Tangisan Perpisahan Khabib Nurmagomedov dan Janji Kepada Ibu

ABU DHABI - Khabib Nurmagomedov meneteskan air mata saat ia memenangkan pertarungan pertamanya sejak kehilangan ayahnya yang berpengaruh sebelum mengumumkan pensiun. Khabib pensiun dengan status Raja Kelas Ringan tak terkalahkan di UFC 254 setelah mengalahkan Justin Gaethje , tiga bulan setelah ayahnya, Abdulmanap meninggal pada usia 57 tahun karena virus corona.

Nurmagomedov memaksa Gaethje untuk menyerah setelah menguncinya di babak kedua di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (25/10) dini hari WIB. Setelah kemenangan emosional, dia mengungkapkan itu akan menjadi pertarungan terakhirnya. Khabib yang tidak terkalahkan, 32, berkata: ’’Hari ini, saya ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhir saya.’’



’’Ketika UFC menelepon saya tentang Justin, saya berbicara dengan ibu saya dan saya berkata saya tidak akan bertarung tanpa ayah.’’

’’Dan jika saya mengucapkan kata-kata saya, maka saya harus memenuhinya. UFC harus membuat saya menjadi No 1 pound for pound di dunia, karena saya pantas mendapatkannya.’’

’’Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Lorenzo dan Dana (White).''

’’Semua tim UFC ini, semuanya, mereka membuat pertunjukan yang hebat.’’

’’Terima kasih Justin, terima kasih saudara. Saya tahu bagaimana Anda menjaga orang-orang Anda.’’

''Suatu hari sesuatu akan terjadi untuk Anda, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok.’’

"Hari ini adalah pertarungan terakhir saya di sini di UFC."