Kompetisi Kembali Bergulir, Klub-Klub Liga Primer Compang-camping

Sabtu, 21 November 2020 - 12:35 WIB
loading...
Kompetisi Kembali Bergulir,...
Bergulirnya Liga Primer akhir pekan ini menjadi pukulan berat bagi klub-klub peserta. Mereka harus bertanding dengan kondisi compang-camping lantaran berpotensi kehilangan lebih dari 100 pemain. Foto: dok/Metro.co.uk
A A A
LONDON - Bergulirnya Liga Primer akhir pekan ini menjadi pukulan berat bagi klub-klub peserta. Mereka harus bertanding dengan kondisi compang-camping lantaran berpotensi “kehilangan” lebih dari 100 pemain. Situasi yang memprihatinkan mengingat kompetisi baru berjalan sembilan minggu, dengan Liverpool dan Manchester United (MU) terpukul paling parah.

Liverpool memiliki 10 pemain. Mohamed Salah (positif Covid-19), Virgil van Dijk, Joe Gomez, Alex-Oxlade Chamberlain, Jordan Henderson, Andy Robertson, Fabinho, Rhys Williams dan Thiago Alcantara (cedera). Tak berbeda jauh, MU kehilangan delapan pemain. Phil Jones, Anthony Martial, Luke Shaw, Victor Lindelof, Eric Bailly, Jesse Lingard, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood (cedera). (Baca: Mewaspadai Cita Rasa Dunia: Indah tapi Beracun)

Selain Liverpool dan MU, Arsenal tidak bisa memainkan enam pemainnya: Gabriel Martinelli, Callum Chambers, Pablo Mari, Reiss Nelson dan Thomas Partey. Chelsea relatif beruntung karena hanya tiga pemainnya yang absen, yakni Christian Pulisic, Ben Chilwell dan Kai Havertz.

Krisis pemain juga dialami Tottenham Hotspur dan Manchester City (Man City) yang akan bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/11). The Lilywhites kehilangan Matt Doherty, Erik Lamela, Japhet Tanganga, Steven Bergwijn, Tanguy Ndombele.

Kendati demikian, pelatih Jose Mourinho masih bisa menurunkan komposisi tim terbaiknya. Harry Kane yang diplot sebagai ujung tombak akan didukung Son Heung-Min, Gareth Bale, dan Giovani Lo Celso. Sedangkan Toby Alderweireld, Eric Dier akan melapisi Hugo Lloris di bawah mistar gawang. Hal itu membuat Tottenham bersemangat menghadapi Man City. Kemenangan bakal membuka kans Kane dkk naik ke puncak klasemen sementara Liga Primer. (Baca juga: Januari 2021, Sekolah Boleh Gelar Tatap Muka)

Saat ini, The Lilywhites hanya terpaut satu poin dari penghuni tempat teratas, Leicester City (18 poin). Tottenham juga didukung statistik belum terkalahkan dalam dua pertemuan terakhir kontra Man City di Liga Primer (satu menang, satu imbang). Sepanjang era Liga Primer, Tottenham telah mengalahkan Man City sebanyak 24 kali.

Namun, Mou tidak mau gegabah. Dia memastikan Man City adalah tim berkualitas sehingga harus bekerja keras bila ingin meraih tiga poin. Mou tentu sangat mewaspadai racikan Pep Guardiola, rival sengitnya kala di Spanyol (Barcelona versus Real Madrid), hingga di Inggris (Man City versus MU).

Menurut dia, melawan Man City kali ini akan lebih sulit dari sebelumnya. Alasannya, pada pertemuan terakhir musim lalu The Citizens mungkin kurang bersemangat karena Liverpool sudah dipastikan juara.

“Tapi, musim ini benar-benar berbeda. Sekarang kompetisi benar-benar terbuka. Jadi, Man City adalah lawan yang sangat penting dalam persaingan gelar Liga Primer musim ini,”kata Mou dilansir skysports.com. (Baca juga: Jangan Kendor, Olahraga Harus Tetap Dilakukan Pada Masa Pandemi)

Sikap hati-hati Mou mengacu pada fakta di mana Man City hanya tertinggal enam poin dari Leicester City. The Citizens bahkan masih memiliki tabungan satu pertandingan sehingga kans menapaki papan atas sangat terbuka.

Sayangnya, sama seperti tim-tim besar lain, Man City juga mengalami masalah cedera kebugaran pemainnya, yakni Nathan Ake, Benjamin Mendy, Fernandinho, Raheem Sterling, dan Sergio Aguero. Tetapi, Aguero dikabarkan telah membaik dari cedera hamstring dan mungkin akan berada di bangku cadangan.

Sebelas golnya ke gawang Tottenham di Liga Primer menjadikannya sebagai opsi penting lini depan selain Gabriel Jesus dan Ferran Torres. Mereka akan didukung Phil Foden dan Kevin de Bruyne. Situasi klub semakin kondusif setelah Guardiola resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga 2023 di Etihad Stadium, Selasa (19/11). (Baca juga: Angkatan Laut AS Ingin Bentuk Armada Baru di Dekat Singapura)

Kepastian itu sekaligus mengakhiri spekulasi pelatih Spanyol tersebut akan hengkang musim panas nanti. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut mengindikasikan akan bekerja keras menjadikan Man City sebagai klub terbaik di Inggris dan Eropa.

“Kami masih harus bergerak maju, mencoba melakukan yang terbaik, melanjutkan apa yang telah kami lakukan dalam empat tahun terakhir yang luar biasa ini,” kata Guardiola.

Seperti diketahui, Liga Champions adalah gelar prestisius yang sangat ingin diraih oleh Guardiola di The Citizens setelah Liga Primer: 2017–18, 2018–19, Piala FA: 2018–19, Piala Liga: 2017–18, 2018–19, 2019–20, dua Community Shield: 2018, 2019.

Guardiola berjanji akan mengerahkan semua potensinya untuk membawa klub menuju kejayaan. Langkah pertama bakal dimulai Guardiola dan Man City dengan meraih hasil bagus melawan Tottenham. (Lihat videonya: Siswi SD di Gowa Buta Usai Belajar Daring 4 Jam)

"Kami mengetahui betapa sulitnya di Liga Primer dan di Eropa. Tetapi, kami membuat langkah maju dan Man City mempertahankan level yang telah kami capai musim lalu,” ucap mantan pelatih Barcelona tersebut. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0800 seconds (0.1#10.140)