Sterling Cedera, Man City Dirugikan Agenda Internasional

Senin, 16 November 2020 - 16:33 WIB
loading...
Sterling Cedera, Man City Dirugikan Agenda Internasional
Raheem Sterling./foto/premierleague
A A A

MANCHESTER - Raheem Sterling berharap bisa diturunkan Manchester City (Man City) saat menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Primer , Minggu (22/11). Kondisi gelandang 26 tahun tersebut sedikit mengkhawatirkan setelah mundur dari skuad Inggris karena cedera. Man City menerima kabar bahwa Sterling mengalami cedera kaki ringan yang menyebabkan dia absen saat Inggris kalah 0-2 dari Belgia di Nations League, Senin (16/11).

Sterling juga dipastikan akan absen pada pertandingan terakhir Nations League melawan Islandia di Wembley Stadium, Kamis (19/11). Dia sejatinya merasakan nyeri otot pada akhir pekan lalu yang membuatnya tidak bisa berlatih, Jumat (13/11). Mantan pemain Liverpool tersebut mencoba berlatih pada Sabtu (14/11) tetapi merasa tidak nyaman sehingga memutuskan menarik diri dari skuad Inggris.

Pengunduran diri Sterling terjadi hanya beberapa hari setelah Joe Gomez mengalami cedera akhir musim saat menjalani tugas internasional.Tetapi, cedera itu tidak dikatakan serius dan Sterling kemungkinan bisa tampil saat melawan Tottenham. Tenaga Sterling memang sangat dibutuhkan The Citizens guna mendongkrak mereka yang saat ini masih berkutat di posisi 10 klasemen sementara Liga Primer (12 poin).

Gelandang bernomor tujuh tersebut merupakan pilar penting dalam skema permainan menyerang tim. Tercatat, dari 12 penampilannya sepanjang musim ini, Sterling telah menyumbangkan lima gol. Kalaupun Sterling gagal mengembalikan kebugarannya tepat waktu untuk pertandingan melawan The Lilywhites, dia diyakni tidak akan absen terlalu lama dan akan memperkuat Man City di pertandingan selanjutnya.



Masalah kesehatan pemain telah menjadi masalah yang sangat kontroversial sejak awal musim dimana bos Man City, Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih paling vokal mengutarakan keprihatinannya. Dan berita tentang cederanya Sterling hanya akan menambah kekhawatiran para pelatih Liga Primer bahwa pemain mereka berada di bawah tekanan yang parah karena kompetisi sempat terhenti akibat pandemi covid-19 musim lalu.

Ditambah agenda internasional di tengah kompetisi sehingga pemain sulit menemukan bentuk terbaiknya. “Kami akan berdoa, semua pelatih melakukannya ketika 13 atau 14 pemainnya pergi bersama tim nasional. Kami berharap mereka kembali bugar dan aman, tetapi pada saat yang sama, saya tidak ingin memikirkannya. Apa yang akan terjadi pasti terjadi,” ujar Guardiola dilansir dailymail.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1616 seconds (0.1#10.140)