Sederet Atlet Top Kecam Aksi Penembakan Demonstran di Nigeria
loading...
A
A
A
LONDON - Sederet atlet atau olahragawan top dunia mengecam aksi penembakan demonstran di Lagos, Nigeria . Mereka mendesak pemerintah Nigeria dan PBB segera menghentikan aksi kejahatan tersebut.
Sedikitnya 12 orang tewas -lainnya terluka- setelah tentara menembaki pengunjuk rasa di distrik Lekki pada hari Selasa (20/10). Demonstrasi besar-besaran terjadi di Nigeria selama dua minggu terakhir ketika warga berbicara menentang kebrutalan dari bagian polisi yang sekarang dibubarkan yang disebut Pasukan Anti-Perampokan Khusus (SARS).
Striker Manchester United (MU) Odion Ighalo, membuat video emosional yang direkam di lapangan di Parc des Princes setelah kemenangan 2-1 MU atas Paris Saint Germain (PSG), Rabu (21/10/2020) lalu. Pemain berusia 31 tahun itu mengaku muak dengan kejahatan kemanusiaan yang dibiarkan begitu saja.
“Pemerintah Nigeria, kalian memalukan dunia karena membunuh warga-negara Anda sendiri. Mengirim militer ke jalan untuk membunuh pengunjuk rasa tak bersenjata karena mereka memprotes hak-hak mereka,” kata Odion Ighalo.
Tak sampai di situ, aksi olahragawan mengecam aksi penembakan warga sipil di Nigeria juga disuarakan petinju kelas berat, Anthony Joshua. Pemegang sabuk juara WBA, IBF, WBO dan IBO juga memposting video yang berisi dukungan untuk para demonstran.
"Saya berdoa agar Tuhan membuka gerbang bagi para pahlawan Nigeria! Ini tidak pernah menjadi tren bagi saya! Ini kehidupan nyata dan saya ingin belajar bagaimana membuat perubahan yang langgeng.” kata Joshua.
Joshua yang lahir di Watford, Inggris, memiliki kedekatan emosional dengan Nigeria. Orang tuanya berasal dari negara tersebut, dan ia merajah tubuhnya dengan tato benua Afrika. (Lihat Grafis: Khabib Nurmagomedov Siapkan Jurus Ampuh Taklukkan Justin Gaethje )
“Saya akan mencarikan rumah sakit untuk memberi dukungan, bersama dengan paket makanan dan perawatan saat ini,” kata Johsua.
Sedikitnya 12 orang tewas -lainnya terluka- setelah tentara menembaki pengunjuk rasa di distrik Lekki pada hari Selasa (20/10). Demonstrasi besar-besaran terjadi di Nigeria selama dua minggu terakhir ketika warga berbicara menentang kebrutalan dari bagian polisi yang sekarang dibubarkan yang disebut Pasukan Anti-Perampokan Khusus (SARS).
Striker Manchester United (MU) Odion Ighalo, membuat video emosional yang direkam di lapangan di Parc des Princes setelah kemenangan 2-1 MU atas Paris Saint Germain (PSG), Rabu (21/10/2020) lalu. Pemain berusia 31 tahun itu mengaku muak dengan kejahatan kemanusiaan yang dibiarkan begitu saja.
“Pemerintah Nigeria, kalian memalukan dunia karena membunuh warga-negara Anda sendiri. Mengirim militer ke jalan untuk membunuh pengunjuk rasa tak bersenjata karena mereka memprotes hak-hak mereka,” kata Odion Ighalo.
Tak sampai di situ, aksi olahragawan mengecam aksi penembakan warga sipil di Nigeria juga disuarakan petinju kelas berat, Anthony Joshua. Pemegang sabuk juara WBA, IBF, WBO dan IBO juga memposting video yang berisi dukungan untuk para demonstran.
"Saya berdoa agar Tuhan membuka gerbang bagi para pahlawan Nigeria! Ini tidak pernah menjadi tren bagi saya! Ini kehidupan nyata dan saya ingin belajar bagaimana membuat perubahan yang langgeng.” kata Joshua.
Joshua yang lahir di Watford, Inggris, memiliki kedekatan emosional dengan Nigeria. Orang tuanya berasal dari negara tersebut, dan ia merajah tubuhnya dengan tato benua Afrika. (Lihat Grafis: Khabib Nurmagomedov Siapkan Jurus Ampuh Taklukkan Justin Gaethje )
“Saya akan mencarikan rumah sakit untuk memberi dukungan, bersama dengan paket makanan dan perawatan saat ini,” kata Johsua.
(bbk)