Liam Delap Masuk Dalam Rencana Besar Pep Guardiola

MANCHESTER - Liam Delap akan tetap menjadi bagian dari rencana besar Pep Guardiola . Meski tergolong pemain belia, Delap sudah mampu menunjukkan kualitasnya.

Setidaknya Delap sudah membuktikan ketika Manchester City sukses membungkam Bournemouth di babak ketiga Piala Liga Inggris atau Carabao Cup . Bermain Etihad Stadium, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB, pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol sekaligus membuka keunggulan City. (Baca juga : Debut Manis Liam Delap Bantu Manchester City Bungkam Bournemouth )

Absennya Sergio Aguero karena cedera lutut dan Gabriel Jesus diistirahatkan, menjadi Delap satu-satunya striker spesialis yang tersisa di skuad Guardiola. Ternyata kesempatan yang diberikan Guardiola dijawab tuntas Delap. (Baca juga : Manchester City Menang, Guardiola: Saya Tak Punya Senyum Manis )

Dengan kecepatan dan kekuatan untuk memanfaatkan umpan terobosan Phil Foden , Delap melepaskan tendangan kaki kiri yang brilian ke sudut kanan atas.

Usai pertandingan Guardiola terkesan dengan permainan Delap. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan apa yang dilakukan Delap tak beda dengan Foden yang mengawali debut di usia 17 tahun. Namun untuk bisa menjadi pemain reguler di tim inti, Guardiola meminta Delap bersabar.

"Kami melihat dalam latihan betapa bagusnya dia sebagai finisher. Sekarang dia harus tenang dan terus bekerja. Kami senang dengan penampilannya. Dia bermain sangat bagus," puji Guardiola pada Delap seperti dilansir Sky Sports.

"Situasi yang kami hadapi saat ini adalah kami hanya memiliki 13 pemain yang tersedia di tim utama. Kami membutuhkan pemain dari akademi, tidak hanya dalam sesi latihan. Dengan masalah yang kami hadapi di depan, Liam akan tetap bersama kami. Kami akan menggunakan dia tetapi kami tidak bisa melupakan bagaimana kami berbicara tentang Phil Foden di musim sebelumnya."

"Dia baru berusia 17 tahun. Dia memiliki banyak hal untuk ditingkatkan. Mereka butuh waktu sendiri, kami tidak bisa mengantisipasi proses dari setiap pemain muda," kata Guardiola.

"Selamat kepada akademi untuk semua orang yang terlibat, yang selalu mencari pemain ini dan semua manajer di akademi. Pada akhirnya saya memiliki produk akhir, langkah terakhir, tetapi sebelumnya ada banyak pemain yang bekerja untuk ini. Jason Wilcox sekarang adalah bos di akademi yang membantu kami memiliki para pemain ini."