Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kepanikan Daniel Dubois Tanda Kejatuhan Mike Tyson Baru
loading...
Kepanikan Daniel Dubois Tanda Kejatuhan Mike Tyson Baru/Sky Sports
A
A
A
LONDON - Joe Joyce melihat Daniel Dubois 'panik' sebagai tanda kelemahan yang jarang terjadi. Joyce percaya Dubois akan mengalami kejatuhan lebih cepat. Joyce percaya dia melihat Daniel Dubois yang dijuluki Mike Tyson baru bereaksi dengan pengalaman selama pertarungan sebelumnya dan telah memperingatkan: "Semakin besar Anda dibangun, semakin keras kejatuhan Anda".
Dua petinju Kelas Berat asal Inggris yang tak terkalahkan, Joyce dan Dubois dijadwalkan bertarung pada 24 Oktober meskipun telah ditunda dua kali karena pandemi virus corona. Pertarungan dia dengan Richard Lartey, dia dipukul dan panik, kata Joyce Sky Sports."Saya akan melakukan lemparan besar, berat, kuat dan kita akan lihat apakah dia bisa melakukan itu."
Joyce adalah peraih medali perak Olimpiade dengan latar belakang amatir yang luas dan pengalaman tanding dengan Anthony Joshua dan Tyson Fury, jadi menegaskan bahwa Dubois tidak akan menjadi saingannya yang paling keras. "Tidak. Dengan sarung tangan profesional? Mungkin," katanya.
"Bermane Stiverne dan Ian Lewison sangat kuat. Joshua dan [sparring partner] Martin Bakole melakukan pukulan keras. Saya berada di ring dalam sparring dengan Dubois ketika dia berusia 16 atau 17 tahun.''
"Tapi aku tidak bisa dipukul dengan bersih olehnya atau aku akan merasakannya."
Joyce menegaskan bahwa tidak sopan menganggapnya sebagai underdog melawan Dubois, yang 11 tahun lebih muda. "Ya, tentu saja," kata Joyce. "Dia telah dibangun dan terlihat luar biasa dengan mengalahkan lawan tingkat rendah. Semakin besar Anda dibangun, semakin keras kejatuhan Anda."
Kedua petinju Kelas Berat itu memenangkan pertarungan pemanasan musim panas ini - lawan terjadwal Dubois Erik Pfeifer, yang memiliki dua kemenangan amatir atas Tony Yoka, mundur dalam waktu singkat dan penggantinya Ricardo Snijders dihancurkan di ronde 2. "Itu penampilan yang bagus tapi tidak ada orang yang bagus di depannya," kata Joyce.
''Saya menantikan dia menghadapi Erik Pfeifer, dia petinju yang baik dan saya tertarik untuk melihat bagaimana Dubois naik. Mungkin saya bisa mengambil sesuatu dari itu.''
Dua petinju Kelas Berat asal Inggris yang tak terkalahkan, Joyce dan Dubois dijadwalkan bertarung pada 24 Oktober meskipun telah ditunda dua kali karena pandemi virus corona. Pertarungan dia dengan Richard Lartey, dia dipukul dan panik, kata Joyce Sky Sports."Saya akan melakukan lemparan besar, berat, kuat dan kita akan lihat apakah dia bisa melakukan itu."
Joyce adalah peraih medali perak Olimpiade dengan latar belakang amatir yang luas dan pengalaman tanding dengan Anthony Joshua dan Tyson Fury, jadi menegaskan bahwa Dubois tidak akan menjadi saingannya yang paling keras. "Tidak. Dengan sarung tangan profesional? Mungkin," katanya.
"Bermane Stiverne dan Ian Lewison sangat kuat. Joshua dan [sparring partner] Martin Bakole melakukan pukulan keras. Saya berada di ring dalam sparring dengan Dubois ketika dia berusia 16 atau 17 tahun.''
"Tapi aku tidak bisa dipukul dengan bersih olehnya atau aku akan merasakannya."
Joyce menegaskan bahwa tidak sopan menganggapnya sebagai underdog melawan Dubois, yang 11 tahun lebih muda. "Ya, tentu saja," kata Joyce. "Dia telah dibangun dan terlihat luar biasa dengan mengalahkan lawan tingkat rendah. Semakin besar Anda dibangun, semakin keras kejatuhan Anda."
Kedua petinju Kelas Berat itu memenangkan pertarungan pemanasan musim panas ini - lawan terjadwal Dubois Erik Pfeifer, yang memiliki dua kemenangan amatir atas Tony Yoka, mundur dalam waktu singkat dan penggantinya Ricardo Snijders dihancurkan di ronde 2. "Itu penampilan yang bagus tapi tidak ada orang yang bagus di depannya," kata Joyce.
''Saya menantikan dia menghadapi Erik Pfeifer, dia petinju yang baik dan saya tertarik untuk melihat bagaimana Dubois naik. Mungkin saya bisa mengambil sesuatu dari itu.''
Explore More