Martinez Ingin Inter Optimis Bisa Kuasai Lagi Liga Champions
loading...
A
A
A
MILAN - Lautaro Martinez ingin Inter Milan lebih percaya diri saat nanti mengarungi Liga Champions musim 2020/2021. Sukses ketika menorehkan treble winner harus dijadikan sumber motivasi. Apalagi I Nerazzurri punya banyak penggemar di Argentina.
(Baca Juga: Pembuktian Sergio Aguero di Akhir Kontraknya )
Inter akan memulai penyisihan Grup B dengan menjamu Borussia Moenchengladbach di Giuseppe Meazza, Kamis (22/10/2020) dini hari. Laga kandang itu tentu saja wajib dimenangkan agar bisa meringankan beban karena harus bersaing pula dengan Real Madrid dan Shakhtar Donetsk.
Hanya saja peluang wakil Serie A itu lolos ke babak gugur dinilai cukup kecil. Sebab, selama dua musim terakhir, tim asuhan Antonio Conte itu selalu tersisih di fase grup. Ini yang menjadi perhatian Martinez.
Dia ingin Inter tetap percaya diri dan optimis dapat melaju ke level berikutnya. Sebab, La Beneamata pernah menjadi raja Eropa ketika menguasai edisi 2009/2010 yang berujung treble winner, walau saat itu diasuh Jose Mourinho.
“Saya ingat menyaksikan final Liga Champions (2009/2010) di rumah, dengan keluarga saya di Argentina. Itu sangat berkesan karena cukup banyak pemain Argentina di tim. Itu jadi kemenangan penting bagi klub,” ucap Martinez.
Saat itu Inter keluar sebagai juara dengan mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di Santiago Barnebeu. Setidaknya ada empat pemain asal Argentina yang masuk starting line-up, yakni Walter Samuel, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso dan Diego Milito.
“Diego Milito mencetak dua gol? Iya, itu benar. Dia orang dan pemain yang penting di negara kami. Saya sempat bermain dengannya (di Racing Club), dimana saya begitu menikmatinya. Banyak fans Inter di Argentina. Itu karena banyak pemain Argentina yang pindah ke sini,” ucap Martinez.
(Baca juga: Kritikan Shin Taeyong Dalam Menggembleng Timnas U-19 )
Walau terjadi satu dekade lalu, Martinez merasa Inter punya kemampuan untuk kembali menjadi juara. Ini sebabnya, pemain berusia 23 tahun itu ingin rasa kepercayaan diri terus dijaga kendati harus bersaing dengan tim besar.
(Baca Juga: Pembuktian Sergio Aguero di Akhir Kontraknya )
Inter akan memulai penyisihan Grup B dengan menjamu Borussia Moenchengladbach di Giuseppe Meazza, Kamis (22/10/2020) dini hari. Laga kandang itu tentu saja wajib dimenangkan agar bisa meringankan beban karena harus bersaing pula dengan Real Madrid dan Shakhtar Donetsk.
Hanya saja peluang wakil Serie A itu lolos ke babak gugur dinilai cukup kecil. Sebab, selama dua musim terakhir, tim asuhan Antonio Conte itu selalu tersisih di fase grup. Ini yang menjadi perhatian Martinez.
Dia ingin Inter tetap percaya diri dan optimis dapat melaju ke level berikutnya. Sebab, La Beneamata pernah menjadi raja Eropa ketika menguasai edisi 2009/2010 yang berujung treble winner, walau saat itu diasuh Jose Mourinho.
“Saya ingat menyaksikan final Liga Champions (2009/2010) di rumah, dengan keluarga saya di Argentina. Itu sangat berkesan karena cukup banyak pemain Argentina di tim. Itu jadi kemenangan penting bagi klub,” ucap Martinez.
Saat itu Inter keluar sebagai juara dengan mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di Santiago Barnebeu. Setidaknya ada empat pemain asal Argentina yang masuk starting line-up, yakni Walter Samuel, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso dan Diego Milito.
“Diego Milito mencetak dua gol? Iya, itu benar. Dia orang dan pemain yang penting di negara kami. Saya sempat bermain dengannya (di Racing Club), dimana saya begitu menikmatinya. Banyak fans Inter di Argentina. Itu karena banyak pemain Argentina yang pindah ke sini,” ucap Martinez.
(Baca juga: Kritikan Shin Taeyong Dalam Menggembleng Timnas U-19 )
Walau terjadi satu dekade lalu, Martinez merasa Inter punya kemampuan untuk kembali menjadi juara. Ini sebabnya, pemain berusia 23 tahun itu ingin rasa kepercayaan diri terus dijaga kendati harus bersaing dengan tim besar.
(mirz)