Kevin de Bruyne Ragu Bisa Lampaui Jumlah Assist Musim Lalu
loading...
A
A
A
WOLVERHAMPTON - Manchester City menggoreskan tinta emas sebagai klub pertama di era Liga Inggris yang memenangkan 10 pertandingan pembukaan secara beruntun dalam 11 musim terakhir (10 menang-sekali seri). Catatan itu muncul setelah pasukan Pep Guardiola permalukan Wolverhampton Wanderers (Wolves) dengan skor 3-1 di Stadion Molineux, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB.
Kevin De Bruyne kembali menjadi aktor protagonis pada pertandingan ini. Jenderal lapangan tengah City itu mampu mencetak satu gol dan satu assist pada pertandingan ini. (Baca juga: Manchester City Menang, Guardiola: Saya Tak Punya Senyum Manis )
Sementara dua gol tambahan City masing-masing dicetak Phil Foden dan Gabriel Jesus. Tuan rumah hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol yang dicetak Raul Jimenez pada menit 78. (Baca juga: Nathan Ake Sedikit Kecewa Jalani Debut di Manchester City )
De Bruyne mengatakan memenangkan pertandingan pertama di musim baru sangat penting. Meskipun pertandingan berlangsung sengit, namun pemain berambut pirang itu akhirnya lega bisa meninggalkan Molineux dengan kemenangan 3-1.
"Saya pikir kami bermain sangat baik. Dengan hanya dua minggu latihan, itu akan selalu sulit. Tapi kami tetap ketat dan saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik dan kami tahu Anda harus memulai dengan baik," ungkap de Bruyne dikutip dari laman resmi klub.
Disinggung apakah dia bisa meniru penghitungan assist musim lalu dan menjadi lebih baik tahun ini, de Bruyne mengatakan, sejujurnya dirinya tidak bisa memprediksi. Yang terpenting adalah memenangkan gelar Liga Inggris musim ini.
"Sejujurnya saya tidak tahu. Sulit. Saya lebih suka memiliki lima gol dan lima assist dan pergi dengan gelar. Akhir-akhir ini banyak tentang statistik, tapi saya mencoba dan melakukan yang terbaik untuk tim. Jika Anda memiliki jumlah yang bagus, itu membantu tim. Tetapi bahkan jika saya bermain buruk, saya harus mencoba dan berkontribusi dengan satu atau lain cara dan itulah yang saya coba lakukan," pungkas de Bruyne.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Kevin De Bruyne kembali menjadi aktor protagonis pada pertandingan ini. Jenderal lapangan tengah City itu mampu mencetak satu gol dan satu assist pada pertandingan ini. (Baca juga: Manchester City Menang, Guardiola: Saya Tak Punya Senyum Manis )
Sementara dua gol tambahan City masing-masing dicetak Phil Foden dan Gabriel Jesus. Tuan rumah hanya mampu memperkecil kedudukan melalui gol yang dicetak Raul Jimenez pada menit 78. (Baca juga: Nathan Ake Sedikit Kecewa Jalani Debut di Manchester City )
De Bruyne mengatakan memenangkan pertandingan pertama di musim baru sangat penting. Meskipun pertandingan berlangsung sengit, namun pemain berambut pirang itu akhirnya lega bisa meninggalkan Molineux dengan kemenangan 3-1.
"Saya pikir kami bermain sangat baik. Dengan hanya dua minggu latihan, itu akan selalu sulit. Tapi kami tetap ketat dan saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik dan kami tahu Anda harus memulai dengan baik," ungkap de Bruyne dikutip dari laman resmi klub.
Disinggung apakah dia bisa meniru penghitungan assist musim lalu dan menjadi lebih baik tahun ini, de Bruyne mengatakan, sejujurnya dirinya tidak bisa memprediksi. Yang terpenting adalah memenangkan gelar Liga Inggris musim ini.
"Sejujurnya saya tidak tahu. Sulit. Saya lebih suka memiliki lima gol dan lima assist dan pergi dengan gelar. Akhir-akhir ini banyak tentang statistik, tapi saya mencoba dan melakukan yang terbaik untuk tim. Jika Anda memiliki jumlah yang bagus, itu membantu tim. Tetapi bahkan jika saya bermain buruk, saya harus mencoba dan berkontribusi dengan satu atau lain cara dan itulah yang saya coba lakukan," pungkas de Bruyne.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(mirz)