Messi Pemain Luar Biasa, tapi Ronaldinho Tetap Terbaik Sepanjang Sejarah

BARCELONA - Lionel Messi biasanya selalu dijadikan acuan ketika membahas siapa pemain terbaik sepanjang sejarah. Tapi, Gerard Deulofeu punya pendapat lain. Mantan winger Barcelona itu menyebut yang pantas mendapat predikat itu adalah Ronaldinho .

(Baca Juga: Karena Virus Corona, Ronaldo Terancam Batal Reuni dengan Messi )

Deulofeu sudah meninggalkan Barcelona sejak 29 Januari 2018 karena dipinjam Watford yang kemudian dipermanenkan. Namun, kekaguman pemain berusia 26 itu terhadap Messi tidak bekurang. Dia tetap menyebut La Pulga sangat luar biasa.

Meski demikian, Deulofeu tidak pernah menganggap Messi sebagai pemain terbaik dalam sejarah. Sosok yang dipinjam Udinese selama satu musim mulai 5 Oktober lalu, itu menilai Ronaldinho masih lebih hebat.

“Messi pemain luar biasa. Saya sangat menyukainya. Saya pernah bermain bersamanya selama enam bulan dan dia orang yang baik, pemain hebat. Seluruh dunia tahu mengenai Messi,” kata Deulofeu, dilansir marca.

“Tapi, bagi saya, Ronaldinho masih menjadi pemain terbaik (di dunia) sepanjang sejarah. Saya pernah bertemu dengannya. Saya datang ke Camp Nou untuk menyaksikan pertandingan dan dia duduk disebelah saya. Itu pengalaman luar biasa,” lanjutnya.

Terlepas pujiannya kepada Ronaldinho, Deulofeu juga mengomentari soal kembalinya lagi di Serie A. Dia mengaku siap membuka lembaran baru dengan meningkatkan dayak ledak Udinese walau sampai saat ini masih belum sempat diturunkan.

“Stadionnya sangat indah. Tapi, saya sudah tahu itu karena pernah bertanding di sini bersama AC Milan. Saya suka pusat latihannya karena sangat luas. Saya punya pengalaman bagus di Serie A pada masa lalu, karena saya banyak bermain dan tampil cukup bagus,” ucapnya.

(Baca Juga: Pekan Bersejarah La Liga: Gol Ronaldo Kuncung untuk Barcelona )

“Saya punya memori indah bersama AC Milan (2017) dan fans mereka. Tapi, sekarang saya disini dan rasa hormat kini tertuju kepada Udinee dan para pendukung. Saya merasa sudah jauh berbeda dibanding saat pertama kali ke Italia,” pungkasnya.