Latihan Teknik Dasar Sepak Bola Ala Indra Sjafri dan Athalla Araihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kondisi kenormalan baru di masa pandemi Covid-19 menuntut masyarakat beradaptasi dengan keadaan saat ini. Termasuk para atlet maupun pegiat sepak bola Tanah Air.
Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) berupaya membuat terobosan dalam situasi ini. Salah satunya dengan membuat program Workout at Home (WAH), yang merupakan sarana latihan olahraga secara mandiri.
Kali ini, latihan tersebut difokuskan pada cabang olahraga sepak bola. Dalam kesempatan ini Kemenpora memberikan video tutorial latihan teknik dasar sepak bola yang dipandu Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan pemain Timnas U-16 Ahtallah Araihan. (Baca juga: Begini Kondisi Ronaldo Setelah Terinfeksi Covid-19 )
Menu latihan dasar sepak bola tersebut cukup beragam. Mulai dari latihan dribbling, passing, serta teknik penguasaan bola dan fisik. Latihan ini pun dibuat agar bisa dilakukan di rumah, tanpa harus menyambangi lapangan sepak bola.
"Sekarang kita masuk ke kehidupan new normal. Cara baru, adaptasi baru, untuk itu kita harus bisa menyesuaikan keadaan. Kali ini kita akan memberikan panduan berlatih untuk para pemain sepak bola, khususnya usia 12 dan 16 tahun," kata Indra Sjafri dalam keterangan pers, Rabu (14/10/2020).
Latihan ini bisa diawali dengan pemanasan atau warming up sekitar 5-10 menit. Lakukan peregangan otot kaki dengan beberapa gerakan kombinasi yang bisa direpetisi minimal dua set. (Baca juga: Gol Telat Radamel Falcao Buyarkan Kemenangan Chile )
Setelah pemanasan, masuk ke latihan inti sepak bola yang diawali dengan latihan dribbling. Latihan ini bisa dilakukan dengan beberapa gerakan kombinasi dribbling dengan lima kali repetisi setiap post dan dibuat dua set. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dribbling anak, baik dari pengenaan bola dan perubahan kecepatan di saat melakukan dribbling.
Setelah dribbling, bisa dilanjutkan latihan ball mystery yang dilakukan selama satu menit setiap gerakan. Gerakan ini bertujuan melatih 'rasa' pemain terhadap bola, sehingga memudahkan pemain dalam menguasai bola.
"Dalam latihan ini, anak dituntut untuk dapat lengket dengan bola. Agar anak dapat memainkan bola dan merasakan sentuhan bola," tutur Indra Sjafri.
Selanjutnya bisa melakukan latihan passing. Diawali gerakan passing coordination yang bertujuan melatih agar pemain lebih memahami dan meningkatkan kemampuan akurasi passing pemain. Gerakan ini bisa dilakukan lima kali repetisi setiap gerakan.
Setelah itu latihan cordination, yakni latihan meningkatkan kemampuan fisik. Gerakan latihan dengan menggunakan alat latihan speed agility ladder lakukan lima kali repetisi setiap gerakan.
Setelah melakukan seluruh menu latihan dasar sepak bola, bisa ditutup dengan pendinginan atau cooling down. Gerakan pendinginan dilakukan selama 5-10 menit dengan delapan kali hitungan setiap gerakan.
"Gampang kok latihannya, kita juga bisa melakukan latihan ini dengan baik di rumah," kata Athalla.
"Ingat, pemain yang baik adalah pemain yang melakukan proses dengan baik. Oleh sebab itu kalian harus berlatih dalam situasi sesulit apapun, semangat berolahraga," lanjut Indra Sjafri.
Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) berupaya membuat terobosan dalam situasi ini. Salah satunya dengan membuat program Workout at Home (WAH), yang merupakan sarana latihan olahraga secara mandiri.
Kali ini, latihan tersebut difokuskan pada cabang olahraga sepak bola. Dalam kesempatan ini Kemenpora memberikan video tutorial latihan teknik dasar sepak bola yang dipandu Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan pemain Timnas U-16 Ahtallah Araihan. (Baca juga: Begini Kondisi Ronaldo Setelah Terinfeksi Covid-19 )
Menu latihan dasar sepak bola tersebut cukup beragam. Mulai dari latihan dribbling, passing, serta teknik penguasaan bola dan fisik. Latihan ini pun dibuat agar bisa dilakukan di rumah, tanpa harus menyambangi lapangan sepak bola.
"Sekarang kita masuk ke kehidupan new normal. Cara baru, adaptasi baru, untuk itu kita harus bisa menyesuaikan keadaan. Kali ini kita akan memberikan panduan berlatih untuk para pemain sepak bola, khususnya usia 12 dan 16 tahun," kata Indra Sjafri dalam keterangan pers, Rabu (14/10/2020).
Latihan ini bisa diawali dengan pemanasan atau warming up sekitar 5-10 menit. Lakukan peregangan otot kaki dengan beberapa gerakan kombinasi yang bisa direpetisi minimal dua set. (Baca juga: Gol Telat Radamel Falcao Buyarkan Kemenangan Chile )
Setelah pemanasan, masuk ke latihan inti sepak bola yang diawali dengan latihan dribbling. Latihan ini bisa dilakukan dengan beberapa gerakan kombinasi dribbling dengan lima kali repetisi setiap post dan dibuat dua set. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dribbling anak, baik dari pengenaan bola dan perubahan kecepatan di saat melakukan dribbling.
Setelah dribbling, bisa dilanjutkan latihan ball mystery yang dilakukan selama satu menit setiap gerakan. Gerakan ini bertujuan melatih 'rasa' pemain terhadap bola, sehingga memudahkan pemain dalam menguasai bola.
"Dalam latihan ini, anak dituntut untuk dapat lengket dengan bola. Agar anak dapat memainkan bola dan merasakan sentuhan bola," tutur Indra Sjafri.
Selanjutnya bisa melakukan latihan passing. Diawali gerakan passing coordination yang bertujuan melatih agar pemain lebih memahami dan meningkatkan kemampuan akurasi passing pemain. Gerakan ini bisa dilakukan lima kali repetisi setiap gerakan.
Setelah itu latihan cordination, yakni latihan meningkatkan kemampuan fisik. Gerakan latihan dengan menggunakan alat latihan speed agility ladder lakukan lima kali repetisi setiap gerakan.
Setelah melakukan seluruh menu latihan dasar sepak bola, bisa ditutup dengan pendinginan atau cooling down. Gerakan pendinginan dilakukan selama 5-10 menit dengan delapan kali hitungan setiap gerakan.
"Gampang kok latihannya, kita juga bisa melakukan latihan ini dengan baik di rumah," kata Athalla.
"Ingat, pemain yang baik adalah pemain yang melakukan proses dengan baik. Oleh sebab itu kalian harus berlatih dalam situasi sesulit apapun, semangat berolahraga," lanjut Indra Sjafri.
(bbk)