Permintaan Maaf Richarlison Secara Terbuka Usai Lakukan Tekel Horor pada Thiago

Minggu, 18 Oktober 2020 - 16:01 WIB
loading...
Permintaan Maaf Richarlison Secara Terbuka Usai Lakukan Tekel Horor pada Thiago
Richarlison menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada Thiago Alcantara setelah dirinya melakukan tekel horor yang membuatnya menerima kartu merah saat Everton bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. / Fo
A A A
LIVERPOOL - Richarlison menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada Thiago Alcantara setelah dirinya melakukan tekel horor yang membuatnya menerima kartu merah saat Everton bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Dia menekankan bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti gelandang anyar Si Merah pada menit akhir laga Derby Merseyside.

Pada pertandingan itu Thiago bermain penuh selama 90 menit. Tetapi petaka datang di menit akhir ketika Richarlison melakukan tekel keras di menit akhir. (Baca juga: Henderson Sebut Kemenangan Liverpool telah Dirampok Wasit )

Wasit Michael Oliver yang memimpin laga langsung mengeluarkan kartu merah. Pasca pertandingan, Thiago lantas berbicara dengan pelatih Juergen Klopp bahwa dirinya merasa tidak nyaman pada bagian kakinya menyusul ulah yang dilakukan Richarlison.

Tak ingin dianggap sebagai perusak karier pemain, Richarlison langsung mengeluarkan pernyataan resmi pada akun media sosial Twitter. Dalam tulisannya tersebut dia mengaku tidak bermaksud untuk mencederai Thiago. (Baca juga: Bek Liverpool Virgil van Dijk Diprediksi Absen hingga Delapan Bulan )

https://sports.sindonews.com/read/199704/11/bek-liverpool-virgil-van-dijk-diprediksi-absen-hingga-delapan-bulan-1602961853


Berikut Pernyataan Resmi Richarlison:

Semua orang yang mengenal saya tahu saya tidak pernah menjadi pemain yang suka kekerasan. Apa yang terjadi hari ini hanyalah kecelakaan yang disebabkan oleh dedikasi murni. Saya tidak melakukan tekel itu dengan maksud melukai Thiago.

Ketika saya melihat akan ada tabrakan, saya menarik kaki saya dan memukul lututnya, yang tak terelakkan mengingat kecepatan yang terlibat. Saya telah mengiriminya pesan meminta maaf dan saya juga melakukannya secara terbuka di sini.

Saya harap dia tidak mengalami cedera dan semuanya baik-baik saja. Saya juga meminta maaf kepada rekan satu tim saya, klub saya dan para penggemar karena meninggalkan tim sebagai seorang pria di akhir pertandingan. Sayangnya, tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubah apa yang terjadi, kecuali merenung, bekerja keras dan maju.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)