Angkat Tropi Piala Super Eropa Bukti Flick Lebih Baik dari Guardiola

Sabtu, 26 September 2020 - 12:35 WIB
loading...
Angkat Tropi Piala Super Eropa Bukti Flick Lebih Baik dari Guardiola
Pelatih Hans-Dieter Flick. Foto/FC BayernEN
A A A
BUDAPEST - Perjalanan fenomenal Bayern Muenchen tahun ini dilengkapi dengan raihan quadruple (empat gelar) musim ini seusai mengalahkan Sevilla 2-1 di final Super Eropa, Jumat (25/9). Kemenangan Die Roten sekaligus memperpanjang dominasi jawara Liga Champions di ajang tersebut.

Sesuai prediksi, pertandingan yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, tersebut mempertontonkan permainan ofensif dari kedua tim. Sevilla menampilkan counter-press dengan sepak bola satu sentuhan cepat dari sisi sayap. (Baca: Pentingnya Mengajarkan Adab Makan Kepada Anak)

Hasilnya, Sevilla mendapatkan penalti setelah Ivan Rakitic dijatuhkan David Alaba. Eksekusi Lucas Ocampos membawa wakil Spanyol itu unggul pada menit ke-13. Sevilla bahkan mampu mengunci gelandang sayap Bayern sehingga pasokan bola ke Thomas Mueller dan Robert Lewandowski sempat terganggu.

Namun, hal itu justru memacu Bayern lebih agresif menyerang hingga berhasil menyamakan kedudukan melalui Leon Goretzka (34). Mendominasi bola 60%, ketahanan fisik dan mentalitas Die Roten menjadi pembeda ketika pertandingan berlanjut ke extratime.

Bayern memastikan kemenangan lewat gol pemain pengganti, Javi Martinez (104). Bayern sukses meraih Piala Super Eropa kedua sepanjang sejarah setelah 2013. Itu melanjutkan dominasi para juara Liga Champions yang telah memenangkan 25 dari 45 trofi Super Eropa. (Baca juga: 5 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh saat Banjir)

Kegemilangan atas Sevilla sekaligus memperpanjang catatan impresif Die Roten yang memenangkan 23 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sukacita begitu dirasakan seluruh anggota tim Bayern. Gelar Super Eropa menjadikan mereka mengoleksi quadruple tahun ini setelah sebelumnya menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Pencapaian Pelatih Hans-Dieter Flick lebih mentereng dibandingkan Pep Guardiola. Flick mengatakan keberhasilan Bayern memenangkan pertandingan bukan sekadar karena faktor teknis, tapi juga berkat dukungan fans.

Puskas Arena yang berkapasitas 67.000 diisi sekitar 15.000 penonton, 1.000 di antaranya pendukung Bayern. "Tim memiliki sikap yang menginspirasi, tidak hanya di lapangan, tapi juga dalam latihan. Pada akhirnya tim berhasil melampaui batas dan memenangkan pertandingan," ungkap Flick, dilansir fcbayern.com.

Kegembiraan juga dirasakan Martinez. Dia mengatakan kecintaannya terhadap klub yang begitu besar membuatnya bersemangat bekerja keras. Terasa spesial lantaran ini merupakan kedua kali Martinez mencetak gol di masa perpanjangan waktu di final Super Eropa bagi Bayern setelah tahun 2013. (Lihat videonya: Fenomena Hujan Deras Disertai Butiran Es Landa Cimahi)

“Saya mencoba memberikan segalanya. Kapan pun saya mengenakan seragam Bayern, entah bermain 10 atau 15 menit, saya selalu mencoba membantu tim. Saya mencetak gol kemenangan kami. Ini adalah mimpi yang menjadi nyata,” tandas Martinez. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)