Heroik! Kaki dan Jari Patah, Khabib Perkasa Taklukkan Gaethje

Minggu, 25 Oktober 2020 - 08:11 WIB
loading...
Heroik! Kaki dan Jari Patah, Khabib Perkasa Taklukkan Gaethje
Heroik! Kaki dan Jari Patah, Kabib Perkasa Taklukkan Gaethje/The Sun
A A A
Khabib Nurmagomedov mengalami patah kaki dan jari kaki sebelum pertarungan melawan Justin Gaethje. Ya, Khabib dirawat di rumah sakit tiga minggu sebelum duel perebutan sabuk juara UFC Kelas Ringan di Fight Island, Abu Dhabi, Minggu (25/10) dini hari WIB.

Kondisi itu tidak mencegah Khabib untuk mempertahankan juara Kelas Ringan dengan menekuk Justin Gaethje melalui teknik kuncian di ronde kedua. Khabib juara yang tak terkalahkan kemudian mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan setelah kemenangan ke-29 beruntunnya, yang merupakan yang pertama tanpa ayahnya.



Presiden UFC Dana White mengakui Khabib Nurmagomedov, 32, pantas menjadi yang teratas, telah berusaha keras untuk menjadi bintang utama UFC 254. "Kami semua beruntung melihat dia bertarung malam ini karena rupanya dia berada di rumah sakit dengan kaki patah tiga minggu lalu,ā€™ā€™ujar White.

"Saya pikir dia memiliki dua patah jari kaki dan satu tulang di kakinya patah, itulah yang dikatakan tim cornernya kepada saya.''

"Dia tidak pernah memberi tahu siapa pun, hanya berjalan-jalan seperti biasa, dia adalah salah satu manusia terkuat di planet ini.''

"Dia adalah petarung pound-for-pound nomor 1 di dunia dan Anda harus mulai berbicara tentang dia yang berstatus GOAT dengan siapa pun yang menurut Anda adalah GOAT.

"Saat pria ingin berkelahi, bertarung dan saat tidak, mereka tidak melakukannya.''

"Anda harus memberi mereka waktu dan membiarkan mereka sembuh secara mental lebih dari fisik, dengan apa yang telah dia lalui saat kehilangan ayahnya.''



Anda harus memberi mereka waktu dan membiarkan mereka sembuh secara mental lebih dari fisik, dengan apa yang telah dia lalui saat kehilangan ayahnya. "Kami semua beruntung bisa melihatnya pada Sabtu malam."

Khabib Nurmagomedov pensiun dengan meneteskan air mata setelah mengalahkan Gaethje, saat ia mendedikasikan kemenangan tersebut untuk ayahnya Abdulmanap, yang meninggal dunia pada usia 57 tahun karena virus corona pada Juli.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)