UEFA Klaim Mampu Kendalikan Covid-19 di Sepak Bola

Jum'at, 13 November 2020 - 17:50 WIB
loading...
UEFA Klaim Mampu Kendalikan Covid-19 di Sepak Bola
Statistik yang dirilis UEFA terkait penyelenggaraan sepak bola selama pandemi covid-19./foto/uefa
A A A

NYON - Otoritas sepak bola tertinggi Eropa UEFA mengklaim berhasil mengendalikan dan meredam penyebaran covid-19 sepanjang event sepak bola yang mereka lakukan. Data yang dirilis menyebutkan jika sepanjang 5 Agustus sampai 15 Oktober hanya ada 0,55% positif dari kasus yang diuji.

Dalam periode awal Agustus sampai pertengahan Oktober, ada 526 pertandingan digelar dari sepuluh kompetisi UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Liga Champions Wanita, UEFA Youth Lague, Piala Super Eropa, Liga Champions Futsal, Nations League, play-off EURO 2020 dan Under -21 serta Kualifikasi Euro Wanita.

Dari seluruh pertandingan tersebut dilakukan 61.851 tes covid-19 hanya ditemukan 341 kasus positif (0,55% dari yang diuji). UEFA mengatakan, mereka memang memiliki beberapa skenario jika ada kasus positif. Sebagai contoh, selama kualifikasi untuk kompetisi klub pria musim ini, dari 213 pertandingan digelarhanya tiga dijadwal ulang, tiga dimainkan di tempat netral karena virus, dan tiga pertandingan dibatalkan.



Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan data tersebut menjadi tanda pencapaian luar biasa karena bisa memainkan lebih dari 97% pertandingan sesuai jadwal. Jumlah tes positif juga sangat rendah kurang dari 1%. "Protokol Return to Play yang kami terapkan dan memastikan keamanan semua yang terlibat, bahkan di masa-masa sulit ini ketika pandemi berkembang di seluruh benua dan memberi kami keyakinan bahwa kompetisi kami akan dimainkan sesuai rencana,” katanya dikutip situs UEFA.

Dari 81 play-offEURO 2020, UEFA Nations League dan pertandingan persahabatan terpusat pada bulan Oktober digelar sesuai jadwal, sementara pada jendela internasional yang sama 47 dari 49 kualifikasi Under-21 dimainkan dengan dua lainnya ditunda. Diseluruh tes yang dilakukan di semua kompetisi, rata-rata ada 53,9 tes dilakukan per tim dan 11,8 tes per tim penyelenggara, per pertandingan.

Kurang dari separuh tes positif berasal dari para pemain sementara separuh lainnya menyangkut anggota lain dari delegasi tim dan ofisial pertandingan."Ini adalah penghargaan bagi mereka yang terlibat dan ini menunjukkan bahwa pertandingan dapat dimainkan dengan aman,” tandas Ceferin.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)