Pemain MU Kutuk Insiden di Nigeria

Rabu, 21 Oktober 2020 - 21:36 WIB
loading...
Pemain MU Kutuk Insiden di Nigeria
Odion Ighalo/foto/manchester united
A A A

PARIS- Striker Manchester United (MU) Odion Ighalo memohon kepada Pemerintah Inggris dan PBB untuk membantu rakyat Nigeria setelah para pengunjuk rasa tewas di jalan-jalan di Lagos.

Dalam video emosional yang direkam di lapangan di Parc des Princes setelah kemenangan 2-1 MU atas Paris Saint Germain (PSG), Rabu (21/10), Ighalo mengecam pemerintah Nigeria sebagai 'pembunuh' dan mendesak politisi Inggris dan PBB untuk membantu.



Dilaporkan bahwa 12 orang telah tewas dan lainnya terluka setelah tentara melepaskan tembakan di distrik Lekki pada hari Selasa (20/10). Demonstrasi besar-besaran telah terjadi di Nigeria selama dua minggu terakhir ketika warga berbicara menentang kebrutalan dari bagian polisi yang sekarang dibubarkan yang disebut Pasukan Anti-Perampokan Khusus (SARS).

“Saya sedih dan patah hati dan saya tidak tahu harus mulai dari mana. Saya bukan tipe orang yang berbicara tentang politik tetapi saya tidak bisa diam lagi tentang apa yang terjadi di kampung halaman di Nigeria. Saya akan mengatakan (pemerintah) memalukan bagi dunia karena membunuh warga negara Anda sendiri, mengirim militer ke jalan, membunuh pengunjuk rasa (tak bersenjata) karena mereka memprotes hak-hak mereka. Itu tidak pantas,” ungkap Ighalo dilansir dailymail.

Baca : Ini Alasan Tuchel Setelah PSG Dihajar Manchester United

Ighalo termasuk di antara kelompok olahragawan terkenal yang menyuarakan keprihatinnya di media sosial. Rasa simpati juga ditunjukkan Penyerang Brescia, Mario Balotelli yang memposting foto bendera Nigeria, semantara mantan gelandang Chelsea, Mikel Essien memposting gambar pray for Nigeria di akun instagramnya.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2840 seconds (0.1#10.140)