Bos Lamborghini Jadi Bos Formula 1 Tahun Depan
loading...
Stefano Domenicalli. Foto/dok
A
A
A
ORANG nomor satu di Lamborghini, Stefano Domenicalli akan mendapatkan tugas baru tahun depan di Formula 1 . Lulusan Blogna University itu ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) menggantikan CEO Formula 1 saat ini, Chase Carey.
“Chase telah melakukan pekerjaan yang fenomenal dalam memimpin Formula 1. Dia telah menjadi parent yang baik bagu kami dan berharap bisa melanjutkannya dalam cara yang berbeda. Domenicali bagi kami adalah sosok yang sangat sukses di Formula 1 bersama Ferrari. Dia juga memiliki pengalaman yang beragam karena memimpin Audi dan Lamborghini,” ucap Greg Maffei, President and Chief Executive of Liberty Media, penyelenggara Formula 1. (Baca: Waspada dan Jangan Meremehkan Sifat Lalai)
Nama Stefano Domenicalli memang bukan nama yang asing di dunia Formula 1 . Bersama Ferrari dia berhasil menyembahkan gelar konstruktor terbaik pada 2008. Meski tidak sedahsyat Ferrari di masa-masa Michael Schumacher dan Jean Todt, pria berumur 55 tahun itu dianggap berhasil menjaga nama besar Ferrari di masa-masa transisi kepergian Michael Schumacher dan Jean Todt.
Autoevolution menilai kepemimpinan Stefano Domenicali tahun depan di Formula 1 sedikit ringan dibandignkan sekarang. Pasalnya di kepemimpinan Chase Carey, seluruh tim Formula 1 yang bersaing saat ini sudah terikat kontrak untuk bertarung di musim 2021-2025.
Namun dia akan mendapatkan tugas yang berat karena pada 2022, Formula 1 akan menetapkan regulasi baru yang tentunya akan disikapi beragam oleh seluruh tim peserta Formula 1 .
Kepergian Stefano Domenicalli dari Lamborghini dibenarkan oleh perusahaan mobil yang berbasis di Sant Agata, Bologna itu. Hanya saja mereka belum memutuskan siapa pengganti Stefano Domenicalli sebagai orang nomor satu mobil berlogo banteng ngamuk itu. (Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Bersama Lamborghini, Stefano Domenicalli mampu menunjukkan capaian positif.Dia juga sosok yang integral dalam keputusan Lamborghini membuat SUV modern, Lamborghini Urus. (Wahyu Sibarani)
“Chase telah melakukan pekerjaan yang fenomenal dalam memimpin Formula 1. Dia telah menjadi parent yang baik bagu kami dan berharap bisa melanjutkannya dalam cara yang berbeda. Domenicali bagi kami adalah sosok yang sangat sukses di Formula 1 bersama Ferrari. Dia juga memiliki pengalaman yang beragam karena memimpin Audi dan Lamborghini,” ucap Greg Maffei, President and Chief Executive of Liberty Media, penyelenggara Formula 1. (Baca: Waspada dan Jangan Meremehkan Sifat Lalai)
Nama Stefano Domenicalli memang bukan nama yang asing di dunia Formula 1 . Bersama Ferrari dia berhasil menyembahkan gelar konstruktor terbaik pada 2008. Meski tidak sedahsyat Ferrari di masa-masa Michael Schumacher dan Jean Todt, pria berumur 55 tahun itu dianggap berhasil menjaga nama besar Ferrari di masa-masa transisi kepergian Michael Schumacher dan Jean Todt.
Autoevolution menilai kepemimpinan Stefano Domenicali tahun depan di Formula 1 sedikit ringan dibandignkan sekarang. Pasalnya di kepemimpinan Chase Carey, seluruh tim Formula 1 yang bersaing saat ini sudah terikat kontrak untuk bertarung di musim 2021-2025.
Namun dia akan mendapatkan tugas yang berat karena pada 2022, Formula 1 akan menetapkan regulasi baru yang tentunya akan disikapi beragam oleh seluruh tim peserta Formula 1 .
Kepergian Stefano Domenicalli dari Lamborghini dibenarkan oleh perusahaan mobil yang berbasis di Sant Agata, Bologna itu. Hanya saja mereka belum memutuskan siapa pengganti Stefano Domenicalli sebagai orang nomor satu mobil berlogo banteng ngamuk itu. (Lihat videonya: Tempat Karaoke di Depok Ditutup Paksa Petugas)
Bersama Lamborghini, Stefano Domenicalli mampu menunjukkan capaian positif.Dia juga sosok yang integral dalam keputusan Lamborghini membuat SUV modern, Lamborghini Urus. (Wahyu Sibarani)
(ysw)
Lihat Juga :
