Merasa Nyaman di AC Milan, Kode Dalot Ogah Balik MU?
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan masih belum terkalahkan lebih dari 23 pertandingan. Terakhir, I Rossoneri sukses mengalahkan Sparta Praha dengan tiga gol tanpa balas pada lanjutan Liga Europa di San Siro, Jumat (30/1). Satu nama yang menjadi perbincangan adalah Diogo Dalot , pemain yang dipinjam dari Manchester United (MU).
Pesta gol Milan ditentukan Brahim Diaz, Rafael Leao dan Diogo Dalot untuk mempertahankan rekor sempurna wakil Seri A itu di babak penyisihan Grup H. Dari tiga nama tersebu, Dalot menjadi perhatian utama karena berhasil mencetak gol dan membuat assist pada Leao. Dia juga bertahan dengan baik. Menjadi pemain dengan jumlahintersepterbanyak di kubu tuan rumah besama gelandang bertahan IsmaelBennacer. "Ketika Anda bermain di Eropa, apakah itu Liga Europa atau Liga Champions, itu sangat menyenangkan, dan ketika itu untuk klub seperti AC Milan, itu sangat memuaskan," kata Dalot dikutip football-italia.
Semua kesan positif itu diperlihatkan saat masuk menjadi pemain pengganti dan tidak bermain di posisi seperti biasanya. Jika selama ini dia bermain di bek kanan, pada pertandingan, melawan Sparta Praha, pemain asal Portugal itu dimainkan di sebelah kiri menggantikan Theo Hernandez. Wajar jika dia terpilih sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut. "Tidak ada bedanya bagi saya apakah saya bermain di kanan atau kiri, saya pergi ke mana pelatih menyuruh saya," kata Dalot.
MU meminjamkan Dalot ke AC Milan. Kedua tim sepakat dengan durasi kontrak satu musim agar Dalot bisa mendapatkan pengalaman dan jam terbang sebagai pemain di Seri A. Dia butuh jam bermain karena kesulitan menembus posisi utama di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Dia gagal beradaptasidengan atmosfer dan tekanan di Liga Primer sejakbergabung dari Porto dua musim lalu.
Di Milan dia sebenarnya juga pilihan utama karena statusnya hanya pelapisHernandez. Tapi, dia berhasil mencuri perhatian setiap diturunkan sebagai pengganti. Baik di Seri A atau Liga Europa.Kepercayaan dari Pelatih Milan Stefano Pioli dan dukungan rekan-rekannya membuat dia nyaman di Milan meski masih belum menjadi pilihan utama. Karena itu, adanya kabar menyebutkan jika pemain berusia 21 tahun itu masuk dalam skema Ole mungkin bisa saja berantakan. “Rekan satu tim saya menyambut saya dengan hangat dan lebih mudah bagi saya untuk beradaptasi berkat bantuan mereka. Semuanya fantastis di sini,” tandas Dalot.
(ruf)