Kekhawatiran Terbesar Liverpool adalah Van Dijk
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Seandainya Juergen Klopp memiliki kuasa memutar waktu ke arah sebelum jendela transfer ditutup, mungkin dia akan membeli banyak pemain. Liverpool butuh tambahan pemain berkualitas karena penjaga gawang Alisson Becker dan center back Virgil van Dijk harus menepi.
Bisa dibayangkan betapa pusingnya Klopp karena tak bisa menurunkan Alisson dan Van Dijk untuk waktu lama. Alisson, misalnya. Penjaga gawang asal Brasil itu memperlihatkan jika langkah Klopp merekrutnya dari AS Roma tidak sia-sia. (Baca: Pentingnya Mengajarkan Anak Menjaga Lisan)
Dari 70 kali bermain, Alisson mencatat 56 menang, 35 clean sheets, dan hanya tiga kali kalah. “Alisson terlihat sangat baik. Tapi, kami tidak bisa terburu-buru dan tidak akan terburu-buru. Sebenarnya, hal yang lumrah setiap hari ketika saya berkata: 'Bagaimana hari ini?' Dia selalu dengan senyum lebar memberi tahu saya tentang sedikit perbaikan,” tutur Klopp.
Lebih mengkhawatirkan adalah kondisi Van Dijk. Cedera ACL yang didapatkan saat bentrokan horor dengan penjaga gawang Everton Jordan Pickford dalam derby Merseyside, Sabtu (17/10). Van Dijk diprediksi harus menepi sampai akhir musim.
“Dia akan absen untuk waktu cukup lama. Saya melihatnya pertama kali hanya dari bangku cadangan dan ketika saya melihatnya kembali, saya cukup jelas bahwa dia akan absen untuk waktu yang lama,” kata Klopp, dikutip situs resmi.
Dibandingkan absennya Alisson, cedera Van Dijk diprediksi memberi pengaruh jauh lebih besar. Ada ketergantungan besar The Reds kepada Van Dijk di belakang, jika didasarkan pada statistik sejak bergabung dari Southampton. (Baca juga: Dunia Pendidikan Indonesia Belum Memiliki Peta Jalan yang Jelas)
Selama bersama Liverpool, Van Dijk hanya melewatkan satu pertandingan di Liga Primer. Dua musim penuhnya menghasilkan 196 poin, dengan 75 kemenangan, 13 kekalahan dari 107 pertandingan di Liga Primer. Atau, secara keseluruhan, kehadiran Van Dijk membuat The Reds mendapatkan 2,25 poin per laga.
Jika dibuat persentase tingkat kemenangan Liverpool bersama Van Dijk (130 pertandingan), itu mencapai 70%. Sementara tanpa dia (13 pertandingan) adalah 46%. Seperti dirilis BBC, kontribusi besar Van Dijk terlihat dari penampilannya di lapangan. Van Dijk memiliki tingkat keberhasilan duel udara terbaik (74,4%) dari pemain mana pun yang terlibat dalam setidaknya 100 duel di Liga Primer.
Dia juga menempati urutan kedua terbaik dalam tingkat keberhasilan duel udara. Rekan setimnya, Joel Matip, membuatnya keluar dari posisi teratas, dengan 75,7% menjadi 74,6%, meskipun Van Dijk telah memperebutkan lebih banyak tantangan udara, 622 berbanding 173 Matip. (Baca juga: Liburan Aman dan Nyaman di Masa Pandemi)
“Kami ada untuknya. Dia tahu itu dan kami akan menunggunya seperti istri yang baik sedang menunggu ketika suaminya di penjara dan akan melakukan untuk membuatnya semudah mungkin melaluinya,” tandas Klopp.
Bermodal skuad tipis, Klopp akan membawa pasukannya menyambangi Ajax Amsterdam pada pertandingan pertama Grup D Liga Champions 2020/2021 di Stadion Johan Cruijff Arena, dini hari nanti. Melawan Ajax menjadi kesempatan Liverpool mengobati kekecewaan mereka setelah bermain imbang 2-2 melawan Everton.
“Dua atau satu setengah tahun, lalu mereka memainkan kampanye Liga Champions yang luar biasa, benar-benar luar biasa. Cara mereka bermain, wow. Sekarang, kita bertemu dan saya senang," tutur Klopp.
Situasi tak kalah rumit sedang terjadi Madrid. Keputusan Los Blancos tidak membeli pemain mulai dirasakan saat ancaman cedera menghampiri beberapa pemain, terutama kondisi kapten tim Sergio Ramos. (Lihat videonya: Dua Polisi yang Kawal Jogging Kena Sanksi Administratif)
Pemain belakang berusia 34 tahun itu sekarang berjuang memulihkan kondisinya, imbas cedera melawan Cadiz di Stadion Santiago Bernabue yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tamu. “Kami kehilangan sikap dalam pertandingan (melawan Cadiz),” kata Pelatih Madrid Zinedine Zidane.
Arsitek tim asal Prancis itu berharap pemainnya bermain lebih baik dengan intensitas seperti harapan saat pertandingan melawan Shakhtar Donetsk di Stadion Santiago Bernabeu, nanti malam, pada pertandingan pertama Liga Champions Grup B. (Maruf)
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Bisa dibayangkan betapa pusingnya Klopp karena tak bisa menurunkan Alisson dan Van Dijk untuk waktu lama. Alisson, misalnya. Penjaga gawang asal Brasil itu memperlihatkan jika langkah Klopp merekrutnya dari AS Roma tidak sia-sia. (Baca: Pentingnya Mengajarkan Anak Menjaga Lisan)
Dari 70 kali bermain, Alisson mencatat 56 menang, 35 clean sheets, dan hanya tiga kali kalah. “Alisson terlihat sangat baik. Tapi, kami tidak bisa terburu-buru dan tidak akan terburu-buru. Sebenarnya, hal yang lumrah setiap hari ketika saya berkata: 'Bagaimana hari ini?' Dia selalu dengan senyum lebar memberi tahu saya tentang sedikit perbaikan,” tutur Klopp.
Lebih mengkhawatirkan adalah kondisi Van Dijk. Cedera ACL yang didapatkan saat bentrokan horor dengan penjaga gawang Everton Jordan Pickford dalam derby Merseyside, Sabtu (17/10). Van Dijk diprediksi harus menepi sampai akhir musim.
“Dia akan absen untuk waktu cukup lama. Saya melihatnya pertama kali hanya dari bangku cadangan dan ketika saya melihatnya kembali, saya cukup jelas bahwa dia akan absen untuk waktu yang lama,” kata Klopp, dikutip situs resmi.
Dibandingkan absennya Alisson, cedera Van Dijk diprediksi memberi pengaruh jauh lebih besar. Ada ketergantungan besar The Reds kepada Van Dijk di belakang, jika didasarkan pada statistik sejak bergabung dari Southampton. (Baca juga: Dunia Pendidikan Indonesia Belum Memiliki Peta Jalan yang Jelas)
Selama bersama Liverpool, Van Dijk hanya melewatkan satu pertandingan di Liga Primer. Dua musim penuhnya menghasilkan 196 poin, dengan 75 kemenangan, 13 kekalahan dari 107 pertandingan di Liga Primer. Atau, secara keseluruhan, kehadiran Van Dijk membuat The Reds mendapatkan 2,25 poin per laga.
Jika dibuat persentase tingkat kemenangan Liverpool bersama Van Dijk (130 pertandingan), itu mencapai 70%. Sementara tanpa dia (13 pertandingan) adalah 46%. Seperti dirilis BBC, kontribusi besar Van Dijk terlihat dari penampilannya di lapangan. Van Dijk memiliki tingkat keberhasilan duel udara terbaik (74,4%) dari pemain mana pun yang terlibat dalam setidaknya 100 duel di Liga Primer.
Dia juga menempati urutan kedua terbaik dalam tingkat keberhasilan duel udara. Rekan setimnya, Joel Matip, membuatnya keluar dari posisi teratas, dengan 75,7% menjadi 74,6%, meskipun Van Dijk telah memperebutkan lebih banyak tantangan udara, 622 berbanding 173 Matip. (Baca juga: Liburan Aman dan Nyaman di Masa Pandemi)
“Kami ada untuknya. Dia tahu itu dan kami akan menunggunya seperti istri yang baik sedang menunggu ketika suaminya di penjara dan akan melakukan untuk membuatnya semudah mungkin melaluinya,” tandas Klopp.
Bermodal skuad tipis, Klopp akan membawa pasukannya menyambangi Ajax Amsterdam pada pertandingan pertama Grup D Liga Champions 2020/2021 di Stadion Johan Cruijff Arena, dini hari nanti. Melawan Ajax menjadi kesempatan Liverpool mengobati kekecewaan mereka setelah bermain imbang 2-2 melawan Everton.
“Dua atau satu setengah tahun, lalu mereka memainkan kampanye Liga Champions yang luar biasa, benar-benar luar biasa. Cara mereka bermain, wow. Sekarang, kita bertemu dan saya senang," tutur Klopp.
Situasi tak kalah rumit sedang terjadi Madrid. Keputusan Los Blancos tidak membeli pemain mulai dirasakan saat ancaman cedera menghampiri beberapa pemain, terutama kondisi kapten tim Sergio Ramos. (Lihat videonya: Dua Polisi yang Kawal Jogging Kena Sanksi Administratif)
Pemain belakang berusia 34 tahun itu sekarang berjuang memulihkan kondisinya, imbas cedera melawan Cadiz di Stadion Santiago Bernabue yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tamu. “Kami kehilangan sikap dalam pertandingan (melawan Cadiz),” kata Pelatih Madrid Zinedine Zidane.
Arsitek tim asal Prancis itu berharap pemainnya bermain lebih baik dengan intensitas seperti harapan saat pertandingan melawan Shakhtar Donetsk di Stadion Santiago Bernabeu, nanti malam, pada pertandingan pertama Liga Champions Grup B. (Maruf)
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(ysw)