Marc Marquez Beber Rahasia Mengejutkan Soal Ducati
loading...
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez membeberkan rahasia mengejutkan. Sebelum ia memperpanjang kontraknya dengan Honda, ternyata Ducati pernah mencoba mendekatinya dengan melakukan kontak secara langsung.
Setelah memenangkan mahkota kelas utama selama enam dari tujuh musim terakhir, sangat mungkin Ducati ingin menggunakan jasa Marquez untuk menaikkan pamor mereka. Soal keinginan Ducati ini memang pernah diakui General Manager Gigi Dall'Igna. Dalam sebuah wawancara Dall'Igna mengatakan sangat tertarik untuk menjadikan Marquez sebagai pembalapnya.
Sialnya rayuan pabrikan asal Italia mentah setelah Marquez memutuskan masih setia pada Honda. "Saya berusia 27 tahun, saya memiliki kontrak selama empat tahun lagi. Anda tidak pernah tahu," kata Marquez kepada SkySport Italia, Kamis (7/5), ketika ditanya apakah dia tak tertarik untuk pindah ke tim lain.
"Saya mendengar orang mengatakan bahwa saya harus menang dengan motor lain juga. Namun saya membuat keputusan hati. Mereka (Honda) memberi saya kesempatan untuk beralih ke MotoGP dari Moto2 dan untuk menang. Saya mendengar dari Ducati, yang meminta informasi, tetapi proyek Honda adalah yang terbaik dari sudut pandang olahraga," ujar Marquez.
"Saat ini saya mengatakan tidak (pindah ke tim lain). Namun di masa depan Anda tidak pernah tahu."
Marquez menambahkan bahwa ia menjadi pembalap pertama yang mendapatkan tawaran kontrak lama. Sebelumnya hal ini tak pernah dilakukan Honda pada pembalap lainnya. "Gagasan pertama adalah dari Honda," katanya.
"Kami mulai berbicara dan kami melihat bahwa itu adalah proyek untuk meraih kemenangan. Itu muncul sebagai proyek empat tahun, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah. Pada akhir kontrak kami akan melihat apakah kami benar."
Jika Marquez dapat memenangkan gelar tahun ini, ia akan terikat dengan Valentino Rossi sebagai juara paling sukses di era kelas premier modern dan hanya satu di belakang rekor delapan gelar sepanjang masa oleh Giacomo Agostini.
Setelah memenangkan mahkota kelas utama selama enam dari tujuh musim terakhir, sangat mungkin Ducati ingin menggunakan jasa Marquez untuk menaikkan pamor mereka. Soal keinginan Ducati ini memang pernah diakui General Manager Gigi Dall'Igna. Dalam sebuah wawancara Dall'Igna mengatakan sangat tertarik untuk menjadikan Marquez sebagai pembalapnya.
Sialnya rayuan pabrikan asal Italia mentah setelah Marquez memutuskan masih setia pada Honda. "Saya berusia 27 tahun, saya memiliki kontrak selama empat tahun lagi. Anda tidak pernah tahu," kata Marquez kepada SkySport Italia, Kamis (7/5), ketika ditanya apakah dia tak tertarik untuk pindah ke tim lain.
"Saya mendengar orang mengatakan bahwa saya harus menang dengan motor lain juga. Namun saya membuat keputusan hati. Mereka (Honda) memberi saya kesempatan untuk beralih ke MotoGP dari Moto2 dan untuk menang. Saya mendengar dari Ducati, yang meminta informasi, tetapi proyek Honda adalah yang terbaik dari sudut pandang olahraga," ujar Marquez.
"Saat ini saya mengatakan tidak (pindah ke tim lain). Namun di masa depan Anda tidak pernah tahu."
Marquez menambahkan bahwa ia menjadi pembalap pertama yang mendapatkan tawaran kontrak lama. Sebelumnya hal ini tak pernah dilakukan Honda pada pembalap lainnya. "Gagasan pertama adalah dari Honda," katanya.
"Kami mulai berbicara dan kami melihat bahwa itu adalah proyek untuk meraih kemenangan. Itu muncul sebagai proyek empat tahun, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah. Pada akhir kontrak kami akan melihat apakah kami benar."
Jika Marquez dapat memenangkan gelar tahun ini, ia akan terikat dengan Valentino Rossi sebagai juara paling sukses di era kelas premier modern dan hanya satu di belakang rekor delapan gelar sepanjang masa oleh Giacomo Agostini.
(bbk)