Formula One Menuju Normal, Kehadiran Suporter di Sirkuit Dibatasi

Rabu, 23 September 2020 - 13:35 WIB
loading...
Formula One Menuju Normal, Kehadiran Suporter di Sirkuit Dibatasi
Suporter Ferrari menyaksikan balapan Grand Prix Tuscan di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu. Formula One perlahan mulai mengizinkan penonton menyaksikan balapan di tengah pandemi virus corona. Foto/Reuters
A A A
NURBURG - Otoritas Formula One (F1) memberikan lampu hijau kepada penyelenggara Grand Prix (GP) Eifel untuk mengizinkan penonton menyaksikan balapan pada 9-11 Oktober mendatang. Namun, jumlah penggemar yang hadir di Sirkuit Nurburgring dibatasi maksimal 20.000 orang.

Delapan seri awal F1 2020 berjalan tanpa keriuhan penonton di tribune. Hal itu dilakukan lantaran krisis kesehatan akibat pandemi virus corona (Covid-19) masih mengancam. Namun, perlahan-lahan, F1 akhirnya mulai melonggarkan peraturan tersebut dan menjajaki balapan normal layaknya sebelum pandemi. (Baca: Kasus Corona Capai 4.000 per Hari, IDI Berikan Dua Solusi)

Uji coba kehadiran penonton dilakukan pada GP Tuscan, 13 September lalu, di mana ada 2.000 penggemar di tribune penonton. Sukses tersebut membuat pintu masuk penonton F1 semakin dilonggarkan. Jumlah lebih banyak rencananya akan diterima pada GP Rusia yang digelar di Sirkuit Sochi, akhir pekan ini.

Penyelenggara telah menjual sekitar 30.000 tiket. Sementara penggemar juga diharapkan hadir pada balapan di Portimao, Portugal. Rencana akan ada sekitar 50.000 penonton yang hadir saat balapan berlangsung pada 25 Oktober mendatang.

Yang jelas, para penonton bisa hadir saat balapan di Sirkuit Nurburgring yang mengadakan balapan F1 pertamanya dalam tujuh tahun terakhir. Apalagi, mereka sudah mendapat izin untuk membuka pintu bagi penonton.

Direktur Pelaksana Sirkuit Nurburgring, Mirco Markfort, mengaku sangat senang akhirnya mendapatkan izin untuk menggelar balapan dengan dihadiri penonton. Pasalnya, mereka sempat mendapatkan penolakan dari Pemerintah Jerman yang melarang mengadakan acara yang dihadiri banyak orang. Beruntung, keputusan itu bisa diubah.

Markfort mengungkapkan tiket sudah dijual di situs resmi sirkuit. Tiket tiga hari untuk Grand Prix dipatok seharga 199 euro atau 182 poundsterling. Dia mengakui harga tiket tersebut lebih mahal dibandingkan perhelatan sebelumnya. Hal ini dilakukan karena mengikuti protokol kesehatan antivirus korona Nurburgring oleh administrasi distrik regional Ahrweiler. (Baca juga: Arab Saudi Siap-siap Cabut Larangan Umrah)

“Tentu saja, di saat korona, dengan personel yang sangat besar dan upaya perencanaan yang diperlukan, semuanya berdampak pada biaya. Tapi, ini juga merupakan pertanyaan tentang memberi kesempatan kepada para penggemar untuk dapat membeli tiket dan menyaksikan balapan dengan aman,” kata Markfort, dilansir grandpx.

Sementara itu, pembalap Scuderia Ferrari Sebastian Vettel memperingatkan kemungkinan cuaca dingin ketika balapan digelar di Sirkuit Nurburgring. Kondisi ini diyakini akan memberikan kesulitan bagi seluruh pembalap. Namun, dia mengaku sangat senang bisa kembali menjalani balapan di sirkuit legendaris tersebut setelah absen selama tujuh tahun.

“Disebut Siberia, Jerman, karena suatu alasan sehingga kami bisa berharap apa pun. Saya pikir jika kita beruntung, suhunya sekitar 20 derajat Celsius. Tapi, bisa juga mendekati nol. Jadi, itu akan menjadi tantangan. Meski demikian, menurut saya, ini trek yang bagus. Jelas (saya memiliki), ini kenangan indah. Terakhir kali berada di sana, saya menang. Jadi, saya tidak sabar untuk kembali,” papar Vettel.

Selama berkarier di F1, Vettel pernah merasakan podium pertama di Nurburgring. Pencapaian itu dicatatkannya pada musim 2013 ketika masih bersama Red Bull Racing. Menurutnya, Nurburgring akan menjadi trek yang sangat menarik dan bagus untuk dikendarai. (Lihat videonya: Merasa Jenuh, Pasien Covid-19 di Kalteng Jebol Ruang Isolasi)

“Yang pasti, cuaca. Saya pikir itu akan berperan besar dengan jalannya balapan. Saya yakin itu akan mengejutkan jika tidak,” ungkap Vettel. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)