Prestasi Djokovic Sejajar dengan Rekor Sampras

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 14:35 WIB
loading...
Prestasi Djokovic Sejajar dengan Rekor Sampras
Novak Djokovic. Foto/Reuters
A A A
WINA - Sejarah kembali ditorehkan Novak Djokovic . Kali ini dia memastikan diri menyamai rekor milik idolanya, Pete Sampras, dengan mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu dunia untuk keenam kalinya. Hal ini tidak lepas dari absennya Rafael Nadal dari turnamen di Sofia.

Djokovic juga sebenarnya sudah sangat kuat untuk meraih mahkota sebagai petenis nomor satu dunia di akhir tahun ini. Pencapaian itu terjadi setelah dia berhasil melaju ke perempat final turnamen Wina Terbuka seusai mengalahkan Bornca Coric (Kroasia) dini hari kemarin. Namun Nadal masih memiliki kesempatan untuk menggeser posisi Djokovic jika bermain di Sofia. Sayangnya hal itu tidak akan terjadi. (Baca: Inilah Perkara-perkara yang Membinasakan Manusia)

Dengan demikian Djokovic yang kembali nangkring di posisi pertama dunia pada 21 September lalu sekarang total sudah menduduki posisi puncak selama 292 pekan. Namun capaian itu masih kalah dari raihan Roger Federer yang menjadi petenis terlama berada di posisi teratas dunia dengan 310 pekan. Adapun Sampras hanya 286 pekan.

Meski begitu Djokovic mengaku tetap bangga bisa kembali mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu dunia. Apalagi dia menjadi petenis kedua setelah Sampras yang melakukannya pada 1993, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998. Adapun Djokovic meraihnya pada 2011, 2012, 2014, 2015, 2018, dan 2020.

“Sampras adalah idola masa kecil saya, tentu saja bisa melewati rekornya adalah hal spesial bagi saya,” kata Djokovic seperti dilansir situs resmi ATP. (Baca juga: Kemenag Minta Guru Fokus pada Pendidikan Karakter Siswa)

Musim 2020 mungkin menjadi tahun yang luar biasa bagi Djokovic. Dia tampil sangat dominan dengan mencatatkan 39-2 dengan satu kekalahan karena didiskualifikasi dari Amerika Serikat Terbuka dan kekalahan lainnya dialami di final Prancis Terbuka dari Rafael Nadal. Dia membeberkan situasi yang terjadi dalam dirinya selama melakoni setiap pertandingan.

“Setiap petenis akan mengatakan bahwa mereka ingin tampil dengan permainan mereka sendiri. Kami memasuki lapangan dengan pikiran jernih dan penuh strategi, tetapi rasa tegang juga menyertai. Terkadang Anda merasa pukulan tidak bekerja sesuai dengan keinginan,” kata Djokovic.

Sementara itu Djokovic belum berhenti menjalani pertandingan di tahun ini. Dia sekarang sedang berusaha merebut gelar juara di Wina Terbuka. Saat ini dia sudah melaju ke perempat final menghadapi Lorenzo Sonego (Italia). Bahkan petenis asal Serbia ini berharap bisa mengakhiri turnamen dengan gelar juara. (Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Apabila Terinfeksi Flu)

Jika berhasil, Djokovic akan menjadi satu-satunya petenis yang meraih 5 gelar juara pada tahun ini. Saat ini dia sudah mengumpulkan 4 gelar yang diraihnya di Australia Terbuka, Dubai Champhionship, Cincinnati Masters, dan Italia Terbuka.

Sementara itu petenis berperingkat kelima dunia Stefanos Tsitsipas mendapatkan hasil kurang menyenangkan di Wina Terbuka. Dia tersingkir di babak kedua setelah ditaklukkan petenis asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, 7-6, 4-6, 3-6. (Lihat videonya: Viral Pengendara Motor Bonceng Mayat di Boyolali)

Setelah menelan kekalahan itu, Tsitsipas pun menjagokan Dimitrov daripada Djokovic sebagai kandidat kuat juara di turnamen itu. Apalagi dia melihat permainannya dari sang lawan memang luar biasa. Sebelum bertemu dengannya Dimitrov mengalahkan juara Paris Masters 2017 Karen Khacanov di laga pembuka. “Dia favorit. Saya tidak perlu terlalu banyak ekspektasi. Saya akan mengambil pertandingan demi pertandingan,” ucapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)