Preview PSG vs Manchester United: Jangan Anggap Remeh
loading...
A
A
A
PARIS - Paris Saint Germain (PSG) mungkin masih belum bisa menurunkan skuad terbaiknya saat menjamu Manchester United (MU) di Liga Champions . Tapi, bukan berarti Setan Merah bisa meremehkan jawara Ligue 1 tersebut.
(Baca Juga: Ramos Lolos dari Cedera serius dan Siap Tampil Lawan Shakhtar )
PSG bisa dibilang sedang mengalami krisis pemain akibat cedera, masalah kesehatan, serta kebugaran. Kondisi ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Hebatnya, armada Thomas Tuchel masih bisa bertahan.
Buktinya adalah saat menyambangi Nimes pada laga terbaru di kompetisi domestik. Waktu itu, PSG tidak bisa menurunkan 10 pemainnya akibat cedera dan skorsing. Neymar dan Kylian Mbape juga tidak dimainkan karena baru menjalani tugas negara.
Meski dalam kondisi compang-camping, Les Parisiens mampu menang dengan skor telak, dengan skor 4-0. Ini yang harus diperhatikan MU saat nanti menyambangi Parc des Princes untuk melakoni laga pertama penyisihan Grup H, dini hari nanti.
Pada laga itu, PSG juga mungkin masih belum bisa memainkan Marquinhos, Marco Verratti, Julian Draxler, Thilo Kehrer, Juan Bernat, Mauro Icardi dan Leandro Paredes akibat cedera. Ada pula yang terpapar virus Corona, seperti Ander Herrera.
Sebelumnya, Tuchel sempat menyatakan kalau Draxler, Verratti, Icardi dan Marquinhos berpotensi besar tidak akan ikut melawan MU. Sementara Paredes dipastikan absen karena menjadi tumbal saat mengalahkan Nimes.
Kabar baiknya, Neymar dan Mbappe diberitakan sudah bugar dan siap membela PSG. Keduanya diyakini bakal menjadi ancaman serius bagi lini belakang MU yang akhir-akhir ini sangat rapuh. Kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer di Old Trafford jadi buktinya.
Meski demikian, peluang MU untuk menang tetap ada. Itu karena armada Ole Gunnar Solskjaer punya senjata baru, yakni Edinson Cavani yang direkrut secara gratis pada bursa musim panas kemarin.
Cavani kabarnya sudah melakukan latihan pertama bersama MU dan sudah bisa dibawa ke Prancis. Penyerang berusia 33 tahun itu diyakini sudah hapal seluk beluk PSG karena sempat tujuh musim mengabdi. Dengan kata lain, ini bisa dianggap partai reuni.
(Baca Juga: Ramos Lolos dari Cedera serius dan Siap Tampil Lawan Shakhtar )
PSG bisa dibilang sedang mengalami krisis pemain akibat cedera, masalah kesehatan, serta kebugaran. Kondisi ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Hebatnya, armada Thomas Tuchel masih bisa bertahan.
Buktinya adalah saat menyambangi Nimes pada laga terbaru di kompetisi domestik. Waktu itu, PSG tidak bisa menurunkan 10 pemainnya akibat cedera dan skorsing. Neymar dan Kylian Mbape juga tidak dimainkan karena baru menjalani tugas negara.
Meski dalam kondisi compang-camping, Les Parisiens mampu menang dengan skor telak, dengan skor 4-0. Ini yang harus diperhatikan MU saat nanti menyambangi Parc des Princes untuk melakoni laga pertama penyisihan Grup H, dini hari nanti.
Pada laga itu, PSG juga mungkin masih belum bisa memainkan Marquinhos, Marco Verratti, Julian Draxler, Thilo Kehrer, Juan Bernat, Mauro Icardi dan Leandro Paredes akibat cedera. Ada pula yang terpapar virus Corona, seperti Ander Herrera.
Sebelumnya, Tuchel sempat menyatakan kalau Draxler, Verratti, Icardi dan Marquinhos berpotensi besar tidak akan ikut melawan MU. Sementara Paredes dipastikan absen karena menjadi tumbal saat mengalahkan Nimes.
Kabar baiknya, Neymar dan Mbappe diberitakan sudah bugar dan siap membela PSG. Keduanya diyakini bakal menjadi ancaman serius bagi lini belakang MU yang akhir-akhir ini sangat rapuh. Kekalahan 1-6 dari Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer di Old Trafford jadi buktinya.
Meski demikian, peluang MU untuk menang tetap ada. Itu karena armada Ole Gunnar Solskjaer punya senjata baru, yakni Edinson Cavani yang direkrut secara gratis pada bursa musim panas kemarin.
Cavani kabarnya sudah melakukan latihan pertama bersama MU dan sudah bisa dibawa ke Prancis. Penyerang berusia 33 tahun itu diyakini sudah hapal seluk beluk PSG karena sempat tujuh musim mengabdi. Dengan kata lain, ini bisa dianggap partai reuni.