Scaroni Akui Milan Punya Sejumlah Kasus Positif Virus Corona
loading...
A
A
A
MILAN - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni mengakui ada beberapa anggotanya yang masih menjalani perawatan akibat terpapar virus Corona. Dia juga membahas mengenai kelangsungan karier Zlatan Ibrahimovic di San Siro.
Semula Paolo Maldini dan putranya, Daniel Maldini diyakini sebagai satu-satunya kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Milan. Tapi, Scaroni membenarkan jumlahnya lebih dari itu. Meski demikian, dia menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Scaroni menyatakan kondisi Paolo dan Daniel terus membaik. Keduanya diyakini akan segera terbebas dari virus Corona. Sedangkan lainnya yang identitasnya dirahasiakan masih menjalani proses pemulihan.
“Kami punya sejumlah pemain yang menjalani perawatan (karena terpapar virus Corona). Tapi, duo Maldini (Paolo Maldini dan Daniel Maldini) baik-baik saja. Milanello sudah kembali dibuka dan kami telah memulai lagi latihan, dengan menjaga jarak,” jelas Scaroni, dilansir skysport.
Melihat situasi dan kondisi di Italia yang semakin kondusif, Scaroni meyakini Serie A bisa dilanjutkan lagi hingga selesai. Soalnya, Milan masih punya agenda pada musim ini, yakni merebut tiket Liga Champions.
Para peserta telah melakoni 25 atau 26 pertandingan ketika Serie A dihentikan. Artinya, masih tersisa 13 atau 12 laga lagi. Sedangkan saat ini Milan masih menempati urutan tujuh dengan 36 poin, terpaut 12 poin dari Atalanta yang ada di posisi empat.
“Kami telah mengambil langkah maju untuk memulai lagi kompetisi. Kami harus terbiasa hidup berdampingan dengan virus (Corona), itu berlaku di sepak bola. Tidak mungkin kami hanya berdiam diri sampat kasus tersinfeksinya nihil,” lanjut Scaroni.
Mengenai Ibrahimovic, Scaroni menyatakan penyerang berusia 38 tahun itu disiplin menjaga kebugaran bersama Hammarby selama melakukan isolasi di kampung halaman. Mantan pemain Barcelona itu diperkirakan akan kembali lagi ke Italia pada Senin (11/5) nanti.
“Saya merasa cukup puas dengan perkembangan Milan. Mengenai Ibrahimovic, saya pikir dia ingin segera bertanding lagi,” tutup kakek berusia 73 tahun itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Semula Paolo Maldini dan putranya, Daniel Maldini diyakini sebagai satu-satunya kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Milan. Tapi, Scaroni membenarkan jumlahnya lebih dari itu. Meski demikian, dia menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Scaroni menyatakan kondisi Paolo dan Daniel terus membaik. Keduanya diyakini akan segera terbebas dari virus Corona. Sedangkan lainnya yang identitasnya dirahasiakan masih menjalani proses pemulihan.
“Kami punya sejumlah pemain yang menjalani perawatan (karena terpapar virus Corona). Tapi, duo Maldini (Paolo Maldini dan Daniel Maldini) baik-baik saja. Milanello sudah kembali dibuka dan kami telah memulai lagi latihan, dengan menjaga jarak,” jelas Scaroni, dilansir skysport.
Melihat situasi dan kondisi di Italia yang semakin kondusif, Scaroni meyakini Serie A bisa dilanjutkan lagi hingga selesai. Soalnya, Milan masih punya agenda pada musim ini, yakni merebut tiket Liga Champions.
Para peserta telah melakoni 25 atau 26 pertandingan ketika Serie A dihentikan. Artinya, masih tersisa 13 atau 12 laga lagi. Sedangkan saat ini Milan masih menempati urutan tujuh dengan 36 poin, terpaut 12 poin dari Atalanta yang ada di posisi empat.
“Kami telah mengambil langkah maju untuk memulai lagi kompetisi. Kami harus terbiasa hidup berdampingan dengan virus (Corona), itu berlaku di sepak bola. Tidak mungkin kami hanya berdiam diri sampat kasus tersinfeksinya nihil,” lanjut Scaroni.
Mengenai Ibrahimovic, Scaroni menyatakan penyerang berusia 38 tahun itu disiplin menjaga kebugaran bersama Hammarby selama melakukan isolasi di kampung halaman. Mantan pemain Barcelona itu diperkirakan akan kembali lagi ke Italia pada Senin (11/5) nanti.
“Saya merasa cukup puas dengan perkembangan Milan. Mengenai Ibrahimovic, saya pikir dia ingin segera bertanding lagi,” tutup kakek berusia 73 tahun itu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)