Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hina Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson Kecam Conor McGregor
loading...
Hina Khabib Nurmagomedov, Ferguson Kecam Conor McGregor Pelacur/The Sun
A
A
A
LAS VEGAS - Tony Ferguson mengecam Conor McGregor dan memilih Jon Jones daripada Khabib Nurmagomedov sebagai GOAT UFC. Ferguson berharap untuk memperebutkan sabuk juara Kelas Ringan setelah Khabib pensiun, dengan sabuknya sekarang akan dikosongkan.
Itu terjadi ketika Conor McGregor - yang tidak bertarung sejak Januari - tampaknya hampir menyetujui pertandingan ulang dengan Dustin Poirier. Tapi Tony Ferguson , 36, mencemooh gagasan orang Irlandia itu menerima pertarungan gelar langsung, setelah tidak menang sejak 2016. Dia mengatakan kepada Submission Radio: ’’Dia hanya pantas mendapatkan kesempatan untuk bertarung. Persetan dengannya dan berjuang untuk gelar.’’
"Dia perlu bertarung. Dia harus melawan seseorang di 15 besar, mendapatkan pantatnya kembali ke sana, dia tidak termasuk dalam lima besar.’’ ’’Pergilah dari sini. Sialan kau, bung. Tidak ada yang pribadi, tapi kau tetap pelacur.’’
’’Jika Anda ingin persaingan berat itu berhenti bergaul dengan orang lain dan kembali ke gym.’’
Ferguson seharusnya melawan Khabib pada Mei, sampai untuk kelima kalinya dibatalkan. Khabib tidak dapat melakukan perjalanan ke AS di tengah pembatasan virus Corona. Sebagai gantinya, Ferguson melawan Justin Gaethje meski akhirnya kalah.
Gaethje, 31, kemudian mendapatkan kesempatan perebutan sabuk juara melawan Khabib dalam UFC 254. Namun, Gaethje kalah di ronde kedua. Setelah itu, juara Khabib mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan, dan pergi sebagai UFC pound-for-pound No1.
Ini memicu perdebatan tentang apakah dia dapat dianggap sebagai GOAT, menyaingi Jon Jones, 33, Anderson Silva, 45, dan Georges St-Pierre. Jones, yang mengosongkan gelar kelas berat ringan tahun ini, mengambil pengecualian dan menegaskan rekor 14 kemenangan gelar dan lawan-lawannya di masa lalu membuatnya menonjol.
Dia tweeted: "Keputusan dengan suara bulat atas penggantian menit terakhir Al Iaquinta menjadi juara.’’
"Conor McGregor adalah satu-satunya lawan yang pernah dia miliki yang diketahui oleh masyarakat umum.’’
Itu terjadi ketika Conor McGregor - yang tidak bertarung sejak Januari - tampaknya hampir menyetujui pertandingan ulang dengan Dustin Poirier. Tapi Tony Ferguson , 36, mencemooh gagasan orang Irlandia itu menerima pertarungan gelar langsung, setelah tidak menang sejak 2016. Dia mengatakan kepada Submission Radio: ’’Dia hanya pantas mendapatkan kesempatan untuk bertarung. Persetan dengannya dan berjuang untuk gelar.’’
"Dia perlu bertarung. Dia harus melawan seseorang di 15 besar, mendapatkan pantatnya kembali ke sana, dia tidak termasuk dalam lima besar.’’ ’’Pergilah dari sini. Sialan kau, bung. Tidak ada yang pribadi, tapi kau tetap pelacur.’’
’’Jika Anda ingin persaingan berat itu berhenti bergaul dengan orang lain dan kembali ke gym.’’
Ferguson seharusnya melawan Khabib pada Mei, sampai untuk kelima kalinya dibatalkan. Khabib tidak dapat melakukan perjalanan ke AS di tengah pembatasan virus Corona. Sebagai gantinya, Ferguson melawan Justin Gaethje meski akhirnya kalah.
Gaethje, 31, kemudian mendapatkan kesempatan perebutan sabuk juara melawan Khabib dalam UFC 254. Namun, Gaethje kalah di ronde kedua. Setelah itu, juara Khabib mengumumkan pengunduran diri yang mengejutkan, dan pergi sebagai UFC pound-for-pound No1.
Ini memicu perdebatan tentang apakah dia dapat dianggap sebagai GOAT, menyaingi Jon Jones, 33, Anderson Silva, 45, dan Georges St-Pierre. Jones, yang mengosongkan gelar kelas berat ringan tahun ini, mengambil pengecualian dan menegaskan rekor 14 kemenangan gelar dan lawan-lawannya di masa lalu membuatnya menonjol.
Dia tweeted: "Keputusan dengan suara bulat atas penggantian menit terakhir Al Iaquinta menjadi juara.’’
"Conor McGregor adalah satu-satunya lawan yang pernah dia miliki yang diketahui oleh masyarakat umum.’’
(aww)
Explore More