Wali Kota Nagrig, Mo Salah Baik-Baik Saja

Minggu, 15 November 2020 - 14:09 WIB
loading...
Wali Kota Nagrig, Mo Salah Baik-Baik Saja
Wali Kota Nagrig, Maher Shtayyeh, justru menyalahkan pemberitaan media yang terkesan membesar-besarkan masalah virus corona yang menimpa Mohamed Salah / Foto: Instagram Mohamed Salah
A A A
KAIRO - Wali Kota Nagrig, Maher Shtayyeh, justru menyalahkan pemberitaan media yang terkesan membesar-besarkan masalah virus corona yang menimpa Mohamed Salah . Dia menjelaskan saat ini dia dalam kondisi baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala.

Mo Salah diketahui terpapar virus corona saat menghadiri pernikahan keluarga. Dan, bintang Liverpool itu dinilai sangat ceroboh lantaran mengabaikan protokol kesehatan alias tidak menggenakan masker selama acara tersebut.

Itu diketahui dari beberapa foto yang tersebar di media sosial. Namun demikian, Maher Shtayyeh mengklaim jika Salah telah bertindak sangat hati-hati selama resepsi pernikahan dengan tidak melepaskan maskernya. (Baca juga: Mohamed Salah Terinfeksi Corona saat Pesta Pernikahan Keluarga)

"Apa yang dikatakan itu adalah palsu. Tidak mungkin ‘kan memeluk seseorang lima kali di acara pernikahan yang sama. Juga, Salah sangat hati-hati selama acara itu. Dia tidak pernah melepas maskernya kecuali saat berfoto," timpal Maher Shtayyeh dikutip dari Goal, Minggu (15/11/2020).

"Salah sedang baik-baik saja sekarang, dia tidak menunjukkan gejala apa pun. Saya sudah berbicara dengan ayah dan pamannya," sambungnya.

Pernyataan Maher Shtayyeh langsung dibantah doker Tim Nasional (Timnas) Mesir, Mohamed Abou Elela. Dia menjelaskan ada kemungkinan dia terinfeksi saat menghadiri pernikahan adiknya. (Baca juga: Infografis Pesepak Bola Positif Covid-19 )

"Saya tidak bisa membantah. Tidak ada yang tahu karena, kita belum tahu segalanya mengenai virus ini. Jawaban saya bisa ya, mungkin juga tidak,” ujar Abou Elela.

"Dia mengalami gejala ringan dan tidak ada yang berat. Dia harus menjalani isolasi mandiri di Mesir hingga hasil tes berikutnya menunjukkan negatif Covid-19. Baru setelah itu dia diizinkan terbang ke Inggris," pungkas Abou Elela.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1671 seconds (0.1#10.140)