Depay Ungkap Kegagalannya Pindah ke Barcelona

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 12:35 WIB
loading...
Depay Ungkap Kegagalannya Pindah ke Barcelona
Kapten Olympique Lyon Memphis Depay ungkap kegagalannya bergabung ke Barcelona. Foto/Reuters
A A A
AMSTERDAM - Tidak semua operasi transfer musim panas berjalan mulus, seperti dialami Memphis Depay . Kapten Olympique Lyon tersebut harus berlapang dada lantaran kepindahannya ke Barcelona urung terjadi. Kronologis transfer diungkapkan sendiri oleh Depay.

Dia mengatakan sangat tertarik bereuni dengan Ronald Koeman dan proses kepindahannya ke Camp Nou bahkan begitu dekat, tapi semuanya kandas setelah Barca menarik diri. Blaugrana tidak mampu memenuhi harga transfer. (Baca: Keajaiban Surah Al-Fatihah Menyembuhkan Penyakit dan Penawar Racun)

Padahal, Lyon dilaporkan telah menurunkan harga yang diminta menjadi 23 juta poundsterling untuk menyelesaikan negosiasi. Barcelona disinyalir tidak memiliki cukup uang setelah gagal melego Ousmane Dembele. Penyerang Prancis itu menolak pindah dengan status pinjaman ke Manchester United (MU).

“Cukup dekat. Kami tidak harus membahas semua detailnya, tapi memang kami hampir selesai. Sayangnya, aturan tertentu menghentikannya. Saya percaya bahwa segala sesuatu dalam hidup saya terjadi karena suatu alasan. Jika harus terjadi, itu akan terjadi,” ungkap Depay, dilansir Daily Mail.

Kendati sedikit kecewa impiannya ke Camp Nou tidak terwujud, Depay , yang saat ini masuk skuad Belanda untuk tiga pertandingan internasional, pun berlapang dada. Gelandang berusia 26 tahun tersebut mengindikasikan akan fokus bersama Lyon musim ini sembari mempertimbangkan tawaran-tawaran menarik di masa mendatang, termasuk dari Barca. (Baca: Pandemi, Jangan Stop Vaksin Anak)

Kansnya bergabung ke Barca sebenarnya masih terbuka. Blaugrana bahkan bisa merekrut Depay dengan status bebas transfer ketika kontraknya di Lyon berakhir musim panas mendatang. Sejak kariernya meredup dan hijrah ke Lyon pada 2017, karier Depay memang kembali menanjak.

Selama empat musim bersama Les Gones, Depay menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang top di Eropa. Dalam 144 penampilan, dia telah mencetak 58 gol. Konsistensi performa menjadi modal penting Depay agar bisa direkrut klub-klub besar Eropa.

“Ini berjalan sebagaimana mestinya. Begitulah cara saya menjalani hidup. Saya harus fokus lagi ke Lyon. Kiita akan lihat bagaimana perkembangannya. Tidak ada yang bisa melihat ke masa depan. Saya hanya menjalankan tugas saya dan minat dari klub lain akan tetap ada. Mungkin itu akan berhasil,” tandas Depay. (Baca juga: Selandia Baru Berhasil Lenyapkan Covid-19 Untuk kedua Kalinya)

Dari Liga Primer, MU boleh saja mengejutkan dengan empat transfer sekaligus, yakni Edinson Cavani, Alex Telles, Facundo Pellestri, dan Amad Traore yang mereka rampungkan di hari terakhir jendela transfer musim panas. Tapi, transfer itu dianggap sebagai alternatif.

Menurut ESPN, Pelatih The Red Devils Ole Gunnar Solskjaer sejatinya menjadikan Jadon Sancho, Jack Grealish, dan Dayot Upamecano sebagai prioritas. Kegagalan disebabkan berbagai faktor, mulai dari harga tinggi sang pemain plus komisi agen. (Lihat videonya: Pedagang Hias Raup Untung Ditengah Pandemi Covid-19)

Tapi, hal itu semakin menegaskan bahwa MU tidak memiliki sosok yang piawai mengakuisisi operasi transfer. Kebutuhan seorang direktur olahraga diyakini menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1433 seconds (0.1#10.140)