Peta Aneh Klasemen Liga Spanyol dan Liga Italia

Senin, 19 Oktober 2020 - 11:35 WIB
loading...
Peta Aneh Klasemen Liga Spanyol dan Liga Italia
Foto/dok
A A A
MADRID - Akhir pekan kemarin peta persaingan pada beberapa kompetisi elite Eropa cukup aneh. Klasemen sementara tiap liga itu dikuasai tim-tim di luar kekuatan tradisional langganan juara dan anggota empat atau bahkan lima besar.

Dari Primera Liga, misalnya, dua raksasa Real Madrid dan Barcelona ditumbangkan tim-tim semenjana. Madrid contohnya. Los Blancos dikalahkan tim promosi Cadiz 0-1 di Estadio Alfredo di Stefano, Sabtu (17/10). Gol semata wayang Cadiz disumbangkan Anthony Lozano (16). (Baca: Mereka Mati Mengenaskan Setelah Menghina Nabi Muhammad SAW)

Dari sisi kualitas, skuad Madrid jelas mengungguli Cadiz. Komposisi starting line-up yang diturunkan pelatih Zinedine Zidane dipertanyakan. Ketimbang Marco Asensio, dia lebih memilih Lucas Vazquez untuk mendampingi Karim Benzema dan Vinicius Jr di lini depan. Zidane juga terlihat memaksakan Luka Modric tampil 90 menit meski beberapa hari sebelumnya memperkuat Kroasia melawan Prancis di Nations League, Kamis (15/10).

Zidane kemudian menebusnya dengan melakukan empat pergantian sekaligus di awal babak kedua, yakni menarik keluar Sergio Ramos (cedera lutut), Isco, Modric, dan Vasquez. Mereka digantikan Eder Militao, Casemio, Fede Valverede, dan Asensio. Sayangnya perubahan tidak membawa hasil positif.

Bagi Madrid, itu merupakan kekalahan pertama mereka di musim ini. Terasa memalukan karena terakhir kali Cadiz mengalahkan Los Blancos di Primera Liga adalah pada musim 1990/1991. Selain itu untuk pertama kalinya dalam empat pertandingan terakhir Madrid gagal merobek jala lawan.

“Kami kalah dalam satu pertandingan, tidak lebih dari itu. Tentu saja itu adalah tiga poin penting karena kami di kandang, kami berada di puncak klasemen menjelang pertandingan. Tentu saja itu penting, tapi ya itu saja,” ungkap Zidane seperti dilansir realmadrid.com. (Baca juga: Kemendikbud Akan Kembangkan SMK untuk Bangun Desa)

Pertandingan penting Madrid lainnya adalah melawan Shakhtar Donetsk di fase Grup B Liga Champions, Rabu (21/10), dan El Clasico kontra Barca, Sabtu (24/10). Zidane juga berharap cedera Ramos tidak terlalu parah sehingga bisa kembali bermain.

Kekalahan membuat Madrid tidak bisa duduk nyaman di puncak klasemen sementara Primera Liga. Los Blancos hanya unggul selisih gol atas Getafe, Cadiz, dan Granada yang sama-sama mengoleksi 10 poin, sebuah pemandangan langka di Primera Liga.

Bertenggernya tim-tim kecil di papan atas juga tidak terlepas hasil buruk Barca yang kalah 0-1 dari Getafe di Coliseum Alfonso Perez. Eksekusi penalti Jaime Mata (56) menorehkan kekalahan pertama Blaugrana musim ini yang juga kekalahan pertama di bawah komando Ronald Koeman. Gagal memetik kemenangan di dua pertandingan terakhir Primera Liga membuat Barca tercecer di posisi kesembilan dengan 7 poin.

Kekalahan membuat Barca tidak berada dalam kondisi ideal jelang pertandingan fase Grup G Liga Champions melawan Ferencvaros, Rabu (21/10), dan El Clasico kontra Madrid, Sabtu (24/10). "Saya tidak suka berbicara tentang wasit, tetapi jika menonton pertandingan, Anda bisa melihat berapa banyak pelanggaran yang mereka (Getafe) buat dan berapa banyak kartu yang diberikan," tutur Koeman.

Keanehan turut terjadi di Seri A. AC Milan bercokol di puncak klasemen sementara dengan 12 poin seusai menundukkan rival sekota Inter Milan 2-1, Sabtu (17/1). Dua gol Milan diborong Zlatan Ibrahimovic (13, 16). Adapun Inter memperkecil kedudukan melalui Romelu Lukaku (29). (Baca juga: Cukupi Nutrisi si Kecil di Masa Pandemi)

I Rossoneri meraih torehan sempurna dengan menorehkan 4 kemenangan dalam 4 pertandingan terakhir Seri A. Menurut pelatih Stefano Pioli, keberhasilan Milan mengakhiri rekor buruk mereka yang selalu kalah pada 4 pertemuan sebelumnya atas Inter dan menjadi bukti bahwa timnya telah belajar dari pengalaman.

Secara khusus, Pioli memuji Ibrahimovic yang tampil luar biasa setelah sembuh dari Covid-19 dan menebalkan kepercayaan diri rekan-rekan setimnya. Kendati demikian Pioli menegaskan perjalanan Milan masih panjang sehingga tidak boleh berpuas diri. “Ini adalah kemenangan yang penting, tetapi jalan masih panjang di depan kami dan masih banyak yang harus kami tingkatkan,” sebut Pioli.

Bangkitnya Milan membuat persaingan di Seri A semakin menarik. Posisi kedua dan ketiga dihuni Atalanta (9 poin) dan SSC Napoli (8 poin). Adapun juara bertahan Juventus ada di peringkat keempat (8 poin) seusai ditahan Crotone 1-1 . Inter? I Nerazzurri tercecer ke posisi keenam (7 poin).

Dari Liga Primer, Everton belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara (13 poin) seusai menahan juara bertahan Liverpool 2-2 di Derby Merseyside, Sabtu (17/10). Tertinggal dua kali oleh gol Sadio Mane (3), Mohamed Salah (72), The Toffees berhasil menyamakan kedudukan melalui Michael Keane (19) dan Dominic Calvert-Lewin (81). (Lihat videonya: Napi WNA Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas di Bogor)

Kejutan lainnya terjadi di Bundesliga. RB Leipzig memuncaki klasemen sementara (10 poin) seusai menang 2-0 atas Augsburg, Sabtu (17/10). Pasukan Julian Nagelsman itu mengungguli dua tim favorit, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund, yang sama-sama mengoleksi 9 poin. Die Roten menang 4-1 atas Arminia Bielefel, sedangkan Dortmund mengalahkan Hoffenheim 1-0. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)