LaLiga Terbitkan Regulasi Pembatasan Gaji

MADRID - Setelah memberi tahu klub-klub Primera Liga dan Segunda Division, Kamis (12/11), tentang jumlah maksimum yang dapat mereka keluarkan sebagai biaya skuad selama musim 2020-21, LaLiga akhirnya merilis data-data tersebut kepada media.

Dengan sebagian besar klub yang sangat terpengaruh kerugian finansial akibat krisis pandemi korona (Covid-19), Presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan bahwa klub-klub secara total harus memotong lebih dari 500 juta euro dari anggaran staf olahraga mereka. (Baca: Doa-doa Para Nabi yang Tercantum Dalam Alquran)

LaLiga menunjukkan bahwa klub secara kolektif hanya menghasilkan sekitar setengah dari pendapatan musim lalu sebagai akibat dari penjualan tiket yang hilang karena pertandingan berlangsung secara tertutup sejak digulirkan kembali pada Juni.

"Kami telah membuat perubahan dalam tiga bagian dari norma kontrol keuangan dan dalam peraturan dan undang-undang kami karena Covid-19,” tandas Direktur Umum LaLiga Jose Guerra.

Menurut dia, langkah itu dilakukan sebagai dampak yang tidak terduga dan pihaknya harus beradaptasi sehingga klub dapat menyesuaikan. “Sanksi juga telah diubah. Kami perlu waktu untuk terus menyesuaikan diri dengan situasi," tambahnya.

Imbauan dari LaLiga sejatinya telah direspons klub-klub Primera Liga . Barcelona yang merupakan salah satu klub paling terkena dampak krisis baru-baru ini memulai pembicaraan dengan para pemainnya tentang pengurangan gaji sebesar 30%. (Baca juga: Menggagas Pengganti Terbaik UN)

Mereka telah menetapkan batas gaji sebesar 382 juta euro. Sebagai referensi, pada Februari 2020, ketika LaLiga menerbitkan pembaruan terakhir tentang batasan gaji, anggaran Barcelona adalah 656,43 juta euro, sedangkan pada September 2019 sebesar 671,43 juta euro.

Adapun rival abadi Barca, Real Madrid, menempati posisi teratas dalam peringkat pengeluaran gaji. Los Blancos memiliki batas gaji tertinggi 468,53 juta. Di peringkat ketiga ada Atlético Madrid dengan pengeluaran sekitar 252 juta euro. Sementara itu klub yang menghabiskan dana paling sedikit di Primera Liga adalah Elche dengan 34,6 juta euro.

Data-data tersebut mengindikasikan bahwa klub harus pintar mengelola keuangannya. Memaksimalkan potensi skuad yang ada saat ini menjadi salah satu opsi terbaik, terutama di Madrid. Eden Hazard adalah salah satu aset berharga Los Blancos seperti yang diutarakan bos Belgia Roberto Martinez.

Dia mengatakan Madrid harus sabar terhadap Hazard. Martinez mengakui sejak diboyong dari Chelsea dengan nilai transfer 100 juta euro, Juni 2019, Hazard dilanda masalah cedera dan hanya tampil 25 kali di semua kompetisi. Dia baru mencetak 2 gol dan memberikan 4 assist untuk Los Blancos. (Baca juga: Tips Anak Betah di Rumah Selama Pandemi Corona)

Di level tim nasional, Hazard kembali positif mengidap Covid-19 pada akhir pekan lalu dan akibatnya dia absen membela Belgia dalam dua pertandingan Nations League Grup A2. Namun Martínez yakin pemain berusia 29 tahun itu akan segera kembali ke level sebelumnya dan memainkan peran penting untuk Madrid dan Belgia.

"Hazard sangat ingin bergabung dengan kami dan memainkan tiga pertandingan terakhir pada 2020. Dia mengalami tahun yang sangat rumit. Tapi saya yakin 2021 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Hazard di Madrid dan juga tim nasional," urai Martinez.

Tenaga Hazard tentu sangat dibutuhkan pelatih Zinedine Zidane jelang bergulirnya Primera Liga dan Liga Champions. Delapan pemainnya, Sergio Ramos, Raphael Varane, Eder Militao, Nacho Fernandez, Dani Carvajal, Alvaro Odriozola, Ferland Mendy hingga Fede Falverde, diragukan tampil saat Madrid menghadapi Villarreal, Sabtu (21/11), dan pertandingan fase Grup Liga Champions kontra Inter Milan, Kamis (26/11). (Alimansyah)