Portugal Jadi Kesempatan Terakhir Rossi

Jum'at, 20 November 2020 - 14:29 WIB
loading...
Portugal Jadi Kesempatan Terakhir Rossi
Valentino Rossi. Foto/MotoGP
A A A
PORTIMAO - Masih ada satu kesempatan terakhir bagi Valentino Rossi mengakhiri MotoGP 2020 dengan manis. Rider Monster Energy Yamaha itu berharap bisa memberikan podium terakhir sebelum meninggalkan timnya di GP Portugal, akhir pekan ini.

Portugal Jadi Kesempatan Terakhir Rossi


Setelah naik podium pada balapan kedua di Sirkuit Jerez, Rossi selalu mendapatkan hasil buruk. Mulai dari terjatuh saat balapan, mengalami kerusakan pada motornya, hingga harus absen terinfeksi virus corona (Covid-19). (Baca: Doa-doa Para Nabi yang Tercantum Dalam Alquran)

Kondisi itu membuatnya sedikit kecewa dengan apa yang dialaminya sampai balapan terakhir di Sirkuit Valencia, akhir pekan lalu. Kini, Rossi berharap bisa bangkit saat balapan berlangsung di Sirkuit Algarve, Minggu (22/11) ini. Apalagi, trek tersebut akan menjadi balapan terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha, sebelum melanjutkan kariernya di tim Petronas Yamaha SRT pada musim depan.

"Pergi ke Portimao benar-benar hebat, trek itu luar biasa. Cengkeraman di sana lebih baik daripada di Valencia, jadi itu akan membantu kami. Saya merasa sangat baik selama tes di trek Algarve awal tahun ini. Ini berbeda dari semua trek lain yang kami kunjungi sepanjang musim, dan ini baru untuk semua orang, jadi itu membuatnya sangat menarik," kata Rossi dilansir gpone.

Meski begitu, Rossi tampaknya bakal sulit memberikan podium terakhir untuk tim Monster Energy Yamaha. Selain mengeluhkan masalah ban, rider asal Italia itu juga menilai faktor mesin YZR-M1 dianggap tidak berjalan optimal dalam beberapa balapan terakhir. Kondisi itu yang memengaruhi performanya saat ini. (Baca juga: Menggagas Pengganti Terbaik UN)

Rider yang dijuluki The Doctor itu mengeluhkan faktor ban Michelin yang dianggap sebagai biang kerok juga selama beberapa tahun terakhir. Sejak bekerjasama dengan Michelin di tahun 2015, Rossi menilai jika belum ada kombinasi yang cocok dengan motor. Itulah mengapa Yamaha selalu kesulitan tampil kompetitif di papan atas.

“Kami memiliki masalah dengan cengkeraman pada roda belakang untuk waktu lama. Pada dasarnya sejak Michelin mengambil alih. Motor kami bekerja sangat baik dengan Bridgestone, hingga 2015 kami memiliki motor yang bersaing di papan atas, mungkin yang terbaik atau setidaknya pada level yang sama dengan Honda," tandas Rossi.

Bukan hanya Rossi, rekan setimnya Maverick Vinales juga ingin menebus kegagalannya setelah serangkaian balapan yang jauh di bawah ekspektasi. Dia juga tampil sangat mengecewakan di dua balapan terakhirnya dengan finis di luar 10 Besar.

Bahkan, Vinales juga terpaksa mengganti mesin keenam kalinya pada musim ini yang membuatnya harus balapan dari pit lane. Namun, rider asal Spanyol itu sudah melupakan kejadian buruknya tersebut, dan mencoba mendapatkan hasil terbaik saat balapan di Portugal. (Lihat videonya: Bupati Bogor Ade Yasin Terkonfirmasi Positif Covid-19)

Ini juga menjadi kesempatannya mencari modal sebelum pemanasan musim dingin untuk MotoGP 2021. Dia mengaku menantikan kesempatan mengendarai M1 saya di trek Portimao, karena sebelumnya menggunakan R1.

“Pada M1 itu akan menjadi lebih baik dan bahkan lebih cepat. Belum ada yang pernah mengendarai motor MotoGP di trek Algarve sebelumnya, sehingga membuat balapan ini menjadi sangat spesial. Kami akan melakukan yang terbaik. Akan menyenangkan mendapatkan pengalaman di, bagi kami, sirkuit baru," tandasnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)