Ketika Liverpool Mulai Rajin Mendapat Hadiah Penalti di Musim Ini

Minggu, 01 November 2020 - 17:08 WIB
loading...
Ketika Liverpool Mulai Rajin Mendapat Hadiah Penalti di Musim Ini
Mohamed Salah dkk merayakan kemenangan atas West Ham United./foto/liverpool
A A A

LIVERPOOL - Manajer West Ham United David Moyes kecewa keputusan wasit Kevin Friend yang memberikan hadiah penalti pada tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield. Menurut Moyes, penalti tidak seharusnya diberikan karena penyerang Liverpool Mohamed Salah sengaja menjatuhkan diri. Kekecewaan Moyes ini didukung pernyataan pundit sepak bola Graeme Souness yang menyebut, jatuhnya Salah di kotak penalti tidak natural alias sengaja.

Salah yang menjadi ekesekutor berhasil menjalankan dengan tugas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-42. The Reds sempat tertinggal dari The Hammers melalui Pablo Fornlas saat laga baru berlangsung 10 menit. Liverpool kemudian menutup laga dengan kemenangan lewat gol Diogo Jota yang mendapatkan umpan matang dari Xerdan Shaqiri lima menit sebelum pertandingan bubar. The Reds mengamankan posisi puncak klasemen.

Meski dalam tayangan ulang kaki Arthur Masuaku membentur Salah dari belakang saat memperebutkan bola di kotak penalti. "Saya kaget dan kesal penalti diberikan di babak pertama. Kami kecewa karena membiarkan hukuman tersebut diterima, padahal itu jelas bukan penalti. Pemain kami berhenti dan mengangkat tangannya karena kecewa betul dengan diving tersebut" ujar Moyes dikutip the sun.

Dibanding 2019/2020, awal musim ini, The Reds terbilang rutin mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Di Liga Primer, tercatat mereka sudah tiga kali mendapatkan eksekusi bola dari titik 12 pas. Dua hadiah saat menghadapi Leeds United, dan satu laga ketika melawan West Ham. Dari tiga penalti itu berhasil dieksekusi dengan baik oleh Salah.



Jika dibuat rata-rata, angka ini melonjak dibandingkan dengan musim lalu, karena berarti pasukan Juergen Klopp rata-rata memperoleh penalti setiap dua pertandingan sekali. Dengan perhitungan tiga penalti dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani Liverpool. Sedangkan musim lalu, hanya lima kali memperoleh hadiah penalti dari 38 pertandingan sepanjang musim. Statistik ini berbanding lurus di Liga Champions. Dimana Liverpool telah sekali mendapatkan hadiah penalti dari dua pertandingan di fase penyisihan grup.

Meski harus diakui jumlah tersebut bukan yang tertinggi di Liga Primer. Leicester City menjadi tim paling banyak mendapatkan penalti di awal musim ini. Pasukan Brenda Rodgers memperoleh lima kali penalti yang semuanya bisa dieksekusi. Posisi kedua ada nama Chelsea dengan empat kali penalti, tapi hanya tiga yang berhasil dimanfaatkan. Sedangkan musim lalu, Manchester United menjadi tim paling banyak mendapatkan hadiah penalti sekaligus menjadi sejarah baru di Liga Primer sebanyak 14 kali.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)