Ngobrol Bareng Iannone Soal Kasus Doping, Lorenzo: Dia Meyakinkan Saya
loading...
Dalam periode yang sulit ini Iannone harus menanggung beban berat itu sendirian. Pasalnya, tidak ada yang mencoba menghubunginya untuk sekadar memberikan hiburan. Dan, Lorenzo bak seorang pahlawan buat mantan pembalap Ducati tersebut / Foto: Lorenzo Insta
A
A
A
LUGANO - Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone bertemu di Lugano. Kedua pembalap MotoGP tampaknya telah memulai pertemanan yang baik belakangan ini.
Lorenzo dan Iannone tinggal di Lugano dan merupakan dua karakter paling eksentrik di paddock MotoGP. Mereka menjalani hidup secara normal.
Sejak Desember lalu, pembalap Aprilia itu telah melalui salah satu periode tersulit dalam kariernya, karena mereka memberi tahu dia tentang penangguhan lisensi untuk kasus doping. Iannone pun dijatuhi hukuman larangan tampil selama 18 tahun.
Iannone tidak tinggal diam begitu saja. Dia pun mengajukan banding. Namun pandemi virus corona membuatnya harus menunggu apakah hukuman itu dikonfirmasi atau dibatalkan.
Dalam periode yang sulit ini Iannone harus menanggung beban berat itu sendirian. Pasalnya, tidak ada yang mencoba menghubunginya untuk sekadar memberikan hiburan. Dan, Lorenzo bak seorang pahlawan buat mantan pembalap Ducati tersebut.
"Mereka semua adalah temanmu ketika semuanya berjalan baik, tetapi banyak yang hilang ketika kamu memiliki masalah. Saya tidak menganggap diri saya teman Andrea Iannone dan saya tidak pernah mengunggah foto dengannya. Jadi, mungkin karena saya selalu suka melakukan yang sebaliknya, saya tidak melihat waktu yang lebih baik daripada melakukannya hari ini, ketika Anda benar-benar membutuhkannya," tulis Lorenzo di akun Instagram pribadinya.
"Kemarin kami berjalan-jalan di danau dan kami mengobrol. Kami tertawa mengingat beberapa anekdot dan saya juga tentang masalah yang sedang dihadapinya. Dia adalah satu-satunya yang tahu kebenaran, tetapi ketika saya mendengarkannya, saya melihatnya tenang dan argumennya meyakinkan saya. Seperti semua orang, Andrea tentu saja membuat kesalahan di masa lalu, tetapi saya pikir kali ini kesalahan itu tidak benar-benar disengaja."
"Jadi saya berharap bahwa cepat atau lambat Iannone akan dianggap bebas untuk mempraktikkan yang terbaik yang dia lakukan. Meskipun banyak yang tidak menyukai karakternya, tetapi dia merupakan salah satu pembalap yang memiliki bakat dan kecepatan. Dan seperti yang saya katakan kemarin bahwa bakat tidak bisa dibeli atau dilupakan," pungkas Lorenzo.
Lorenzo dan Iannone tinggal di Lugano dan merupakan dua karakter paling eksentrik di paddock MotoGP. Mereka menjalani hidup secara normal.
Sejak Desember lalu, pembalap Aprilia itu telah melalui salah satu periode tersulit dalam kariernya, karena mereka memberi tahu dia tentang penangguhan lisensi untuk kasus doping. Iannone pun dijatuhi hukuman larangan tampil selama 18 tahun.
Iannone tidak tinggal diam begitu saja. Dia pun mengajukan banding. Namun pandemi virus corona membuatnya harus menunggu apakah hukuman itu dikonfirmasi atau dibatalkan.
Dalam periode yang sulit ini Iannone harus menanggung beban berat itu sendirian. Pasalnya, tidak ada yang mencoba menghubunginya untuk sekadar memberikan hiburan. Dan, Lorenzo bak seorang pahlawan buat mantan pembalap Ducati tersebut.
"Mereka semua adalah temanmu ketika semuanya berjalan baik, tetapi banyak yang hilang ketika kamu memiliki masalah. Saya tidak menganggap diri saya teman Andrea Iannone dan saya tidak pernah mengunggah foto dengannya. Jadi, mungkin karena saya selalu suka melakukan yang sebaliknya, saya tidak melihat waktu yang lebih baik daripada melakukannya hari ini, ketika Anda benar-benar membutuhkannya," tulis Lorenzo di akun Instagram pribadinya.
"Kemarin kami berjalan-jalan di danau dan kami mengobrol. Kami tertawa mengingat beberapa anekdot dan saya juga tentang masalah yang sedang dihadapinya. Dia adalah satu-satunya yang tahu kebenaran, tetapi ketika saya mendengarkannya, saya melihatnya tenang dan argumennya meyakinkan saya. Seperti semua orang, Andrea tentu saja membuat kesalahan di masa lalu, tetapi saya pikir kali ini kesalahan itu tidak benar-benar disengaja."
"Jadi saya berharap bahwa cepat atau lambat Iannone akan dianggap bebas untuk mempraktikkan yang terbaik yang dia lakukan. Meskipun banyak yang tidak menyukai karakternya, tetapi dia merupakan salah satu pembalap yang memiliki bakat dan kecepatan. Dan seperti yang saya katakan kemarin bahwa bakat tidak bisa dibeli atau dilupakan," pungkas Lorenzo.
Lihat Juga :
(sha)
