Tegang Sampai Akhir Berebut Tiket Final Four Nations League

Selasa, 17 November 2020 - 11:34 WIB
loading...
Tegang Sampai Akhir Berebut Tiket Final Four Nations League
Gelandang serang timnas Belgia Kevin De Bruyne dan Thomas Meunier merayakan gol kedua ke gawang Inggris pada pertandingan Nations League Liga A - Grup 2 di Den Dre Leuven, Berlgia. Foto/dok
A A A
BASEL - Beberapa kekuatan tradisional Eropa harus berjuang ekstrakeras di pertandingan terakhir fase grup demi mengamankan tiket final four Nations League musim 2020/2021 . Nasib sial justru dialami tim-tim besar lainnya yang telah terhenti lebih awal.

Sejauh ini baru Prancis yang telah memastikan lolos ke final four. Persaingan ketat masih terjadi di Grup A4 di mana Jerman dan Spanyol memilih kans yang sama untuk menjuarai Grup. Der Panzer yang memuncaki klasemen sementara hanya unggul satu poin dari La Furia Roja di urutan kedua (delapan poin). (Baca: Nasihat yang Paling Baik adalah Kematian)

Pada pertandingan Senin (16/11), Jerman menang 3-1 atas Ukraina. Tertinggal gol Roman Yaremchuk (12), Jerman memastikan tiga poin di Red Bull Arena lewat tiga gol Leroy Sane (23) dan Timo Werner (33, 64). Bagi Jerman, itu merupakan kemenangan kandang pertama mereka di Nations League untuk pertama kali setelah imbang dalam empat pertandingan sebelumnya.

Jerman memperpanjang catatan apik di mana mereka satu-satunya tim di Grup A4 yang belum terkalahkan. Kendati demikian, Pelatih Joachim Loew mengakui timnya belum menunjukkan performa konsisten sepanjang pertandingan. Dia bahkan menyebut Ukraina lebih unggul di babak kedua, walaupun Jerman berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan.

"Itu tidak mudah karena Ukraina memainkan sepak bola yang bagus dan para pemain mereka cepat serta dinamis dalam transisi. Kami memiliki banyak kecepatan di babak pertama, beberapa serangan bagus,” ungkap Loew, dilansir uefa.com.

Evaluasi harus segera dilakukan Loew agar Jerman dapat tampil lebih baik lagi terutama jelang pertandingan penentuan perebutan takhta Grup A4 melawan Spanyol di Estadio Olympico de Sevilla, dini hari nanti. Terlebih dalam empat pertemuan kompetitif terakhir kedua tim, Der Panzer belum pernah menang (satu imbang, tiga kekalahan).

Loew kemungkinan menurunkan komposisi pemain yang tidak jauh berbeda ketika mengalahkan Ukraina. Trio Werner, Serge Gnabry, dan Sane ditugaskan di lini depan. Mereka didukung Ilkay Gundogan, Leon Goretzka, dan Robin Koch. Sementara Manuel Neuer mengawal mistar gawang. (Baca juga: Banyak Klaster Baru, Siswa Masuk Sekolah Diusulkan Setelah Vaksinasi)

Jerman cukup percaya diri lantaran kondisi Spanyol tidak terlalu bagus. La Furia Roja belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir atau yang pertama dalam 20 tahun terakhir dan hanya mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan terakhir, termasuk saat ditahan 1-1 Swiss di St Jakob-Park , Senin (17/11).

Swiss unggul melalui Remo Freuler (23) sebelum Spanyol menyamakan kedudukan berkat gol Gerard Moreno (89). Pertandingan tersebut diwarnai kegagalan Sergio Ramos mengeksekusi dua penalti (57,80) dan kartu merah bek Swiss Nico Elvedi (79).

Meski demikian, Pelatih Luis Enrique tidak merasa cemas dan mengatakan timnya tampil cukup baik melawan Swiss, terlepas dari kegagalan Spanyol meraih tiga poin. Enrique mengacu pada mendominasi Spanyol yang menguasai 66% penguasaan bola selama 90 menit dan menyelesaikan 88% dari total 748 operan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)