Khabib Nurmagomedov Ungkap 5 Rahasia Sukses Jadi Legenda UFC

DAGESTAN - Khabib Nurmagomedov mengungkapkan lima hal utama yang membantunya menjadi legenda UFC dan pound-for-pound (P4P) Terbaik. Petarung asal Dagestan, Rusia, itu memohon kepada UFC untuk menempatkannya di puncak daftar sepanjang masa setelah dia mengalahkan Justin Gaethje untuk membuat skor menjadi 29-0 dalam pertarungan UFC 254 pada hari Sabtu (24/10).

Dan dia mendapatkan keinginannya saat dia membagikan peringkat terbaru sore ini. Khabib mengalahkan Gaethje melalui kuncian di ronde kedua dalam acara utama di Fight Island, Abu Dhabi. Dan setelah pertarungan, pemain berusia 32 tahun itu menangis dan meminta untuk dinobatkan sebagai No.1 saat dia mengonfirmasi pengunduran dirinya.



Dalam sebuah posting Instagram kepada 24,7 juta pengikutnya, Khabib menjelaskan apa yang dibutuhkan untuk akhirnya sampai di sana. Dia memposting foto dirinya dengan sabuk juara di sebelah daftar UFC P4P Terbaik yang diperbarui dengan dia teratas - satu tempat di atas pemimpin lama Jon Jones. Dan di caption postingannya, dia merinci lima kunci utama kesuksesannya.

Dia menulis: "Itu adalah pekerjaan dalam hidup saya, saya tidak pernah mendapatkan sesuatu yang mudah, dan tidak ada yang diberikan kepada saya karena saya pria yang baik''.

''Kerja keras, ridha Allah dan sabar, ketiga ramuan ini membantu saya untuk sukses. Dan tentu saja, kendali dan nasihat dari ayah saya, yang telah menginvestasikan banyak waktu dan pekerjaan kepada saya."


Berbicara setelah kemenangan terakhirnya, Khabib berkata: "Saya hanya tahu satu hal yang saya inginkan dari UFC, kalian harus menempatkan saya pada petarung pound-for-pound nomor 1 di dunia, karena saya pantas mendapatkan ini.''

"UFC tak terbantahkan, juara ringan tak terkalahkan, 13-0, 13 di UFC, 29 di semua karir pro MMA. Saya pikir saya pantas mendapatkannya."

Gaethje berada di peringkat 10 dengan musuh bebuyutan Khabib, Conor McGregor turun di peringkat 11. Sebelumnya hari ini terungkap pelatih Khabib Javier Mendez tidak tahu petarungnya tersebut akan pensiun setelah pertarungan. Mendez baru tahu saat mendarat kembali di tanah airnya bersama rombongannya.