di pekan-pekan awal Liga Primer musim ini terbilang sulit. Setelah Leeds, Liverpool akan menghadapi Chelsea, Minggu (20/9), dan Arsenal, Selasa (29/9).
“Saya tahu, kami memiliki awal musim yang sangat sulit. Kami mulai melawan Leeds, yang telah menunggu 16 tahun untuk kembali ke Liga Primer. Pertandingan pertama, manajer kelas dunia (Bielsa) dan banyak lagi. Itu akan sangat sulit karena Leeds bermain sangat baik. Ini menarik, tapi saya tidak terlalu khawatir,” kata Klopp, dilansir leeds-live.co.uk.
Kans Liverpool mengamankan tiga poin didukung statistik. The Reds tidak terkalahkan di Anfield sejak April 2017 atau dalam 59 pertandingan. Hebatnya, mereka telah memenangkan 25 dari 26 pertandingan kandang terakhir.
Kejelian Klopp mempersiapkan timnya sangat diperlukan mengingat kapten Jordan Henderson dan Alex-Oxlade Chamberlain kurang fit. Sementara Xherdan Shaqiri absen karena cedera otot dan pemain baru Kostas Tsimikas tidak tersedia setelah didiagnosis positif Covid-19.
Virgil van Dijk akan berduet dengan Joel Matip di jantung pertahanan. Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane bertugas di lini depan. Khusus Salah, dia berpeluang melanjutkan tren bagus di Liga Primer dengan mencetak gol dalam pertandingan pembukaan empat musim berturut-turut, sebuah prestasi yang sebelumnya hanya diraih Teddy Sheringham.
Kinerja terbaik memang harus ditunjukkan Liverpool mengingat Leeds datang dengan kepercayaan diri tinggi. The Whites memiliki rekor bagus di awal musim. Mereka memainkan lebih banyak pertandingan pada matchday pertama tanpa kalah dari tim mana pun dalam sejarah Liga Primer, menang 5 kali dan seri 7 dari 12 pertandingan sebelumnya. (Baca juga: WHO Peringatkan Dunia Lebih Siap untuk Pandemi Berikutnya)
Leeds juga mengakhiri musim lalu dalam performa yang bagus dan tiba di Anfield Stadium dengan lima kemenangan dari enam pertandingan tandang terakhir mereka. Kedatangan dua rekrutan anyar Roberto Moreno dan Robin Koch diharapkan membuat kekuatan Leeds semakin kompetitif.
Itu menjadi modal positif guna memperbaiki rekor buruk Leeds yang di delapan pertemuan sebelumnya hanya meraih dua imbang dan enam kekalahan dari Liverpool, termasuk saat kalah 0-2 di Piala Liga pada kunjungan terakhir mereka ke Anfield Stadium, 2016 lalu.
Bielsa yang memutuskan bertahan musim ini, setelah sempat bungkam mengenai masa depannya akhir musim lalu, mengungkapkan sangat menantikan pertandingan melawan Klopp. Dia menegaskan, Leeds tetap akan menampilkan permainan terbaik seperti saat menjuarai Championship.
“Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia, dengan sistem yang bagus dan pemain yang sangat bagus. Sulit mengatakan bagaimana para pemain kami akan menyesuaikan diri dengan Liga Primer. Kami telah bersiap untuk ini, tapi kami perlu menunjukkannya di lapangan. Kami akan mencoba bermain dengan gaya yang sama,” papar Bielsa. (Lihat videonya: Razia Masker, Banyak Pengendara Motor Nekat Kabur)
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, Tottenham Hotspur akan menjamu Everton. The Lilywhites yang musim lalu finis di urutan keenam menargetkan mendapatkan tempat lebih baik musim ini. Namun, ambisi Jose Mourinho meraih tiga poin perdana tidak akan mudah karena Everton yang diasuh pelatih kawakan Carlo Ancelotti datang dengan semangat baru, termasuk membawa rekrutan anyarnya, James Rodriguez. The Toffees bertekad menyulitkan Tottenham di mana dalam tiga pertemuan terakhir Liga Primer, sang tuan rumah hanya meraih satu kemenangan. (Alimansyah)
Baik Klopp maupun Bielsa memang layak menyandang dua dari sedikit pelatih terbaik di dunia sepak bola saat ini. Klopp, misalnya. Secara fenomenal dia sukses membawa Liverpool menyudahi 30 tahun puasa gelar Liga Primer, menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa (Eropa), dan Kejuaraan Dunia Antarklub. (Baca: Sektor Transportasi Darat Masih Meraba PSBB Total ala Gubernur Anies)
Semuanya dilakukan Klopp melalui karisma dan kekuatan kepribadiannya sendiri. Kesuksesan Liverpool seolah bersimbiosis dengan dia dan karakternya. Adapun Bielsa, pelatih karismatik asal Argentina, telah merevolusi sepak bola dengan taktiknya dan membawa Leeds kembali ke Liga Primer untuk pertama kali dalam 16 tahun.
Bielsa secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih terhebat dan paling inovatif di dunia sepak bola. Boleh dibilang The Whites, julukan Leeds, beruntung memilikinya. Bielsa adalah pria yang menempuh jalannya sendiri dan berjalan di jalan hidupnya sendiri dan akan duduk di ember atau apa pun yang dia inginkan.
Berkat kerja keras dan kegilaannya, pelatih berusia 68 tahun itu telah mencapai sesuatu yang luar biasa hanya dalam dua musim, sesuatu yang telah dicoba dan gagal dilakukan 20 pelatih Leeds sebelumnya: membawa tim dipromosikan ke Liga Primer. Dari sisi permainan, Leeds terlihat hebat dan atraktif di bawah komando Bielsa.
Berbagai kelebihan dan karisma yang dimiliki Klopp dan Bielsa membuat Liga Primer musim ini semakin menarik. Level kepelatihan mereka mungkin hanya bisa disamai Pep Guardiola (Manchester City) dan Jose Mourinho (Tottenham Hotspur). Uniknya, Klopp dan Bielsa justru saling lempar pujian satu sama lain. Wajar jika pertemuan Liverpool dan Leeds akan terasa menegangkan.
Januari lalu, Klopp memuji Bielsa sebagai pelatih sekaligus teladan yang luar biasa. Hal itu dibalas pernyataan kekaguman Bielsa terhadap kinerja Klopp di Liverpool pada bulan Juni. Dia menilai performa The Reds musim 2019/2020 adalah contoh yang hebat bagi tim mana pun.
Reputasi hebat keduanya bakal diuji saat Liverpool menjamu Leeds di Anfield pada pertandingan perdana Liga Primer, nanti malam. Antusiasme ditunjukkan Klopp. Bos asal Jerman itu mengatakan Leeds adalah ujian sulit bagi timnya yang berstatus juara bertahan. (Baca juga: Mahfud MD Kembali Tegaskan Pemerintah Tak Akan Menunda Pilkada 2020)
Meski demikian, Klopp menegaskan Liverpool sangat siap menghadapi siapa pun lawannya. Kemenangan atas Leeds menjadi modal penting lantaran jadwal James Milner dkk di pekan-pekan awal Liga Primer musim ini terbilang sulit. Setelah Leeds, Liverpool akan menghadapi Chelsea, Minggu (20/9), dan Arsenal, Selasa (29/9).
“Saya tahu, kami memiliki awal musim yang sangat sulit. Kami mulai melawan Leeds, yang telah menunggu 16 tahun untuk kembali ke Liga Primer. Pertandingan pertama, manajer kelas dunia (Bielsa) dan banyak lagi. Itu akan sangat sulit karena Leeds bermain sangat baik. Ini menarik, tapi saya tidak terlalu khawatir,” kata Klopp, dilansir leeds-live.co.uk.
Kans Liverpool mengamankan tiga poin didukung statistik. The Reds tidak terkalahkan di Anfield sejak April 2017 atau dalam 59 pertandingan. Hebatnya, mereka telah memenangkan 25 dari 26 pertandingan kandang terakhir.
Kejelian Klopp mempersiapkan timnya sangat diperlukan mengingat kapten Jordan Henderson dan Alex-Oxlade Chamberlain kurang fit. Sementara Xherdan Shaqiri absen karena cedera otot dan pemain baru Kostas Tsimikas tidak tersedia setelah didiagnosis positif Covid-19.
Virgil van Dijk akan berduet dengan Joel Matip di jantung pertahanan. Trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane bertugas di lini depan. Khusus Salah, dia berpeluang melanjutkan tren bagus di Liga Primer dengan mencetak gol dalam pertandingan pembukaan empat musim berturut-turut, sebuah prestasi yang sebelumnya hanya diraih Teddy Sheringham.
Kinerja terbaik memang harus ditunjukkan Liverpool mengingat Leeds datang dengan kepercayaan diri tinggi. The Whites memiliki rekor bagus di awal musim. Mereka memainkan lebih banyak pertandingan pada matchday pertama tanpa kalah dari tim mana pun dalam sejarah Liga Primer, menang 5 kali dan seri 7 dari 12 pertandingan sebelumnya. (Baca juga: WHO Peringatkan Dunia Lebih Siap untuk Pandemi Berikutnya)
Leeds juga mengakhiri musim lalu dalam performa yang bagus dan tiba di Anfield Stadium dengan lima kemenangan dari enam pertandingan tandang terakhir mereka. Kedatangan dua rekrutan anyar Roberto Moreno dan Robin Koch diharapkan membuat kekuatan Leeds semakin kompetitif.
Itu menjadi modal positif guna memperbaiki rekor buruk Leeds yang di delapan pertemuan sebelumnya hanya meraih dua imbang dan enam kekalahan dari Liverpool, termasuk saat kalah 0-2 di Piala Liga pada kunjungan terakhir mereka ke Anfield Stadium, 2016 lalu.
Bielsa yang memutuskan bertahan musim ini, setelah sempat bungkam mengenai masa depannya akhir musim lalu, mengungkapkan sangat menantikan pertandingan melawan Klopp. Dia menegaskan, Leeds tetap akan menampilkan permainan terbaik seperti saat menjuarai Championship.
“Liverpool adalah salah satu tim terbaik di dunia, dengan sistem yang bagus dan pemain yang sangat bagus. Sulit mengatakan bagaimana para pemain kami akan menyesuaikan diri dengan Liga Primer. Kami telah bersiap untuk ini, tapi kami perlu menunjukkannya di lapangan. Kami akan mencoba bermain dengan gaya yang sama,” papar Bielsa. (Lihat videonya: Razia Masker, Banyak Pengendara Motor Nekat Kabur)
Sementara itu, pada pertandingan lainnya, Tottenham Hotspur akan menjamu Everton. The Lilywhites yang musim lalu finis di urutan keenam menargetkan mendapatkan tempat lebih baik musim ini. Namun, ambisi Jose Mourinho meraih tiga poin perdana tidak akan mudah karena Everton yang diasuh pelatih kawakan Carlo Ancelotti datang dengan semangat baru, termasuk membawa rekrutan anyarnya, James Rodriguez. The Toffees bertekad menyulitkan Tottenham di mana dalam tiga pertemuan terakhir Liga Primer, sang tuan rumah hanya meraih satu kemenangan. (Alimansyah)
(ysw)