Koeman Perlihatkan Harapan di Liga Champions

Selasa, 24 November 2020 - 12:35 WIB
loading...
Koeman Perlihatkan Harapan...
Belum membuahkan hasil bagus di Primera Liga, Pelatih Barcelona Ronald Koeman memperlihatkan harapan untuk bersaing di Liga Champions. Foto/Reuters
A A A
KIEV - Bisa jadi terlalu cepat untuk mengatakan Ronald Koeman sedang menghitung hari terkait masa depannya bersama Barcelona. Selain musim belum separuh jalan, Koeman juga masih memperlihatkan harapan di ajang Liga Champions.

Banyak data menyebutkan jika Koeman tidak bisa dikatakan berhasil sejauh ini di Camp Nou, terutama penampilan Barca di Primera Liga. Dia baru saja membuat rekor hasil terburuk dalam 25 tahun di Barca, menyusul kekalahan 0-1 saat melawan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano. (Baca: AC Milan Masih Tunggu Pemeriksaan Separuh Nyawa Tim)

Total dari delapan pertandingan yang sudah berlangsung, Blaugrana baru mengumpulkan 11 dari kemungkinan 24 poin. Mereka meraih tiga menang, dua imbang, dan tiga kali kalah. Lionel Messi dkk kini terdampar di urutan ke-10 klasemen sementara Primera Liga. Menurut Marca, ini adalah start terburuk Barcelona di liga sejak musim 1995/1996 atau dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.

Ini kemudian memunculkan tanya tentang janji revolusi yang pernah disampaikan Koeman dan direksi Barca sebelum musim dimulai. Koeman mengatakan siap memberikan warna baru di Barca dengan “mengusir” berapa pemain senior di dalam tim.

Dia melepas Ivan Rakitic ke Sevilla, Luis Suarez diizinkan menyeberang ke Atletico Madrid, dan Arturo Vidal terbang ke Italia untuk memperkuat tim Seri A Inter Milan. Barca juga melepaskan Arthur ke Juventus, Nelson Semedo bergabung ke Wolverhampton Wanderers di Liga Primer. (Baca juga: Apakah Amal Bisa Mengubah Takdir?)

Sebagai ganti, Koeman mendatangkan Miralem Pjanic dari Juventus, Trincao (Braga), dan Sergio Dest (Ajax). Sebelumnya dia mendapatkan tambahan tenaga karena Barca berhasil mendapatkan tenaga Frenkie de Jong dari Ajax.

Masalahnya, janji revolusi yang diharapkan tak sesuai harapan. Koeman dianggap tidak menghadirkan warna baru dalam permainan dan starting line-up Barca sejauh ini. Fakta bahwa susunan pemain hampir tidak berubah signifikan musim lalu adalah buktinya.

Barcelona masih terlihat sama seperti era Quique Setien, dengan sembilan dari 11 pemain reguler musim lalu masih menempati starting line-up. Dua pemain “anyar” yang dianggap memberikan warna adalah Ansu Fati dan Pedri. Fati sebenarnya sudah bersinar di musim lalu, tapi rutin mendapat kepercayaan di era Koeman.

Ini yang kemudian memunculkan pertanyaan terkait masa depan pelatih asal Belanda tersebut di Barca. “Seperti pelatih mana pun, saya bertanggung jawab. Kami tahu harus meningkatkan hasil dan kami harus memercayai para pemain yang saya miliki,” kata Koeman, dikutip Marca. (Baca juga: Siap-siap! Seleksi PPPK Guru Honorer Segera Dibuka)

Dalam situasi sulit tersebut, Koeman bisa sedikit lega karena memiliki waktu menarik napas dengan bermain di pentas Eropa. Setidaknya, melihat penampilan Messi dkk sejauh ini di ajang Liga Champions. Lihat saja bagaimana perjalanan mereka masih sempurna.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)