Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pesepeda Spanyol Alami Luka Bakar Mengerikan di Bagian Punggung
loading...
Pembalap sepeda asal Spanyol, Enric Mas, memperlihatkan luka bakar yang cukup serius di punggungnya. Foto: The Sun
A
A
A
MADRID - Pembalap sepeda asal Spanyol, Enric Mas, memperlihatkan luka bakar yang cukup serius di punggungnya. Luka tersebut ia dapat saat berjemur di balkon rumahnya di tengah pandemi virus corona COVID-19.
Selama mengarantina diri di rumahnya di Spanyol, Enric tidak bisa lepas dari sepeda statis yang ia letakkan di balkon rumahnya. Sambil berjemur di pagi hari, pembalap sepeda langganan Tour de France itu sering lupa waktu dengan mengayuh sepedanya sampai siang bahkan sore hari.
Kebiasaan yang berlangsung selama beberapa hari terakhir membuat pembalap dari tim Movistar itu memperoleh luka bakar yang cukup serius di punggungnya. Dari foto yang diunggahnya ke media sosial, terlihat garis bekas t-shirt dan monitor jantung, yang membuat kulitnya belang parah.
“Tak ada karantina untuk matahari. Dia akan membakar Anda di balkon, seperti halnya di jalan,” tulis Enric Mas seraya memposting foto luka bakar di punggungnya.
Enric Mas melakoni debutnya di Tour de France saat berusia 22 tahun. Seperti halnya warga Spanyol lain, dia terpaksa berdiam diri di dalam rumah karena pemerintah setempat memberlakukan lockdown sejak 14 Maret untuk memutus rantai penyebaran wabah corona.
Selama mengarantina diri di rumahnya di Spanyol, Enric tidak bisa lepas dari sepeda statis yang ia letakkan di balkon rumahnya. Sambil berjemur di pagi hari, pembalap sepeda langganan Tour de France itu sering lupa waktu dengan mengayuh sepedanya sampai siang bahkan sore hari.
Kebiasaan yang berlangsung selama beberapa hari terakhir membuat pembalap dari tim Movistar itu memperoleh luka bakar yang cukup serius di punggungnya. Dari foto yang diunggahnya ke media sosial, terlihat garis bekas t-shirt dan monitor jantung, yang membuat kulitnya belang parah.
“Tak ada karantina untuk matahari. Dia akan membakar Anda di balkon, seperti halnya di jalan,” tulis Enric Mas seraya memposting foto luka bakar di punggungnya.
Enric Mas melakoni debutnya di Tour de France saat berusia 22 tahun. Seperti halnya warga Spanyol lain, dia terpaksa berdiam diri di dalam rumah karena pemerintah setempat memberlakukan lockdown sejak 14 Maret untuk memutus rantai penyebaran wabah corona.
(mirz)
Explore More