Lupakan Canelo, Golovkin Tuntaskan Janji ke Szeremeta
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Juara kelas menengah IBF Gennady 'GGG' Golovkin mengenyampingkan duel trilogi melawan Saul Canelo Alvarez. Menurut GGG, Canelo telah dua kali menolak tarung untuk ketiga kali diantara mereka, dan petinju asal Kazakhstan itu akan menuntaskan janji melawan petinju Polandia Kamil Szeremeta sebelum bertemu Canelo.
Canelo dan Golovkin dua kali bentrok dengan pertarungan pertama berakhir imbang kontroversial. Banyak pengamat menyebut Golovkin sejatinya unggul tipis dalam pertarungan 12 ronde tersebut. Namun, dengan juri memberikan nilai 118–110 untuk Canelo Alvarez, 115–113 untuk Golovkin, dan imbag 114–114 di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, pada 16 September 2017.
Namun, Canelo membuktikan keunggulannya dalam pertandingan ulang, yang terjadi setahun kemudian, atau 15 September 2018 di tempat yang sama. Canelo menang dengan keputusan mayoritas, sekaligus mengumpulkan gelar kelas menengah WBA (Super), WBC, dan IBO.
Seperti dilaporkan BoxingScene.com sebelumnya, layanan streaming DAZN telah mendorong pertarungan trilogi antara Golovkin dan Canelo Alvarez pada musim gugur mendatang. Dan, Golovkin juga paham bahwa Alvarez dan timnya telah mendorong untuk menyelesaikan trilogi mereka segera ketika olahraga kembali bergeliat setelah pandemi Covid -19 berakhir.
Namun, sebelum Golovkin berniat membalas kekalahannya dari Canelo dalam waktu dekat, dia mengatakan kepada Sports Illustrated bahwa dia berencana untuk berhadapan pertama dengan penantang wajibnya, Kamil Szeremeta yang belum terkalahkan.
"Saya membuat komitmen sebelum semua situasi akibat virus corona ini terjadi," kata Golovkin. "Saya berbicara tentang pertarungan melawan Szeremeta. Saya berniat menepati janji saya. Setelah situasinya berubah, segera setelah semuanya kembali normal, saya bermaksud melakukan pertarungan ini terlebih dahulu."
Golovkin (40-1-1, 35 KO) mengatakan bahwa Tim Canelo menunda pertarungan musim gugur lalu, dan memaksanya pada saat itu untuk menandatangani kontrak alternatif dengan Szeremeta. Sedangkan Canelo memutuskan untuk bertarung dengan Billy Joe Saunders.
"Saya harus menunjukkan bahwa selalu ada dua sisi," kata Golovkin. “Mereka sebenarnya menghindari pertarungan ini pada bulan September. Mereka tidak ingin bertarung pada Mei 2020. Jadi saya melangkah dengan cara saya. Saya memiliki karier sendiri, dan saya pikir: Berapa lama saya harus menunggu?"
Dengan satu kemenangan lagi melawan Szeremeta, Golovkin akan memecahkan rekor Bernard Hopkins untuk pertahanan gelar kelas menengah ke-21, dan menyebut pencapaian seperti itu istimewa. "Itu akan sangat berarti bagi saya," imbuh Golovkin. “Itu akan istimewa. Ini akan menjadi sesuatu untuk pertama kalinya dalam sejarah."
Dengan memilih pertarungan wajib, Golovkin tampaknya ingin memaksimalkan apa yang mungkin terjadi dalam pertarungan ketiga melawan Canelo, atau ingin melihat seberapa baik dia bertarung di usia 38 tahun.
"Saya sudah memikirkan karier saya sepanjang waktu," ujarnya. “Saya sudah memikirkannya ketika saya berumur 20 tahun. Tapi terlepas dari itu, saya punya ide, saya dalam kondisi sangat baik, saya dalam suasana hati yang baik dan saya sangat, sangat positif."
Canelo dan Golovkin dua kali bentrok dengan pertarungan pertama berakhir imbang kontroversial. Banyak pengamat menyebut Golovkin sejatinya unggul tipis dalam pertarungan 12 ronde tersebut. Namun, dengan juri memberikan nilai 118–110 untuk Canelo Alvarez, 115–113 untuk Golovkin, dan imbag 114–114 di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, pada 16 September 2017.
Namun, Canelo membuktikan keunggulannya dalam pertandingan ulang, yang terjadi setahun kemudian, atau 15 September 2018 di tempat yang sama. Canelo menang dengan keputusan mayoritas, sekaligus mengumpulkan gelar kelas menengah WBA (Super), WBC, dan IBO.
Seperti dilaporkan BoxingScene.com sebelumnya, layanan streaming DAZN telah mendorong pertarungan trilogi antara Golovkin dan Canelo Alvarez pada musim gugur mendatang. Dan, Golovkin juga paham bahwa Alvarez dan timnya telah mendorong untuk menyelesaikan trilogi mereka segera ketika olahraga kembali bergeliat setelah pandemi Covid -19 berakhir.
Namun, sebelum Golovkin berniat membalas kekalahannya dari Canelo dalam waktu dekat, dia mengatakan kepada Sports Illustrated bahwa dia berencana untuk berhadapan pertama dengan penantang wajibnya, Kamil Szeremeta yang belum terkalahkan.
"Saya membuat komitmen sebelum semua situasi akibat virus corona ini terjadi," kata Golovkin. "Saya berbicara tentang pertarungan melawan Szeremeta. Saya berniat menepati janji saya. Setelah situasinya berubah, segera setelah semuanya kembali normal, saya bermaksud melakukan pertarungan ini terlebih dahulu."
Golovkin (40-1-1, 35 KO) mengatakan bahwa Tim Canelo menunda pertarungan musim gugur lalu, dan memaksanya pada saat itu untuk menandatangani kontrak alternatif dengan Szeremeta. Sedangkan Canelo memutuskan untuk bertarung dengan Billy Joe Saunders.
"Saya harus menunjukkan bahwa selalu ada dua sisi," kata Golovkin. “Mereka sebenarnya menghindari pertarungan ini pada bulan September. Mereka tidak ingin bertarung pada Mei 2020. Jadi saya melangkah dengan cara saya. Saya memiliki karier sendiri, dan saya pikir: Berapa lama saya harus menunggu?"
Dengan satu kemenangan lagi melawan Szeremeta, Golovkin akan memecahkan rekor Bernard Hopkins untuk pertahanan gelar kelas menengah ke-21, dan menyebut pencapaian seperti itu istimewa. "Itu akan sangat berarti bagi saya," imbuh Golovkin. “Itu akan istimewa. Ini akan menjadi sesuatu untuk pertama kalinya dalam sejarah."
Dengan memilih pertarungan wajib, Golovkin tampaknya ingin memaksimalkan apa yang mungkin terjadi dalam pertarungan ketiga melawan Canelo, atau ingin melihat seberapa baik dia bertarung di usia 38 tahun.
"Saya sudah memikirkan karier saya sepanjang waktu," ujarnya. “Saya sudah memikirkannya ketika saya berumur 20 tahun. Tapi terlepas dari itu, saya punya ide, saya dalam kondisi sangat baik, saya dalam suasana hati yang baik dan saya sangat, sangat positif."
(sha)