Menebak Formula Lini Serang Simeone

Rabu, 30 September 2020 - 12:35 WIB
loading...
Menebak Formula Lini Serang Simeone
Luis Suarez memeluk Diego Costa saat masuk sebagai pengganti pada laga melawan Granada di Wanda Metropolitano, Madrid, (28/9/2020). Foto/Reuters
A A A
HUESCA - Melihat situasi duo poli Primera Liga , Real Madrid dan Barcelona, seharusnya musim ini menjadi kesempatan terbaik Atletico Madrid untuk menghentikannya. Setidaknya, Atletico memiliki skuad yang seharusnya lebih stabil dibandingkan rival.

Madrid dan Barca bisa dianggap dalam masa transisi jika melihat bandul transfer yang mereka lakukan. Madrid dan Barca belum mendatangkan pemain besar seperti yang biasa dilakukan, karena sibuk bagaimana mengurangi beban dengan menjual beberapa pemain. Aksi jual ini jelas akan berpengaruh pada kedalaman skuad Madrid dan Barca. (Baca: Penyebab Rezeki Tidak Lancar dan Penawarnya)

Selain itu, Madrid dan Barca juga tengah melakukan peremajaan dengan menjual beberapa pemain senior demi memberi porsi kepada pemain muda. Pilihan yang tak mudah, karena senioritas dibutuhkan saat tim berada dalam tekanan.

Sekarang, bandingkan dengan Atletico. Langkah Los Colchoneros mendatangkan Luis Suarez bisa disebut menjadi salah satu kunci mereka dalam perburuan gelar. Pengalaman Suarez di klub seperti Barcelona dan Liverpool akan membantu banyak dalam menyelamatkan Atletico dalam perburuan gelar.

Efeknya telah terlihat di laga perdana Suarez. Menjadi pemain pengganti pada menit ke-71, penyerang asal Uruguay itu mampu mencetak dua gol ke gawang Granada. Gol Suarez pada menit ke-85 dan 90+3 melengkapi kemenangan 6-1 di jornada ketiga Primera Liga. “Saya datang untuk mencoba dan mencapai hal-hal hebat bersama klub yang berada di puncak kesuksesan dan akan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu perjuangannya,” kata Suarez, dikutip AS.

Masalahnya, kedatangan Suarez justru memercikkan bara pada tim. Diego Costa yang kembali dari Chelsea dan sudah dua musim di Atletico sudah meminta kepada klub untuk membiarkannya pergi dan sebaliknya tak akan menolak seandainya Atletico ingin menjualnya di bursa musim panas ini. (Baca juga: Kemendikbud: Aplikasi untuk Paket Kuota Belajar Akan Ditambah)

Bahkan, dia tetap akan menerima opsi meninggalkan Atletico meski hanya berstatus pinjaman. "Saya melakukannya dengan ikhlas. Saya akan berjuang dan terus berjuang bahkan dalam kondisi cedera. Saya akan berada di sini. Tapi, jika ada kemungkinan pergi, saya akan pergi,” tandas Costa.

Meski pemain berpaspor Spanyol itu mengatakan merasa senang timnya mendapatkan Suarez, dia justru heran dengan perlakuan yang dilakukan Barcelona kepada penyerang berusia 31 tahun tersebut. “Dia memberikan banyak hal dengan golnya,” kata Costa.

Kehadiran Suarez membuat Atletico bisa dianggap overload penyerang. Selain Costa dan Suarez, Pelatih Diego Simeone sudah memiliki Joao Felix dan Angel Correa. Karena itu, Alvaro Moratta dibiarkan membela Juventus untuk mengurangi beban. (Lihat videonya: Habiskan 300 M, Proyek Kota Baru Lampung Kini Jadi Kota Mati)

Menggunakan formasi 4-4-2, satu dari dua penyerang sudah dimiliki Felix yang dibeli mahal Atletico. Artinya, satu slot lagi diperebutkan tiga pemain, Costa, Suarez, dan Correa. Saat laga pertama, Simeone sudah mengambil keputusan dengan menempatkan Felix dan Costa sebagai pilihan pertama. Tapi, melihat penampilan Suarez yang sangat baik, tak menutup kemungkinan nama Costa tergusur. Apalagi, Costa rentan cedera.

Melawan Huesca dini hari nanti di Stadion Estadio El Alcoraz, mungkin bisa menjadi penanda masa depan dari pilihan-pilihan Simeone terkait penyerangnya. Apakah tetap Felix-Costa atau Felix-Suarez atau bahkan Suarez-Costa? "Ini sangat bagus. Satu tukang gigit dan satu petarung," tandas Costa. (Maruf)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)