Dua Pemain Ini Bisa Jadi Tumbal Paulo Dybala ke Madrid

MADRID - Hasil mengecewakan di Liga Champions, membuat Real Madrid akan segera bergerak untuk mendapatkan pemain baru di bursa transfer musim dingin. Membeli pemain, bisa membuat pelatih Zinedine Zidane leluasa dalam merotasi skuadnya. Memimpin di Liga Primer, pasukan Los Blancos justru tercecer di dasar klasemen grup B Liga Champions.

Karim Benzema dkk belum pernah di dua pertandingan terakhir setelah hanya mendapatkan satu poin, Hasil sekali imbang melawan Borussia Monchengladbach dan satu kali kalah saat menjamu Shakhtar Donetsk. "Kami pantas mendapatkan hasil imbang dan saya pikir lebih. Saya senang dengan reaksinya dan itu poin penting," kata Zidane setelah pertandingan melawan Monchengladbach.

Kondisi ini bisa membuat Zidane mengajukan proposal ke direksi untuk mulai meluncurkan aksi di pasar transfer pemain. Ditambah musim panas lalu, Los Blancos sama sekali tidak membeli pemain. Imbasnya, skuad terasa menjadi tipis jika ada pemain utama absen. Jadi wajar, jika mereka akan segera bergerak. Satu pemain yang kembali muncul dalam daftar target Zidane adalah penyerang Juventus Paulo Dybala.

Sebenarnya, bukan kali ini saja Zidane membidik Dybala. Sudah sejak musim lalu, dia tertarik menggunakan jasanya. Tapi, Juve belum mau melepasnya karena masuk dalam rencana Andrea Pirlo.Sekarang ini, penyerang asal Argentina itu sedang tidak nyaman di Juventus karena sempat hanya menjadi pemanas di bangku cadangan. Ini bisa dimanfaatkan Madrid dengan melancarkan tawaran maut.



Kabarnya, Madrid akan datang dengan tawaran lebih menarik dibanding sebelumnya agar Juve rela melepas pemainberusia 26 tahun itu. Menurut calciomercato.com Zidane akan menyertakan paket Isco Alarcon dan Vinicius untuk Paulo Dybala. Cara ini diharapkan Madrid memuluskan salah satu target utama dalam peremajaan skuadnya.

Masuknya Isco dan Vinicius dalam barter transfer terbilang menarik. Musim ini, Isco memang tidak mendapatkan tempat di starting line up Zidane. Bahkan dia juga jarang mendapat kesempatan sebagai pengganti. Sampai ada momen, Isco bicara dengan rekan satu timnya, tentang kemungkinan dia bermain sebagai pengganti.

Agak aneh adalah penyertaan Vinicius. Pemain asal Brasil ini sebenarnya sering menjadi starter dalam line up Zidane. Baik di Primera Liga atau Liga Champions. Dia juga membuat gol penting saat melawan Barcelona di Camp Nou. Hanya saja, kembalinya Eden Hazard bisa mengubah nasib Vinicius. Pelatih asal Prancis itu sepertinya lebih suka menggunakan jasa Hazard, Karim Benzema dan Marco Asensio.