Dijatah 2 Ronde, Conor McGregor Terima Tantangan Oscar De La Hoya
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Petarung UFC Conor McGregor gerah juga dengan sesumbar mantan juara dunia tinju Oscar De La Hoya yang akan melumpuhkannya dalam dua ronde. Dia pun merespons tantangan Golden Boy untuk bertarung di ring tinju. "Saya menerima tantangan Anda, Oscar De La Hoya." Demikian tulis McGregor di media sosial.
De La Hoya yang saat ini menjadi CEO Golden Boy Promotions, dalam sebuah wawancara sesumbar dirinya membutuhkan waktu tidak lebih dari dua ronde untuk melumpuhkan superstar UFC tersebut, jika keduanya bertemu dalam pertandingan tinju. "Dua ronde,"kata De La Hoya kepada podcast Combat State of CBS Sports.
"Oh, ayolah, saudaraku. Dua ronde. Satu hal tentang diriku adalah aku selalu bertarung untuk membunuh. Lihat, Conor McGregor - aku mencintainya di Octagon, aku menghormatinya, aku mengawasinya sepanjang waktu. Tapi ring tinju adalah cerita yang sangat berbeda, ini adalah cerita yang sangat berbeda,"paparnya.
McGregor melakukan debut tinju pada Agustus 2017, ketika ia menghadapi Floyd Mayweather yang kembali di T-Mobile Arena di Las Vegas. Di babak-babak awal, McGregor berhasil dengan baik - tetapi dia gagal dan berhenti di ronde kesepuluh. De La Hoya sangat kritis terhadap pertarungan itu dan merasa Mayweather sengaja membawa McGregor untuk para penggemar tayangan berbayar. Dalam beberapa bulan terakhir, McGregor telah menyuarakan motivasinya untuk kembali ke ring tinju.
Pertarungan dengan Mayweather adalah sukses finansial besar-besaran. Pay-per-view menghasilkan lebih dari 4 juta pembelian - yang merupakan jumlah tertinggi kedua dalam sejarah olahraga pertarungan.
De La Hoya yang saat ini menjadi CEO Golden Boy Promotions, dalam sebuah wawancara sesumbar dirinya membutuhkan waktu tidak lebih dari dua ronde untuk melumpuhkan superstar UFC tersebut, jika keduanya bertemu dalam pertandingan tinju. "Dua ronde,"kata De La Hoya kepada podcast Combat State of CBS Sports.
"Oh, ayolah, saudaraku. Dua ronde. Satu hal tentang diriku adalah aku selalu bertarung untuk membunuh. Lihat, Conor McGregor - aku mencintainya di Octagon, aku menghormatinya, aku mengawasinya sepanjang waktu. Tapi ring tinju adalah cerita yang sangat berbeda, ini adalah cerita yang sangat berbeda,"paparnya.
McGregor melakukan debut tinju pada Agustus 2017, ketika ia menghadapi Floyd Mayweather yang kembali di T-Mobile Arena di Las Vegas. Di babak-babak awal, McGregor berhasil dengan baik - tetapi dia gagal dan berhenti di ronde kesepuluh. De La Hoya sangat kritis terhadap pertarungan itu dan merasa Mayweather sengaja membawa McGregor untuk para penggemar tayangan berbayar. Dalam beberapa bulan terakhir, McGregor telah menyuarakan motivasinya untuk kembali ke ring tinju.
Pertarungan dengan Mayweather adalah sukses finansial besar-besaran. Pay-per-view menghasilkan lebih dari 4 juta pembelian - yang merupakan jumlah tertinggi kedua dalam sejarah olahraga pertarungan.
(aww)