Suarez Murka karena Merasa Dibohongi Barcelona

BARCELONA - Polemik yang menyelimuti Luis Suarez terkait proses kepindahannya dari Barcelona terus meluas. Baru-baru ini, penyerang asal Uruguay itu mengaku telah dibohongi oleh klub Katalan tersebut.

(Baca juga: Kepolisian Italia Selidiki Dugaan Kecurangan Luis Suarez )

Suarez menjadi salah satu pemain yang akan dibuang Barcelona pada bursa musim panas ini. Tadinya, dia digadang-gadang akan bergabung dengan Juventus . Namun, pada akhirnya dia batal menjadi anak asuh Andrea Pirlo.

Juventus urung merekrut Suarez karena kesulitan mendapat paspor Italia. Lebih lanjut, El Pistolero kini terancam berurusan dengan hukum. Soalnya, dia diduga melakukan kecurangan saat melakukan tes untuk menjadi warga negara Italia.

Setelah dipastikan batal bergabung dengan Juventus, Suarez konon akan merapat ke Atletico Madrid . Barcelona kabarnya sudah memberi restu dengan menghapus kontraknya yang masih tersisa satu musim lagi.

Blaugrana sepakat membayar upah atau kompensasi kepada Suarez agar lebih cepat meninggalkan Camp Nou dan menjadi pemain Atletico. Pemain berusia 33 tahun itu dipercaya sudah menyepakati kontrak dua musim dengan upah 9 juta euro per musim.

Suarez tinggal merampungkan sejumlah persyaratan agar bisa resmi hijrah ke Wanda Metropolitano. Tapi, perkembangan terbaru berkata lain. Barcelona rupanya telah mengubah persyaratan jika mantan pemain Liverpool itu memilih Atetico.

Sekiranya Suarez jadi menggantikan Alvaro Morata yang sebentar lagi bakal dipinjam Juventus, maka Barcelona tidak akan membayar kompensasi penghapuskan kontrak yang telah disepakati bersama sebelumnya.

Ini yang membuat Suarez murka karena Barcelona dianggap ingkar janji. Disisi lain, Atletico juga tidak bisa mengganti kompensasi yang batal dibayarkan Blaugrana. Mereka tidak mungkin mengeluarkan uang lebih banyak, selain upah 9 juta euro per musim sesuai kesepakatan.

(Baca Juga: Jadi Pahlawan Milan, Pioli Sebut Ibrahimovic Sebagai Juara )

Akibatnya, sekarang belum bisa dipastikan apakah Suarez jadi bergabung dengan Atletico. Walau tetap membukakan pintu, Los Rojiblancos menyadari perekrutannya kini jadi lebih sulit. Karena itu, mereka mulai mencari alternatif lain.