Newcastle Ingin Reunikan Pochettino dengan Coutinho

NEWCASTLE - Newcastle United punya ambisi besar pada bursa musim panas nanti. The Magpies ingin mempertemukan lagi pelatih Mauricio Pochettino dengan playmaker Philippe Coutinho. Rencana itu diharapkan dapat berjalan dengan mulus.

Newcastle konon akan memecat Steve Bruce lantaran prestasinya dianggap mengecewakan. Sebelum Liga Primer musim ini ditangguhkan akibat pandemi virus Corona, Jamaal Lascelles dkk menempati posisi 13 dengan 35 poin, hasil sembilan menang, delapan imbang dan 12 kalah.

Disebutkan, Newcastle membidik Pochettino yang masih menganggur setelah dipecat Tottenham Hotspur pada 19 November 2019 sebagai penerus Bruce. Tidak hanya itu, muncul juga rencana memboyong Coutinho ke St James' Park dari Barcelona.

Jika skenario itu bisa terwujud, maka akan terjadi reuni setelah hampir delapan tahun. Coutinho dan Pochettino pernah bertugas di Espanyol pada 2012. Saat itu dia dipinjamkan dari Inter Milan. Coutinho ingin direkrut Newcastle karena jadi incaran Pochettino ketika masih melatih Tottenham.

Bahkan, Pochettino pernah berulang kali mencoba merekrut Coutinho, termasuk ketika masih membesut Southampton pada 2013. Namun, gelandang serang berusia 27 tahun itu memilih bergabung dengan Liverpool.

Alasan lain Newcastle mengincar Coutinho karena nasibnya sedang terkatung-katung. Anggota timnas Brasil itu sejatinya sedang dipinjam Bayern Muenchen dengan opsi dibeli secara permanen seharga 120 juta euro.

Tapi, Bayern kabarnya tidak jadi mengaktifkan opsi itu. Artinya, Coutinho akan kembali lagi ke Barcelona. Masalahnya, dia juga sudah tidak mendapat tempat di Camp Nou dan besar kemungkinan bakal dilepas.