Duo Yamaha Gagal Total di Valencia, Rossi Salahkan Lorenzo
loading...
A
A
A
VALENCIA - Valentino Rossi hanya puas berada di posisi 12 dengan meraih empat poin saat menyelesaikan MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020) malam WIB. Sirkuit Ricardo Tormo sepertinya sudah tak lagi bersahabat buat The Doctor.
Rossi terakhir kali meraih kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo pada musim 2003 dan 2004. Sejak saat itu The Doctor gagal tampil konsisten di lintasan pacuan kuda besi yang memiliki 14 tikungan tersebut.
Bisa dikatakan, dari empat pembalap Yamaha yang tampil di Valencia, akhir pekan kemarin, hanya Franco Morbidelli yang mampu tampil konsisten. Pembalap asal Italia itu sukses meraih podium pertama usai memenangkan pertarungan melawan Jack Miller di lap terakhir. ( Infografis Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Saya pikir Franco telah menjalani musim yang luar biasa dan saya pikir dia sekarang menjadi salah satu pembalap tercepat di kategori tersebut. Bagi saya ini membuat perbedaan," kata Rossi dikutip dari Corsedimoto, Senin (16/11/2020).
Rossi sebenarnya menjadikan balapan seri 13 ini sebagai batu loncatan untuk menjadi jauh lebih kuat lagi. Tetapi lawan justru mampu memberikan perlawanan dengan manajemen ban yang bagus. (Baca juga: Deretan Rekor Joan Mir Usai Juara Dunia MotoGP 2020 )
Manajemen ban, kata Rossi, adalah segalanya di MotoGP. "Saya membutuhkan balapan ini untuk kembali lebih kuat. Kami berjuang dengan grip sepanjang akhir pekan, kami mencoba banyak hal, tapi kami tidak pernah mendapatkan kecepatan yang bagus untuk bertarung dengan yang terbaik. Di sisi lain, saya konstan hingga akhir. Dan secara fisik saya merasa baik-baik saja. Akhirnya saya menyusul Maverick dan Pecco. Jadi ada aspek positifnya juga," imbuhnya.
Tim Yamaha belum pernah melakukan pengujian tertutup dengan salah satu pembalap pengujinya, Jorge Lorenzo. Terakhir, X-Fuera menjajal motor M1 di Portimao sebulan lalu.
"Ini adalah masalah mendasar. Pertama, pada musim ini tim lain memiliki pembalap penguji yang sangat aktif melakukan pengujian di Eropa dengan pembalap sepeti Michele Pirro, Stefan Bradl, dan Dani Pedrosa. Katakanlah Lorenzo tidak melakukan tugasnya."
"Kami akan memiliki tim penguji yang serius di Eropa tahun depan (Cal Crutchlow). Saya ingin Dovizioso menjadi test driver karena dia adalah pembalap yang cepat, sangat sensitif, dan berpengalaman. Tapi Crutchlow adalah pembalap yang bisa mendorong motornya hingga batasnya," pungkas Rossi.
Rossi terakhir kali meraih kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo pada musim 2003 dan 2004. Sejak saat itu The Doctor gagal tampil konsisten di lintasan pacuan kuda besi yang memiliki 14 tikungan tersebut.
Bisa dikatakan, dari empat pembalap Yamaha yang tampil di Valencia, akhir pekan kemarin, hanya Franco Morbidelli yang mampu tampil konsisten. Pembalap asal Italia itu sukses meraih podium pertama usai memenangkan pertarungan melawan Jack Miller di lap terakhir. ( Infografis Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 )
"Saya pikir Franco telah menjalani musim yang luar biasa dan saya pikir dia sekarang menjadi salah satu pembalap tercepat di kategori tersebut. Bagi saya ini membuat perbedaan," kata Rossi dikutip dari Corsedimoto, Senin (16/11/2020).
Rossi sebenarnya menjadikan balapan seri 13 ini sebagai batu loncatan untuk menjadi jauh lebih kuat lagi. Tetapi lawan justru mampu memberikan perlawanan dengan manajemen ban yang bagus. (Baca juga: Deretan Rekor Joan Mir Usai Juara Dunia MotoGP 2020 )
Manajemen ban, kata Rossi, adalah segalanya di MotoGP. "Saya membutuhkan balapan ini untuk kembali lebih kuat. Kami berjuang dengan grip sepanjang akhir pekan, kami mencoba banyak hal, tapi kami tidak pernah mendapatkan kecepatan yang bagus untuk bertarung dengan yang terbaik. Di sisi lain, saya konstan hingga akhir. Dan secara fisik saya merasa baik-baik saja. Akhirnya saya menyusul Maverick dan Pecco. Jadi ada aspek positifnya juga," imbuhnya.
Tim Yamaha belum pernah melakukan pengujian tertutup dengan salah satu pembalap pengujinya, Jorge Lorenzo. Terakhir, X-Fuera menjajal motor M1 di Portimao sebulan lalu.
"Ini adalah masalah mendasar. Pertama, pada musim ini tim lain memiliki pembalap penguji yang sangat aktif melakukan pengujian di Eropa dengan pembalap sepeti Michele Pirro, Stefan Bradl, dan Dani Pedrosa. Katakanlah Lorenzo tidak melakukan tugasnya."
"Kami akan memiliki tim penguji yang serius di Eropa tahun depan (Cal Crutchlow). Saya ingin Dovizioso menjadi test driver karena dia adalah pembalap yang cepat, sangat sensitif, dan berpengalaman. Tapi Crutchlow adalah pembalap yang bisa mendorong motornya hingga batasnya," pungkas Rossi.
(sha)