Kebrutalan Joshua Buatsi Hancurkan Rahang Marko Calic di Ronde 7

MILTON KEYNES - Joshua Buatsi melewati ujian terberat dalam karir profesionalnya hingga saat ini saat dia menghancurkan Marko Calic di ronde ketujuh di Milton Keynes, Minggu malam atau Senin pagi (5/10/2020) WIB. Kebrutalan duel melawan Calic membuat Buatsi mengalami mata kiri bengkak yang hampir menutup.

Buatsi, peraih medali perunggu Olimpiade 2016, mendapat perlawanan sengit dalam pertarungan pertamanya dalam 14 bulan. Calic memberi pelajaran berharga bagi Buatsi dalam memperjuangkan gelar dunia Kelas Berat Ringan . Kekhawatiran terbesar adalah pertahanannya, karena Calic, yang tak terkalahkan menuju pertarungan ini, merepotkan sepanjang pertarungan. Akhirnya, Buatsi menjatuhkan Calic dengan body shot. Buatsi pun membuat Calic mengalami patah rahang.

’’Ujian untuk Calic, dia bilang rahangnya patah,” kata Buatsi. ’’Dia mendesak saya sepenuhnya dan memuji dia, saya harus menggali lebih dalam. Saya merasakan jempol tangan bengkak. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah pertarungan, ketika Anda berada di sana, Anda melakukan apa yang harus Anda lakukan untuk menang."


Calic terlihat berbahaya dengan tangan kanannya sejak awal. Di ronde pertama, dia melewati pertahanan Buatsi dengan pukulan lurus ke kanan - dan membuat kombinasi kiri-kanan Buats di ronde kedua, saat Buatsi kesulitan menemukan ritmenya. Segalanya mulai mengubah arah Calic di ronde ketiga. Buatsi berusaha menjebak Calic di sudut, melakukan pukulan demi pukulan yang bagus, menyakitinya. Calic membalas, mendaratkan serangkaian bogeman tangan kanan, saat mata kiri Buatsi mulai menutup. Buatsi mendapatkan kembali momentum di ronde keempat, tapi dia masih berjuang untuk menghentikan serangan Calic.



Pada ronde kelima, Calic kembali bermain bagus, ketika Buatsi mendaratkan pukulan overhand kanan yang besar, yang membuat Calic tersudut di tali, bel berbunyi saat Buatsi menjatuhkan Calic. Klimaksnya di ronde ketujuh, petinju Kroasia itu mulai goyah. Dalam keputusasaannya untuk menghentikan serangan Buatsi, dia beralih ke kidal, yang langsung disambut Buatsi dengan pukulan yang membuatnya jatuh berlutut.


Wasit Michael Alexander mengizinkannya untuk melanjutkan, tetapi Calic terlihat tidak yakin saat dia melihat ke sudut. Tidak butuh waktu lama bagi sudut untuk melambaikan handuk, mengakhiri ronde ketujuh pada 02:09.

’’Saya melihatnya berbalik ke kidal dan saya pikir, 'keren, ini sedikit berbeda', jadi saya memutar tangan kanan, menangkapnya dan ketika mendarat saya pikir 'kamu terluka',” kata Buatsi. ’’Saya baru saja menekan. Tapi pujian untuknya, dia tangguh, dia kompetitif di setiap ronde - 400 hari di luar ring, yang pertama kembali sangat berbeda, tapi saya menikmatinya.”


Buatsi mengatakan dia akan bertinju lagi pada bulan Desember. “Selama saya terus maju,” katanya. ''Selama saya bergerak maju, tidak peduli seberapa lambat, tidak peduli seberapa cepat, saya terus maju. Senang bisa kembali.