Sinyal Kompetitif Svitolina di Prancis Terbuka 2020

PARIS - Nama Elina Svitolina mungkin tidak masuk dalam kandidat favorit peraih gelar juara di Prancis Terbuka 2020. Namun, gelar juara Strasbourg Terbuka akhir pekan kemarin menjadi pesan kuat jika petenis Ukraina itu tidak boleh disepelekan.

Svitolina meraih gelar keduanya tahun ini setelah menumbangkan petenis Kazakhstan Elena Rybakina dengan skor 6-4, 1-6, 6-2 dalam pertarungan selama satu jam 53 menit di Tennis Club de Strasbourg. Sebelumnya, dia juga sukses menjadi juara di Monterrey Terbuka pada Maret lalu. (Baca: Berkata Kotor dan Keji, Dosa yang Sering Diremehkan)

Bagi Svitolina, hasil ini membuatnya semakin percaya diri menatap ajang Grand Slam Prancis Terbuka. Apalagi dia mengaku senang bisa melakukan permainan di lapangan tanah liat (clay court) setelah mendapatkan hasil kurang bagus di Italia Terbuka pada pekan sebelumnya. Jadi, kemenangan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif di Roland Garros.

“Penting bagi saya untuk bermain dan kembali ke pertandingan. Itu adalah momen sangat positif. Biasanya, turnamen diadakan dalam kondisi yang sangat panas. Pada akhirnya, kami berhasil bermain dan kami senang menyelesaikannya. Ada kondisi sangat berbeda dari yang kami harapkan. Saya mengatasinya dengan baik,” kata Svitolina dilansir wtatennis.

Di Prancis Terbuka, juara WTA Finals 2018 itu akan menghadapi petenis muda asal Rusia Varvara Graceva di babak pertama, malam ini. Namun, Svitolina yang pernah mencapai perempat final di Roland Garros pada 2015 dan 2017 itu tetap menjadi favorit merebut kemenangan pada pertandingan tersebut.

Meski begitu, unggulan ketiga itu patut waspada dengan Graceva yang dinilai tampil apik selama bermain di tanah liat. Petenis muda asal Rusia itu tercatat pernah merebut tujuh gelar ITF selama bermain di permukaan tanah. Jadi, pengalamannya itu bisa menjadi modalnya merepotkan Svitolina untuk meraih tiket ke babak kedua Prancis Terbuka 2020. (Baca juga: Mahasiswa ITS Buat Aplikasi Pemantau Kondisi Manula)

Sementara itu, Karolina Pliskova mengaku siap kembali turun di Prancis Terbuka 2020. Sebelumnya, petenis asal Republik Ceko itu sempat mengalami cedera saat menghadapi Simona Halep pada laga final di Italia Terbuka 2020. Pliskova yang akan menjadi unggulan kedua ini mengaku mendapatkan masalah di bagian pahanya. Itu akibat sejumlah pertandingan dalam jangka waktu yang pendek karena masalah situasi pandemi virus corona.

Setelah turnamen tenis ditangguhkan akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu, para petenis melakoni jadwal turnamen yang lebih padat dengan dua grand slam digelar dalam satu bulan. Hanya 14 hari yang memisahkan antara hari terakhir Amerika Serikat Terbuka dengan hari pertama Prancis Terbuka musim ini.

Terlepas dari cederanya itu, mantan petenis nomor satu dunia ini tetap optimistis bisa bermain di Prancis Terbuka. Dia pun langsung mengincar kemenangan pertamanya saat menghadapi wakil Mesir, Mayar Sherif di babak pertama, malam ini. Namun, Pliskova masih ragu dengan peluangnya merengkuh gelar grand slam di Roland Garros.

“Saya benar-benar berada dalam kondisi 100% siap. Saya ingin melangkah lebih jauh di grand slam. Tapi, turnamen seperti ini akan berjalan selama dua pekan, di mana saya merasa tidak yakin bisa melakukannya saat ini. Saya hanya harus mendengar apa yang dokter katakan,” ucap Pliskova. (Lihat videonya: Dua Kelompok Ormas di Bekasi Selatan Terlibat Bentrok)

Selain itu, Pliskova mengatakan, salah satu lawan terberatnya di Prancis Terbuka adalah Simona Halep, juara 2018. Apalagi Halep juga tengah on fire setelah memenangkan dua turnamen clay-court secara beruntun dalam beberapa pekan terakhir. “Saya pikir dia akan merasa cukup percaya diri dan bermain dengan baik di sana. Dia akan menjadi lawan yang berbahaya,” ungkapnya. (Raikhul Amar)