Dua Wajah MU-Arsenal di Liga Champions dan Liga Primer

MANCHESTER - Situasi Manchester United (MU) dan Arsenal saat ini bisa diibaratkan seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi kedua tim begitu gemilang di pentas Eropa, tetapi di sisi lain cenderung angin-anginan di kompetisi domestik.

MU memperlihatkan kinerja menjanjikan di Liga Champions. The Red Devils bercokol di puncak klasemen sementara Grup H dengan 6 poin. Dari 2 pertandingan, MU mengalahkan finalis Liga Champions musim lalu Paris Saint Germain (PSG) 2-1, Rabu (21/10), dan menggasak semifinalis 2019/2020 RB Leipzig 5-0, Kamis (29/10/2020). (Baca: Inilah Perkara-perkara yang Membinasakan Manusia)

Sayangnya hal demikian tidak diimbangi dengan kiprah MU di Liga Primer. Tercatat, dari 5 pertandingan terakhir, Harry Maguire dkk baru mengemas 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan. MU terdampar di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Primer dengan 7 poin, tertinggal 6 poin dari Everton yang bertakhta di puncak klasemen.

Meski MU belum menunjukkan kinerja terbaik di Liga Primer, pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengaku tidak cemas. Dia menilai skuadnya saat ini memiliki kualitas yang sangat merata sehingga hasil bagus akan segera datang seperti halnya di Liga Champions.

Solskjaer mengungkapkan MU menargetkan meraih banyak poin agar dapat memperbaiki peringkat di tabel klasemen Liga Primer. “Tim ini bersatu, tentu saja kami telah menambahkan beberapa pemain berkualitas. Skuad sangat bagus dan memberi kami opsi menggunakan 4-3-3, 4-2-1-3 atau apa pun,” ungkap Solskjaer seperti dilansir manutd.com.

Bos asal Norwegia tersebut mengindikasikan akan melakukan beberapa perubahan, terutama saat menjamu Arsenal di Old Trafford, Minggu (1/10). Marcus Rashford, Edinson Cavani, dan Bruno Fernandes yang dicadangkan ketika melawan Leipzig akan menjadi starter bersama punggawa utama lainnya, Maguire, Victor Lindelof, Paul Pogba, dan Fred. Sementara itu Anthony Martial absen karena suspensi begitu pula dengan Alex Telles yang menjalani pemulihan covid-19. (Baca juga: Kemenag Minta Guru Fokus pada Pendidikan Karakter Siswa)

Antusiasme tinggi kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer ditunjukkan Fred. Walaupun dari lima pertemuan terakhir di Liga Primer, MU hanya meraih satu kemenangan atas Arsenal, Gelandang Brasil tersebut menegaskan MU bertekad memperbaiki rekor. Dia mengungkapkan The Red Devils ingin melanjutkan momentum tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir semua kompetisi dengan mengalahkan The Gunners.

“Penampilan kami di empat pertandingan terakhir sangat baik. Kami bahkan sukses melakukan clean sheet di dua pertandingan terakhir, kami harus bisa melanjutkannya. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin melawan Arsenal. Ini adalah pertandingan sulit,” papar Fred.

Uniknya, situasi MU juga dialami Arsenal. The Gunners sukses menyapu bersih 2 pertandingan pembuka fase Grup B Liga Europa. Mereka menang 2-1 atas Rapid Vienna, Kamis (22/10) dan 3-0 atas Dundalk, Jumat (30/10). Arsenal pun bertengger di puncak klasemen sementara Grup B dengan enam poin.

Itu Berbanding terbalik dengan di Liga Primer di mana Arsenal yang masih berkutat di peringkat ke-11 (9 poin). Dalam lima pertandingan terakhir, Pierre-Emerick Aubameyang hanya meraih dua kemenangan dan menderita tiga kekalahan. (Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Apabila Terinfeksi Flu)

Kendati demikian, pelatih Mikel Arteta menjadikannya sebagai sebuah tantangan. Dia mengatakan banyaknya kompetisi yang diikuti musim merupakan kesempatan untuk melihat potensi seluruh pemainnya dan Arteta senang kepercayaan yang diberikannya dimaksimalkan dengan baik.

Seperti saat mengalahkan Dundalk di Emirates Stadium, rotasi Arteta berjalan mulus termasuk menempatkan Granit Xhaka sebagai bek tengah dan memberikan debut kepada Folarin Balogun yang berusia 19 tahun. Tiga gol kemenangan Arsenal masing-masing disumbangkan Eddie Nketiah (42), Joe Willock (44) dan Nicolas Pepe (46), membuktikan kesimbangan tim tetap terjaga walaupun Willian, Bukayo Saka dan David Luiz cedera. (Lihat videonya: Viral Pengendara Motor Diduga Bonceng Mayat di Boyolali)

Pelatih asal Spanyol tersebut bisa menurunkan komposisi terbaiknya melawan MU guna membawa pulang tiga poin. “Bukan karena mereka tidak pantas bermain, itu karena ada banyak pemain yang membutuhkan menit dan peluang. Kami menggunakannya, mereka melakukannya dengan baik, sekarang, kami bersiap untuk menghadapi MU di Old Trafford,” tandas Arteta. (Alimansyah)